Daftar isi
Pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai Agroindustri, berikut pembahasannya.
Pengertian Agroindustri
Jika kita menilik pada arti kata ”Agroindustri” di dalam KBBI, disebutkan sebagai industri di bidang pertanian. Agroindustri secara umum adalah industri yang bergerak di bidang pertanian dan memberi nilai tambah pada produk-produk pertanian.
Pengertian Agroindustri Secara Umum
Agroindustri merupakan integrasi sumber daya pertanian, ilmu, manusia, teknologi, ekonomi dan informasi. Produk dari hasil agroindustri adalah produk yang dapat dikonsumsi oleh konsumen.
Agroindustri mencakup industri di hulu hingga hilir, industri hulu termasuk peralatan yang digunakan untuk aktivitas pertanian, sedangkan industri hilir mengelola hasil pertanian menjadi bahan baku.
Pengertian Agroindustri Menurut Ahli
Menurut Arifin (2004), agroindustri adalah pabrik yang mengelola bahan baku hasil pertanian (tanaman, ternak dan tanah) sehingga dijadikan olahan produk.
Sedangkan menurut Soekartawi (2000), agroindustri adalah industri yang enyediakan bahan baku hasil produk pertanian dan berperan di dalam pengembangan bidang pertanian. Peranan tersebut yaitu meningkatkan pendapatan, lapangan pekerjaan dan mendukung pertumbuhan industri lain.
Ruang Lingkup Agroindustri
Apa saja yang termasuk ruang lingkup agroindustri? berikut penjelasannya.
- Hulu
Agroindustri hulu termasuk diantaranya memproduksi peralatan pertanian, mesin dan sarana yang menunjang produksi pertanian seperti pestisida dan pupuk. - Hilir
Agroindustri hilir termasuk bidang industri yang mengelola produk dari hasil pertanian seperti contohnya minyak goreng, sayuran kaleng, ikan kaleng, abon dan lain-lain. Sebagai negara agraris, Indonesia semakin mengembangkan industri di bidang pertanian, karena pertanian merupakan sektor unggulan yang dapat bertumbuh menjadi sektor ekonomi yang modern. Industri ini dikategorikan menjadi beberapa golongan, yaitu :- Industri rumah tangga
- Industri kecil dengan tenaga kerja
- Industri sedang atau menengah
- Industri besar dengan karyawan di atas 100 orang.
Fungsi Agroindustri
Agroindustri memiliki fungsi-fungsi berikut:
- Menjadikan keunggulan yang kompetitif dengan menambah daya saing pada produk agribisnis di Indonesia
- Memberikan nilai tambah dan segmen pasar yang berskala besar sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi
- Mempunyai hubungan yang erat dari hulu hingga hilir dan menambah eamjuan di sektor lainnya.
- Memiliki bahan baku lokal yang dapat diperbaharui
- Mengubah struktur ekonomi secara nasional, pertanian menjadi industri
Manfaat Agroindustri
Agroindustri terus dikembangan dengan tujuan dan memiliki manfaat berikut:
- Manfaat pertama menambah informasi dan pengetahuan tentang pemanfaatan dan pengelolaan hasil pertanian
- Untuk mengembangkan ide mengenai agroindustri
- Menambah ilmu tentang agroindustri
- Menggunakan agroindustri agar sektor pertanian dikelola dengan baik dan terstuktur.
Contoh Agroindustri
Indonesia memiliki berbagai macam contoh agroindustri, berikut diantaranya :
- Kopi
Hampir di semua provinsi di Indonesia memiliki kebun kopi. Biji kopi Indonesia juga telah banyak diekspor ke luar negeri. - Kertas
Kertas juga merupakan hasil agroindustri yang banyak dikonsumsi. Namun sayangnya banyak pelaku agroindustri yang masih kesulitan mengoptimalkan bahan baku dan juga pengelolaan kembali produk kertas. - Coklat
Indonesia termasuk produsen mentah coklat atau kakao, saat ini telah banyak produk olahan coklat lokal buatan Indonesia. - Gula
Pabrik gula saat ini masih banyak ditemui, olahan produk yang menggunakan tebu sebagai bahan baku ini sampai saat ini masih banyak yang beroperasi meskipun sudah banyak juga gula rafinasi atau buatan.