4 Peran Soekarno dalam Integrasi Bangsa

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Soekarno merupakan presiden pertama Indonesia yang berperan penting dalam proklamasi kemerdekaan indonesia dan juga keutuhan negara indonesia. Beliau dikenal sebagai bapak proklamator indonesia. Soekarno juga mencetuskan Pancasila sebagai dasar negara indonesia. Sebagai tokoh penting di indonesia, Soekarno banyak berperan dalam mempertahankan kemerdekaan dan keutuhan negara indonesia.

Berikut peran soekarno dalam integrasi Bangsa, yaitu:

1. Mendirikan PNI

Soekarno mendirikan sebuah partai bernama Partai Nasional Indonesia (PNI) yang bertujuan untuk menuntut kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda. Soekarno begitu gencar mengajak anggota PNI dalam berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan bagi bangsa indonesia.

Memiliki rasa nasionalisme yang tinggi, beliau sempat ditangkap oleh pemerintah Belanda dan mendekam di Penjara Sukamiskin, di Bandung selama empat tahun. Lalu beliau lanjut diasingkan ke Bengkulu pada 1938.

Namun beliau tidak menyerah, dan tetap berjuang untuk kemerdekaan indonesia dengan menulis pidato yang berjudul “Indonesia Menggugat” pada masa pengadilan dan membacakanya di depan pengadilan sebagai gugatannya. 

2. Menjadi Anggota Empat Serangkai

Tidak ada kata menyerah di dalam kamus Soekarno untuk kemerdekaan indonesia. Tepatnya tahun 1942, saat Jepang berhasil menduduki Indonesia menggantikan Belanda, Soekarno, Moh. Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan KH Mas Mansyur membentuk sebuah kelompok nasionalis yang bernama Empat Serangkai.

Tujuan adanya kelompok empat serangkai ini yaitu untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia pada masa penjajahan Jepang dengan memutuskan untuk bekerjasama dengan-Jepang supaya mendapatkan dukungan dalam kemerdekaan Indonesia.

Namun Jepang memanfaatkan kondisi tersebut dengan mengambil dan memanfaatkan kekayaan Indonesia, serta membuat para rakyat pribumi kerja paksa (Romusha).

3. Penggagas Pancasila sebagai Dasar Negara

Jepang membentuk sebuah Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 29 April 1945 untuk menarik simpati warga indonesia dengan memberikan janji dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

Setelah terbentuknya BPUPKI, diadakan 2 kali sidang, sidang pertama berlangsung selama tiga hari dan menghasilkan sebuah dasar negara bernama Pancasila. Terlahirnya Pancasila diawali dengan Soekarno yang menyampaikan gagasannya mengenai dasar negara Indonesia.

Isi gagasan tersebut yaitu kebangsaan Indonesia (nasionalisme), Internasionalisme (peri kemanusiaan), mufakat (demokrasi), kesejahteraan sosial, ketuhanan yang berkebudayaan. Gagasan tersebut terpilih sebagai dasar negara dengan sedikit perubahan sehingga menjadi Pancasila.

4. Membentuk PPKI

Setelah BPUPKI dibubarkan, Soekarno tentu tidak menyerah demi kemerdekaan indonesia dengan membentuk panitia persiapan kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 7 agustus 1945 dengan didukung oleh persetujuan Jepang dengan total 21 anggota yang bergabung. Tugas PPKI yang diketuai oleh Soekarno untuk melanjutkan tugas BPUPKI yaitu mempersiapkan kemerdekaan.

5. Menjadi Presiden Pertama Negara Indonesia

Setelah proklamasi kemerdekaan indonesia yang dilakukan pada 17 agustus 1945, Soekarno terpilih sebagai presiden Indonesia pertama melalui sidang PPKI pertama pada 18 Agustus 1945 untuk memimpin negara dan masyarakat indonesia membangun masa depan yang lebih baik. 

6. Ikut Berperan Aktif dalam Persiapan Proklamasi

Sebelum terpilih menjadi Presiden Indonesia, Soekarno ikut berperan dalam merumuskan, menandatangani dan membacakan naskah proklamasi bersama dengan para rekannya. Soekarno ikut menyusun teks proklamasi bersama dengan Moh hatta dan Achmad Soebardjo.

Lalu, setelah itu diketik oleh Sayuti Melik kemudian Soekarno dan Moh. Hatta menandatanganinya atas nama bangsa Indonesia. Esok harinya pada 17 Agustus 1945, Soekarno membacakan teks proklamasi tersebut kepada masyarakat Indonesia bahwa Indonesia telah merdeka.

fbWhatsappTwitterLinkedIn