5 Perbedaan Pelanggan dan Konsumen yang Perlu dipahami

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Konsumen ataupun pelanggan merupakan sasaran atau target dari berbagai jenis produk yang ditawarkan oleh produsen. Bahkan semua produk yang diproduksi suatu perusahaan bisa jadi diorientasikan untuk kepentingan semua konsumen dan pelanggannya. Tidak tanggung tanggung agar produk yang diproduksinya bisa digemari dan dikenal oleh masyarakat luas, suatu perusahaan ataupun produsen barang tertentu harus menetapkan strategi pemasaran dan promosi yang tepat.

Tentunya untuk mendukung hal tersebut perlu diadakan sebuah riset yang berkaitan dengan segmentasi pasarnya. Masyarakat luas yang akan dijangkau oleh para produsen ataupun perusahaan ini bisa dibagi menjadi dua jenis, masyarakat yang berperan sebagai konsumen dan masyarakat yang berperan sebagai pelanggan. Namun, apakah keduanya tidak sama saja?

Sebagian besar orang mungkin berpikir bahwa pelanggan dan konsumen memiliki pengertian yang sama. Yang mana pada intinya diartikan sebagai pelaku yang melakukan transaksi dengan penjual. Namun, pada dasarnya kedua hal tersebut antara pelanggan dan konsumen merupakan dua hal yang berbeda. Walaupun keduanya, masih memiliki keterkaitan antara satu dengan lainya.

Secara definisi, pelanggan merupakan seorang individu yang melakukan pembelian produk dari produsen. Sedangkan konsumen merupakan seorang individu yang mengonsumsi suatu barang ataupun jasa yang ditawarkan oleh produsen. Apabila diartikan sekilas mungkin keduanya terlihat sama. Namun, terdapat beberapa perbedaan lainnya yang membedakan antara pelanggan dan konsumen secara mendetail.

No.PelangganKonsumen
1.Seperti yang telah dipaparkan bahwa pelanggan merupakan seorang individu ataupun lebih yang membeli produk produk yang ditawarkan oleh penjual. Untuk bisa menikmati dan mengonsumsi produknya, mereka harus melakukan pembelian terhadap produk.Konsumen merupakan seorang individu atau lebih yang menikmati dan mengonsumsi produk produk yang ditawarkan oleh penjual tanpa melakukan proses pembelian. Sehingga bisa diartikan bahwa orang yang disebut sebagai konsumen ini hanya mencoba atau menikmati produk dalam waktu sementara saja dan tidak memiliki dasar keinginan untuk membeli produk.
2.Saat melakukan pembelian, pelanggan bisa membeli barang ataupun jasa yang ditawarkan yang mana nantinya juga diperuntukkan guna dijual kembali kepada orang lain. Atau yang sekarang ini bisa disebut dengan reseller. Bisa terdapat banyak sekali motif yang mendasari pelanggan untuk membeli produk, bisa untuk diperjualbelikan kembali, ataupun untuk dikonsumsi pribadi.Berbeda dengan pelanggan, konsumen hanya memiliki satu motif dalam hal ini, yaitu untuk menikmati sementara produk. Karena seperti yang kita ketahui, pada dasarnya mereka tidak memiliki keinginan untuk membeli produk dan semacamnya.
3.Dalam melakukan pembelian, pelanggan sangat perlu untuk melakukan pertimbangan terhadap berbagai produk yang ditawarkan. Hal tersebut perlu dilakukan untuk diorientasikan pada penggunan pribadi ataupun proses jualbeli yang akan dilakukan kedepannya.Sedangkan, konsumen tidak memiliki pertimbangan yang signifikan mengenai hal ini. Karena mereka hanya ingin mencoba saja tanpa adanya niatan untuk melakukan pembelian dan penggunaan dalam jangka waktu yang lama. Seringkali, para konsumen menggunakan peluang ini untuk bisa membedakan layanan ataupun kualitas dari satu produk ke produk lainnya.
4.Pelanggan merupakan seorang individu atau lebih yang sudah pasti melakukan pembelian dalam jangka waktu yang sangat panjang. Sehingga antara pelanggan dan penjual bisa saja saling mengenal satu sama lain. Dan tentunya hubungan yang terjalin antara keduanya sangat baik, dan sangat berkemungkinan apabila penjual lebih menawarkan harga yang lebih bersahabat dibandingkan dengan pembeli lainnya.Konsumen merupakan seorang individu yang melakukan konsumsi dalam waktu yang sementara. Bisa dibilang, seorang individu dengan tipe konsumen ini masih dalam proses mencari jenis produk yang diinginkan beserta dengan kualitas yang diinginkanya juga. Sehingga untuk mendukung hal tersebut , konsumen perlu melakukan riset dengan mencoba berbagai jenis produk tanpa memutuskan untuk membelinya.
5.Dengan berbagai pemaparan yang ada, seorang pelanggan sudah pasti merupakan seorang konsumen. Karena untuk bisa menikmati dan mengonsumsi jenis barang tersebut pihak pelanggan harus melakukan pembelian terhadap produk.Sedangkan, sudah bisa dipastikan bahwa konsumen belum tentu pelanggan. Karena para konsumen ini belum memiliki dasar atau keinginan yang kuat untuk membeli produk. Sehingga sangat kecil kemungkinannya apabila konsumen bisa membeli produk dengan jangka waktu yang lama di satu penjual yang sama.
fbWhatsappTwitterLinkedIn