Daftar isi
Saat ini sudah mulai menjamur di Indonesia istilah wiraswasta dan wirausaha.
Banyak anak-anak muda yang mulai merintis karir dengan memilih jalan kewirausahaan.
Meski terlihat sama-sama membangun usaha sendiri, nyatanya wiraswasta dan wirausaha memiliki pengertian serta perbedaan yang cukup menonjol. Berikut pembahasannya.
1. Berdasarkan Pengertian
Menurut para ahli, wiraswasta adalah pribadi yang memiliki keberanian, semangat dan perilaku kerja prestatif untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri secara mandiri.
Kata swasta ini merujuk pada suatu kemandirian yang tidak dikuasai oleh orang lain.
Sedangkan wirausaha adalah pribadi dari pengusaha yang menciptakan suatu produk barang atau jasa yang mana dapat mendobrak macam-macam kebutuhan ekonomi masyarakat.
Ada beberapa aspek yang mempengaruhi perbedaan wiraswasta dan wirausaha diantaranya:
2. Berdasarkan Visi dan Misi
Wiraswasta memiliki visi misi jangka pendek yakni hanya untuk berkarir secara mandiri.
Jarang sekali wiraswasta yang meningkatkan atau mengembangkan bisnisnya untuk jangka panjang. Kebanyakan merasa puas dengan hasil yang ada.
Mereka tidak ingin memunculkan masalah dalam usaha yang besar. Oleh karena itu hanya terfokus pada bisnis itu saja tanpa pengembangan lagi.
Kebanyakan juga istilah wiraswasta masih merujuk pada generasi baby boomers dan X generation.
Sedangkan untuk wirausaha biasanya memiliki pendekatan usaha yang bagus karena sudah mulai mengenal teknologi.
Mereka tau bagaimana caranya untuk mengikuti tren, mencari tahu apa saja kebutuhan manusia saat ini, dan memberikan jalan keluar dengan membuka lapangan usaha.
Pengembangan bisnis dari seorang wirausaha lebih meluas dibandingkan wiraswasta.
3. Berdasarkan Modal dan Aset
Dikarenakan wiraswasta kebanyakan mencurahkan dirinya untuk menciptakan suatu lapangan kerja, tentunya modal dan aset penuh berasal dari dirinya.
Pun kegiatan operasional digerakkan oleh pengusaha yang berwiraswasta.
Sedangkan untuk wirausaha biasanya lebih terfokus pada pengembangan sehingga banyak yang hanya terfokus pada produk dan kegiatan operasional.
Kebanyakan wirausaha mencari orang untuk menanam modal atau saham sehingga tidak sepenuhnya bertanggung jawab atas keluarnya modal maupun aset.
4. Berdasarkan Lingkup Usaha
Usaha dari wiraswasta kurang bisa meluas karena pengetahuannya kebanyakan hanya di seputar satu bisnis saja.
Seorang wiraswasta rata-rata merasa kurang keinginan untuk memperluas usahanya.
Karena itulah, tidak seperti wirausaha yang cenderung dapat memperluas lingkup usaha ke segala jenis bidang.
Ini dikarenakan wirausaha memiliki pengetahuan serta mampu mengembangkan bisnisnya lebih jauh.
5. Berdasarkan Fokus Kerja
Perbedaan lain yang bisa ditemukan adalah pada aspek fokus kerja.Seorang wirausaha akan lebih mencurahkan segala kehidupannya dalam bekerja mengembangkan usahanya.
Karena itulah, kebanyakan wirausaha hanya terfokus kerja untuk usaha saja. Seorang wirausaha tidak menjadikan usahanya sebagai kerja sampingan mereka.
Hal ini dikarenakan perlunya ilmu yang lebih mendalam demi perkembangan bisnisnya yang semakin besar. Sedangkan untuk wiraswasta kebanyakan menjadikan usaha hanyalah kerja sampingan.
Mereka menciptakan lapangan kerja, namun juga masih bekerja di bawah naungan orang lain.
Wiraswasta mengeluarkan modal dan aset dari mereka sendiri, karena itulah mereka mencari pemasukan dari tetap bekerja pada orang lain.
Berbeda dengan wirausaha yang lebih tertarik untuk mencari investor.
Apabila seorang wiraswasta nantinya telah melepas pekerjaannya sebagai karyawan dan memilih memfokuskan diri pada usahanya, maka dia patut disebut sebagai wirausaha.