Daftar isi
Masa remaja merupakan masa transisi yang kritis. Dimana ego memasuki tahap yang tertinggi.
Rasa ingin diakui oleh orang dewasa merupakan tahapan yang maklum dilalui oleh banyak remaja. Masa transisi ini juga dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Lalu apa hubungannya dengan pergaulannya dengan sesama remaja dan lingkungan sekitar? Berikut ulasannya.
Pengertian Pergaulan Remaja
Masa remaja merupakan hal yang akan dilalui tiap anak. Hal ini merupakan kunci penting dalam pertumbuhan jiwa atau psikologisnya.
Pergaulan remaja menjadi hal yang paling dikhawatirkan oleh orang tua pada umumnya. Karena saat ini banyak sekali fakta di masyarakat, pergaulan remaja menjadi ranah rawan, karena di era sekarang banyak sekali faktor yang dapat mempengaruhi pergaulan tersebut.
Faktor yang Mempengaruhi Pergaulan Remaja
Sebagai makhluk sosial, individu dituntut untuk mampu mengatasi segala permasalahan yang timbul sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungan sosial dan mampu menampilkan diri sesuai dengan aturan atau norma yang berlaku.
Begitu juga dengan pergaulan pada remaja, ada beberapa faktor yang bisa memengaruhinya antara lain :
- Kondisi fisik
- Kebebasan Emosional
- Interaksi sosial.
- Pengetahuan terhadap kemampuan diri
- Penguasaan diri terhadap nilai-nilai moral dan agama
Masalah dalam Pergaulan Remaja
Pergaulan yang sehat adalah pergaulan yang tidak terjebak dalam dua kutub yang ekstrem, yaitu terlalu sensitive (menutup diri) atau terlalu bebas.
Semestinya lebih di tekankan kepada hal-hal positif, seperti untuk mempertegas eksistensi diri atau guna menjalin persaudaraan serta menambah wawasan.
- Saling menyadari bahwa semua orang saling membutuhkan
Seperti kita ketahui bersama bahwa setiap manusia pasti akan membutuhkan manusia lain. Keadaan ini harus kita sadari betul, supaya kita tidak menjadi manusia paling egois - Hubungan memberikan nilai positif bagi kedua belah pihak
Hubungan yang baik adalah hubungan yang saling menguntungkan. Saya yakin kamu tidak suka di rugikan demikian sebaliknya orang lain juga tidak suka kita rugikan. Dari itulah salah satu dasar pergaulan sehat yang lain adalah simbiosis mutualisme. Jangan sampai kita berpikir untuk merugikan orang lain - Saling menghormati dan menghargai
Satu kata yang selalu perlu diingat jika kita ingin di harga dan di hormati orang lain, maka kita harus lebih dulu bisa menghargai dan menghormati orang lain. Menghargai dan menghormati orang lain ini bisa di lakukan dengan banyak hal seperti menghargai dan menghormati pendapat orang lain, menghargai dan menghormati cara beribadah orang lain, menghargai dan menghormati adat istiadat orang lain, menghargai dan menghormati cara berpikir orang lain dan sebagainya. - Tidak berprasangka buruk
Agama menapun jelas melarang seseorang untuk berprasangka buruk kepada orang lain. Karena prasangka buruk hanya akan mendatangkan masalah dan permusuhan antara kita dengan orang lain. - Saling memahami perbedaan
Manusia di lahirkan dengan berbagai macam perbedaan, baik itu dari segi fisik, psikologis, ras, suku, budaya dan lain-lain. Setiap manusia itu memiliki keunikan tersendiri, karena hal inilah kita harus memahami perbedaan tersebut. - Saling memberikan nasihat
Orang bijak berkata teman yang baik adalah teman yang selalu mengajak ke jalan yang baik dan mencegah ke jalan yang tidak baik. Ini juga salah satu prinsip pergaulan yang sehat. Dengan saling memberikan nasehat, kita secara tidak langsung, menjalin hubungan yang lebih sehat bukan hanya untuk dunia saja, tapi juga untuk akhirat kelak.
Manfaat Pergaulan Remaja
- Lebih mengenal nilai-nilai dan norma-norma sosial yang berlaku.
Sehingga remaja mampu membedakan mana yang pantas dan mana yang tidak dalam melakukan sesuatu. - Lebih mengenal kepribadian masing-masing. Sekaligus juga menyadari bahwa manusia memiliki keunikan yang masing-masing perlu dihargai.
- Mampu menyesuaikan diri dalam berinteraksi dengan banyak orang. Sehingga remaja mampu meningkatkan rasa percaya diri.
- Mampu membentuk kepribadian yang baik yang bisa diterima di berbagai lapisan. Sehingga bisa tumbuh dan berkembang menjadi sosok individu yang pantas diteladani.