Tak Hanya Indonesia, Berikut ini 7 Negara yang Sering Mengalami Bencana Banjir

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bencana alam adalah suatu peristiwa yang terjadi karena faktor alam dan perbuatan manusia. Contoh bencana alam yang terjadi karena faktor alam adalah gempa bumi. Gempa umumnya terjadi karena pergeseran lempeng di dalam kulit bumi. Sedangkan contoh bencana alam yang salah satu penyebabnya adalah karena perbuatan manusia adalah banjir.

Selain disebabkan oleh hujan yang deras secara terus menerus yang mengakibatkan sungai atau danau tak mampu lagi menanggung volume air yang berlebihan, hal lainnya juga karena penebangan pohon yang dilakukan oleh manusia sehingga daerah resapan air menjadi kurang. Sampah yang dibuang ke sungai, laut maupun danau juga menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya banjir. Banjir selain dapat mengganggu aktivitas penduduk, juga memberikan kerugian materi yang tak sedikit jika skalanya besar.

Indonesia adalah salah satu negara langganan banjir. Silih berganti di wilayah berbeda banjir akan datang menghampiri, baik skala kecil maupun besar. Namun ternyata, tak hanya Indonesia yang sering kebanjiran, beberapa negara di dunia juga sering mengalaminya. Bahkan beberapa ada yang tercatat sebagai banjir terbesar sepanjang sejarah dunia. Berikut akan dibahas tujuh negara yang paling sering mengalami banjir.

1. China

Tak hanya mendapat julukan negara dengan penduduk terbanyak, tapi juga salah satu negara yang paling sering terkena banjir. Terbaru, pada Juli 2021 lalu, kota Zhengzhou yang terletak di Provinsi Henan ini menjadi sasaran banjir bandang terbesar dalam beberapa dekade terakhir. Setidaknya lebih dari 3 juta penduduk terkena dampak dan diperkirakan lebih dari 300 orang tewas dalam peristiwa ini dengan kerugian mencapai 3 triliun rupiah.

China memang menjadi langganan banjir bandang nyaris tiap tahun. Tahun lalu, kota Nanchang di provinsi Jiangxi juga menjadi sasarannya. Hanya saja volume nya yang tidak terlalu besar. Namun tetap berakibat pada terputusnya transportasi dan pasokan untuk beberapa hari di kota ini.

Sejarah mencatat, China merupakan negara yang pernah mengalami banjir paling dahsyat di dunia, setidaknya sebanyak lima kali. Rata-rata disebabkan oleh meluapnya Huang He (Sungai Kuning) yang merupakan salah satu sungai terluas di China dan merupakan sumber pengairan penduduk.

Pada tahun 1931, China direndam banjir dahsyat yang menyebabkan jutaan penduduknya meninggal dunia. Banjir yang terjadi akibat luapan sungai Yangtze ini menelan korban tak hanya karena terbawa arus tapi juga karena dampak setelah banjir seperti kelaparan dan penyakit lainnya. Tujuh tahun berselang, China kembali dihadang banjir bandang. Kali ini banjir disebabkan oleh  luapan Huang He (Sungai Kuning) ini memakan setidaknya 500 ribu korban jiwa.

2. India

Negara Asia lainnya yang juga sering mengalami banjir adalah India. Juli 2021 lalu, Kota Maharashtra India terkena banjir akibat hujan lebat terus menerus dan merupakan yang terbesar dalam empat dekade terakhir. Hujan ini tak hanya menyebabkan banjir besar tapi juga bencana tanah longsor. Insiden ini telah menewaskan ratusan orang dan ribuan lainnya terkena dampak akibat banjir ini.

Salah satu banjir terparah yang pernah melanda India sepanjang sejarah terjadi pada tahun 1971 yang menyebabkan lebih dari dua juta penduduk kehilangan tempat tinggal, gagal panen, dan persediaan air bersih pun menipis

3. Bangladesh

Negara selanjutnya adalah Bangladesh. Negara yang terletak di bagian selatan benua Asia ini tahun ini juga menjadi sasaran banjir. Banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan setidaknya puluhan warga termasuk para pengungsi Rohingya tewas. Wilayah perbatasan Bangladesh dan Myanmar dijadikan lokasi pengungsian warga Rohingya dilanda hujan deras pada tanggal 26 Juli 2021. Pemerintah pun melakukan evakuasi dengan memindahkan puluhan ribu warga ke daerah yang lebih aman.

Bangladesh juga termasuk negara langganan banjir nyaris tiap tahunnya. Pada 2020 lalu, Bangladesh terendam sekitar 40 persen dari total luas wilayahnya yang menyebabkan ratusan orang meninggal akibat bencana ini. Pemerintah Bangladesh mengatakan jika banjir 2020 merupakan banjir terparah kedua yang pernah terjadi di Bangladesh.

4. Filipina

Masih di wilayah Asia, Fiipina tak ketinggalan menjadi negara langganan banjir. Tahun 2020 lalu, banjir yang disebabkan oleh angin topan yang melanda Filipina selama tiga pekan terjadi pada bulan November. Alhasil banjir ini menjadikan kota Manila terendam dan aktivitas penduduk berjumlah 12 juta itu mengalami gangguan.

Bencana ini seolah mengingatkan kembali pada bencana topan yang dahsyat pada tahun 2009 lalu di Filipina yang menyebabkan ratusan warga meninggal. Kota Marinika salah satu kota di wilayah Manila adalah salah satu kota dengan dampak terparah dari banjir ini. Banyak penduduk yang terjebak di dalam rumah. Ketinggian air di kota ini bahkan mencapai bahu orang dewasa.

Pada tahun 2011 lalu, Filipina bagian selatan dihantam badai dan banjir besar yang mengabkibatkan nyaris seribu penduduk tewas dan ratusan warga hilang. Lebih dari 40 ribu warga harus tinggal di pengungsian dan mengharapkan bantuan karena rumah mereka yang rusak bahkan roboh karena banjir. Ini merupakan salah satu banjir terparah yang pernah melanda Filipina. Penyebab yang paling sering menyebabakan terjadinya banjir disana adalah badai tropis yang sering melanda.

5. Jepang

Agustus lalu, Jepang yang merupakan negara langganan gempa bumi kembali dilanda banjir. Pemerintah meminta lebih dari saju juta warganya yang tingal di wilayah Hiroshima agar segera mengungsi untuk menghindari banjir yang lebih besar. Banjir ini diakibatkan oleh hujan deras dan tanah longsor beberapa hari terakhir. Setidaknya belasan orang tewas dalam peristiwa ini.

Sebelumnya pada akhir Juni 2018, Jepang juga dilanda banjir besar yang disebabkan oleh hujan deras yang terjadi terus menerus dalam beberapa hari terakhir. Ratusan orang tewas dan puluhan lainnya dilaporkan hilang. Sejarah mencatat, banjir ini adalah banjir air tawar terbesar yang pernah melanda Jepang setelah Banjir di kota Nagasaki pada tahun 1982 yang pada saat itu menewaskan 299 warga.

6. Myanmar

Juli lalu, Myanmar tak hanya harus mengalami gejolak politi, tapi juga bencana banjir. Banjir diakibatkan oleh hujan deras yang tak henti mengguyur beberapa wilayah di Myanmar. Setidaknya 500 orang terkena dampak dari banjir ini. Pihak berwenang mengatakan bahwa bencana ini termasuk salah satu yang terburuk selama beberapa tahun terakhir. Bencana melanda disaat yang bersamaan dengan peningkatan kasus Covid-19 yang mengharuskan proses evakuasi dilakukan dengan peralatan APD lengkap.

Salah satu banjir terparah lainnya terjadi pada tahun 2018 dimana insiden ini menyebabkan tak kurang dari 10 warga meninggal dan 100 ribu lainnya terpaksa mengungsi ke posko yang telah disediakan pemerintah. Banjir ini kembali diakibatkan oleh hujan lebat yang terus-terusan mengguyur beberapa desa di wilayah Myanmar bagian tengah dan selatan.

7. Vietnam

Tampaknya Asia memang menjadi langganan banjir, Vietnam pun tidak ketinggalan. Tahun 2020 lalu, Vietnam dilanda banjir yang juga merupakan salah satu banjir terparah selama beberapa dekade terakhir. Banjir ini menewaskan setidaknya 100 orang, ribuan rumah harus terendam dan mengakibatkan warga harus mengungsi untuk sementara waktu.

Tentunya banyak petani yang mengalami gagal panen akibat banjir ini. Tercatat 7200 hektar lahan terendam dan rusak, hewan peliharaan terbawa arus yang mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit. Banjir ini melanda menyebabkan jalan raya penghubung 4 provinsi mengalami kerusakan sedang hingga parah

fbWhatsappTwitterLinkedIn