3 Pigmen pada Daun Beserta Penjelasannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Saat ditanya apa warna daun, mayoritas orang akan menjawab bahwa warna daun adalah hijau. Namun ternyata tidak semua daun berwarna hijau, ada pula daun yang berwarna jingga atau bahkan merah.

Lantas apa yang membuat daun berwarna hijau atau pun jingga?

Ternyata, warna tertentu pada daun disebabkan oleh pigmen atau zat warna yang terkandung pada tilakoid yang terdapat di dalam stroma.

Ada tiga jenis pigmen pada daun beserta fungsinya, sebagai berikut:

1. Klorofil

Klorofil atau zat hijau daun, barangkali merupakan pigmen daun yang paling terkenal. Sebab klorofil adalah salah satu bahan paling penting dalam proses fotosintesis, yang umumnya sudah dipelajari sejak berada di sekolah dasar.

Pigmen klorofil memiliki struktur kimia yang mengandung cincin porfirin. Struktur ini mirip dengan struktur haemoglobin pada sel darah merah manusia.

Yang membedakan ialah, pada haemoglobin terdapat unsur besi pada area tengah cincin porfirin, maka pada klorofil terdapat unsur magnesium.

Pada umumnya daun mengandung dua jenis klorofil, yakni klorofil a dan klorofil b. Klorofil a mampu menyerap spektrum cahaya merah, ungu dan biru dalam proses fotosintesis.

Sedangkan klorofil b mampu menyerap cahaya jingga dan biru serta memantulkan cahaya hijau dan kuning dalam proses fotosintesis.

Klorofil diproduksi di dalam kloroplas pada jaringan fotosintesis yang letaknya di daun.

Pigmen ini berfungsi menyerap energi dari matahari untuk memfasilitasi berlangsungnya proses fotosintesis pada tumbuhan.

2. Antosianin

Antosianin adalah pigmen yang diproduksi di dalam sitoplasma dan disimpan di dalam vakuola. Pigmen ini dapat memberikan warna biru, ungu, violet, magenta, merah serta jingga pada bagian-bagian tumbuhan. Contoh warna dari antosianin bisa dilihat pada dedaunan di musim gugur.

Antosianin merupakan pigmen yang mudah larut dalam air. Pigmen ini berfungsi menyerap energi yang tidak bisa diserap oleh klorofil. Sehingga proses fotosintesis dapat berjalan lebih baik karena mendapat lebih banyak pasokan energi.

3. Karotenoid

Karotenoid biasanya berwarna merah, jingga atau kuning. Pigmen ini termasuk pigmen yang tidak larut oleh air. Oleh karenanya pigmen ini terdapat pada membran di dalam sel, yaitu pada membran kloroplas.

Karotenoid dibagi menjadi karoten dan xantofil. Karoten adalah pigmen yang menyebabkan warna jingga. Sedangkan xantofil adalah pigmen yang menyebabkan warna kuning.

Sama seperti antosianin, karotenoid berfungsi menyuplai energi yang tidak dapat diserap oleh klorofil untuk membantu proses fotosintesis. Selain itu, karotenoid juga berfungsi melindungi tumbuhan terhadap solarisasi dengan cara menyerap kelebihan energi cahaya pada cuaca yang sangat panas.

fbWhatsappTwitterLinkedIn