19 Prospek Kerja Ilmu Hukum di Indonesia

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Fakultas hukum di perguruan tinggi di Indonesia menarik minat banyak mahasiswa. Ilmu hukum yang berkaitan dan dibutuhkan dalam berbagai aspek masyarakat, menjadi salah satu penyebab calon mahasiswa memilihnya sebagai bidang studi yang ingin digeluti.

Prospek akan jenis pekerjaan yang bisa didapatkan bagi lulusan ilmu hukum sangat beragam. Terlebih lagi profesi pengacara di Indonesia ini menjadi salah satu profesi yang terkesan bergengsi dan memiliki pengaruh besar di masyarakat.

Selain jadi pengacara apa saja prospek kerja ilmu hukum? Berikut ini kami berikan informasi 19 bidang atau jenis prospek kerja ilmu hukum:

1. Pengacara

Pengacara adalah sebuah profesi yang memberikan bantuan dalam suatu kejadian sengketa agar dapat diselesaikan baik di luar maupun di dalam sidang pengadilan. Penyelesaian sengketa dapat dibantu oleh pengacara berupa sengketa atau urusan hukum di bidang pidana dan juga perdata.

Seseorang yang mengalami masalah sengketa hukum pidana atau perdata dapat mengambil langkah yang tepat dengan bantuan dari pengacara. Pengetahuan dan penguasaan seorang pengacara akan ilmu hukum sangat berperan dalam penyelesaian masalah yang dihadapi. Adanya bantuan dari pengacara dapat membuat sebuah kasus atau sengketa diselesaikan dengan tepat serta tepat, sesuai dengan hukum dan perundang-undangan yang berlaku.

2. Hakim

Seorang hakim memiliki tugas untuk memimpin serta memutuskan segalanya pada sebuah persidangan yang berlangsung, baik dalam persidangan pidana maupun perdata. Lulusan dari ilmu hukum sangat berpeluang untuk menjadi seorang hakim. Meskipun tidak semua orang dapat menjadi hakim, sebab hakim harus diseleksi dan diangkat oleh yang berwenang.

Hakim dan jaksa merupakan komponen yang penting di dalam sebuah persidangan. Untuk menjadi seorang hakim, harus memiliki kualifikasi utama yaitu memiliki moral yang baik serta keahlian tinggi dalam pengambilan sebuah keputusan. Hal ini dikarenakan keputusan yang diambil harus adil dan condong pada kebenaran, agar penegakan hukum dapat dilakukan sesuai dengan undang-undang dan nilai kemanusian.

3. Notaris

Notaris adalah seorang yang memiliki kewenangan untuk membuat akta yang otentik. Akta otentik tersebut seperti akta tanah, rumah, pendirian perusahaan, dan lain sebagainya.

Untuk menjadi notaris seorang sarjana hukum harus melanjutkan pendidikan ke jenjang magister kenotariatan. Profesi notaris banyak diminati karena dapat bekerja dari rumah, serta tidak perlu adanya ikatan dengan perusahaan ataupun perorangan.

4. Diplomat

Diplomat adalah orang bekerja di kementerian luar negeri dan bertugas di luar negeri dan ditempatkan di suatu negara. Seorang diplomat perlu menguasai ilmu hukum juga ketatanegaraan, serta fasih dalam berbicara. Sebab tugasnya mencakup pada perjanjian atau perundingan internasional.

Kesempatan menjadi diplomat tentu terbuka luas bagi lulusan ilmu hukum. Posisi sebagai diplomat juga banyak diminati.

5. Dosen 

Untuk dapat terjadinya transfer ilmu hukum, tentunya diperlukan adanya pengajaran ilmu hukum tersebut. Dalam proses pembelajaran tentunya harus ada seorang dosen yang memberikan ilmunya terhadap para mahasiswa hukum di suatu universitas. Profesi sebagai dosen ilmu hukum sangat dibutuhkan di berbagai perguruan tinggi yang mempunyai fakultas hukum di kampusnya.

Seseorang yang merupakan lulusan ilmu hukum dapat menjadikan profesi dosen ilmu hukum ini sebagai salah satu pilihan pekerjaan yang dapat diambilnya.

6. Jaksa

Dalam sebuah persidangan, jaksa adalah komponen yang penting, sama seperti hakim. Sebuah persidangan tidak dapat berlangsung tanpa adanya seorang jaksa. Tugas seorang jaksa di pengadilan adalah menyampaikan dakwaan atas tuduhan terhadap seseorang yang telah melakukan pelanggaran hukum. 

Seorang lulusan ilmu hukum atau sarjana hukum dapat menjadi seorang jaksa dengan mengikuti seleksi rekrutmen calon jaksa yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Republik Indonesia.

7. Konsultan Hukum

Konsultan hukum berada di sebuah lembaga yang bekerja membantu masyarakat yang membutuhkan konsultasi hukum. Seperti sebuah perusahaan yang melakukan ekspansi dan membutuhkan diskusi terkait kelengkapan dokumen yang diperlukan beserta tata cara dalam prosesnya.

Pekerjaan sebagai konsultan hukum mengaplikasikan ilmu yang berkaitan dengan pasal-pasal dan review dokumen yang dibutuhkan sebagai keperluan hukum. 

8. Birokrat

Birokrat juga menjadi salah satu prospek kerja ilmu hukum. Seorang lulusan ilmu hukum dapat menjadi birokrat di pemerintahan seperti di kementerian, departemen, DPR,DPRD, dan lain-lain.

Bidang pekerjaan yang ditangani seorang birokrat, tentu saja melaksanakan dan menangani hal-hal terkait dengan birokrasi.

9. Polisi

Kemampuan dalam bidang hukum yang baik yang harus dimiliki oleh seorang polisi, membuat profesi sebagai polisi menjadi salah satu lagi prospek kerja ilmu hukum. Polisi sebagai salah satu komponen penegak hukum. Oleh karena itu lulusan ilmu hukum cocok untuk memilih profesi sebagai polisi. 

10. Staf Kementrian

Ketika ada lowongan pekerjaan atau tes CPNS, banyak staf kementerian dengan lulusan ilmu hukum yang dibutuhkan.Gaji yang memadai dengan berbagai tunjangan membuat staf kementerian adalah pekerjaan yang menjanjikan. Kesempatan untuk membaktikan diri terhadap negara dan memiliki kehidupan yang mapan menjadikan kursi staf kementerian banyak diidamkan. 

Banyaknya kebutuhan akan lulusan hukum di kementerian, membuat para lulusan ilmu hukum mendapatkan banyak kesempatan untuk menjadi staf kementerian tersebut.

11. Staf HRD

Sebuah perusahaan membutuhkan seorang ahli hukum untuk mengurus segala sesuatu tentang relasi kerja antara karyawan dengan perusahaan tersebut. Oleh karena itu, seorang sarjana hukum juga dapat menduduki jabatan di divisi HRD. Divisi HRD bukan hanya membidik lulusan psikologi, namun juga lulusan ilmu hukum. 

12. Panitera Mahkamah Agung

Panitera adalah pimpinan dari Kepaniteraan Mahkamah Agung yang berada di bawah perintah dan bertanggung jawab terhadap Ketua Mahkamah Agung.

Pekerjaan yang ditanganinya adalah memberikan dukungan teknis kepada Majelis Hakim Agung dalam melaksanakan pemeriksaan, mengadili, serta memberikan keputusan pada suatu kasus atau perkara. Selain itu juga bertanggung jawab dalam administrasi penyelesaian putusan yang diambil oleh mahkamah agung.

Selain panitera mahkamah agung, adapula panitera pengadilan. Panitera pengadilan tentu saja bertugas di tingkat pengadilan di bawah mahkamah agung..

13. Jurusita Pengadilan

Selain adanya panitera, di pengadilan atau mahkamah agung juga ada posisi yang disebut jurusita. Jurusita pengadilan bertugas membantu dalam kelancaran persidangan di pengadilan sebagai penegak upaya paksa. Jurusita pengadilan ini bertanggung jawab terhadap serta berada di bawah pimpinan panitera pengadilan.

14. Staf Administrasi Pengadilan

Prospek kerja ilmu hukum lainnya adalah menjadi staf administrasi pengadilan. Dalam melaksanakan tugasnya dalam menyelesaikan administrasi, seorang panitera pengadilan selain dibantu oleh jurusita, juga membutuhkan staf administrasi.

Lulusan ilmu hukum dapat mengerjakan berbagai pekerjaan administrasi pengadilan di bawah koordinasi panitera, bersama staf-staf lain.

15. Pengusaha

Di era industri dan informasi seperti sekarang ini, menjadi pengusaha menjadi dambaan hampir semua orang. Lulusan dari ilmu hukum pun banyak yang memilih untuk menjadi pengusaha dan membuka banyak lapangan pekerjaan.

Seorang ahli hukum akan mudah dalam memulai usahanya, karena memiliki pengetahuan tentang persyaratan mendirikan sebuah perusahaan.

16. Staf Legal

Staf legal sangat dibutuhkan bagi perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang apapun. Misalnya perbankan, rumah sakit, properti, startup, dan lain-lain. Lulusan ilmu hukum menguasai tentang aset perusahaan, perjanjian kerja, juga arsip-arsip penting, sehingga cocok menduduki posisi staf legal.

17. PNS

Selain sebagai staf kementerian, lulusan ilmu hukum juga memiliki prospek kerja lain dalam instansi pemerintahan. Berbagai instansi membutuhkan orang-orang yang mengerti hukum. Hal inilah yang membuat lulusan ilmu hukum berpotensi untuk menjadi PNS.

18. Profesor Hukum

Yusril Ihza Mahendra merupakan salah satu profesor hukum di Indonesia. Profesor hukum selalu dibutuhkan untuk memberikan pendapatnya di sebuah pengadilan. Misalnya dengan menjadi saksi ahli pada suatu kasus. 

19. Reporter Pengadilan

Dalam proses berjalannya suatu pengadilan, ada seseorang yang bertugas mencatat dan mentranskripsikan jalannya persidangan yang saat itu sedang berlangsung. Tugas inilah yang diemban oleh reporter pengadilan. Mungkin tidak terlalu banyak masyarakat umum yang mengetahui profesi ini, namun peluangnya dinilai menjanjikan bagi lulusan ilmu hukum.

fbWhatsappTwitterLinkedIn