Daftar isi
Setelah membahas mengenai psikologi sastra, berikut kita akan membahas mengenai Psikologi Abnormal.
Pengertian Psikologi Abnormal
Psikologi Abnormal adalah salah satu jenis ilmu psikologi yang mempelajari pola perilaku yang abnormal dan menggunakan cara tertentu untuk membantu orang yang mengalami abnormalitas.
Cakupan psikologi abnormal ini sangat luas dari sekedar gangguan psikologi saja. Psikologi abnormal mempunyai beragam istilah yang spesifik, seperti mental illness, mental disorder, perilaku maladaptive, psikopatology, emotional discomfort, dan gangguan mental.
Berikut ini pengertian psikologi menurut para ahli yang perlu kamu ketahui:
- Menurut Singgih Dirgagunarsa, Psikologi abnormal yang disebut juga sebagai psikopatologi adalah bidang psikologi yang berkaitan dengan hambatan atau kelainan kepribadian, di mana ini menyangkut isi dan proses kejiwaan.
- Menurut Kartini Kartono, Psikologi abnormal adalah cabang ilmu psikologi yang menyelidiki bentuk abnormalitas jiwa dan gangguan metal.
Teori Psikologi Abnormal
Terdapat beberapa aliran terori yang menjadi dasar perkembangan psikologi abnormal, yaitu:
- Psikodinamika
Sigmund Freud adalah seorang ahli yang mengemukakan psikodinamika. Menurut psikodinamika terdapat tiga struktur dalam kepribadian yaitu, id, ego, dan superego. Ketika struktur tersebut menjadi kekuatan yang saling bertentangan. Fungsi keseimbangan yang dinamis antara id, ego, superego sebagai struktur psikis yang merupakan kesehatan mental. - Behaviorisme
Teori ini dikemukakan oleh John B. Watson dan Ivan Pavlov. Behavorisme ini meyakini adanya peran dari belajar untuk menjelaskan perilaku baik itu perilaku normal maupun abnormal. - Kognitif-Sosial
Albert Bandura, Walter Mischel dan Julian B Rotteryang mengemukakan teori kognitif sosial ini. Di mana teori ini berfokus pada peranan kognisi atau proses berpikir belajar melalui pengamatan ataupun modeling dari perilaku manusia lain. - Humanistik
Teori Humanistik dikemukakan oleh Abraham Maslow dan Carl Rogers. Dalam teori ini ada dorongan untuk mencapai self actualization atau aktualisasi diri. Aktualisasi diri yang dimaksud menjadi apa pun yang mampu diraih. Teori ini percaya bahwa manusia adalah aktor dan bukan reaktor dalam kehidupan. - Kognitif
Psikiater Aaron Beck dan Psikolog Albert Ellis yang mengembangkan model teori kognitif dan digunakan dalam pola perilaku abnormal. Teori kognitif menggunakan pendekatan pemrosesan informasi dengan menjelaskan pola perilaku abnormal. - Diatesis Stres
Diatesis stres merupakan suatu predisposisi atau kerentanan pada gangguan tertentu. Pada teori ini menjelaskan bahwa masalah-masalah yang terjadi dari perilaku abnormal meliputi interaksi antara peristiwa dan kerentanan. Peristiwa ini dapat menyangkut pengalaman kehidupan yang penuh dengan kestresan.
Ruang Lingkup Psikologi Abnormal
- Assesment
Asessment adalah proses di mana informasi mengenai subyek atau klien dikumpulkan. Assesment bertujuan untuk mendapatkan pemahaman dan informasi yang detail tentang seseorang. - Intervensi
Intervensi adalah upaya yang dilakukan dengan mengubah beberapa aspek dari seseorang seperti pikiran, perilaku dan perasaan. Intervensi ini dilakukan supaya seseorang menjadi lebih baik dalam menjalani kehidupannya. - Penelitian
Penelitian dalam psikologi abnormal adalah kegiatan di mana dalam psikologi abnormal dilakukan untuk membuktikan kebenaran teori dan bagaimana cara praktik dari teori tersebut. Penelitian psikologi abnormal juga dilakukan untuk memahami keunikan individu mulai dari perasaan, perilaku dan pikiran.
Obyek Kajian Psikologi Abnormal
Para ahli psikologi abnormal biasanya melakukan klasifikasi terhadap gangguan psikologis yang berdasarkan pada DSM dan PPDGJ untuk Indonesia. Berikut ini beberapa contoh golongan dari gangguan psikologis, antara lain:
- Gangguan kecemasan dan peristiwa traumatis
Gangguan kecemasan merupakan gangguan yang tidak mampu dalam mengatasi kecemasan atau biasa disebut dengan anxiety. Individu yang mengalami gangguan kecemasan dapat mengalami kecemasan dalam situasi tertentu dimana orang lain tidak mengalaminya. Berdasarkan DSM IV gangguan kecemasan, meliputi Gangguan panik dengan agoraphobia atau tanpa agoraphobia, agoraphobia tanpa riwayat gangguan panik, phobia spesifik, phobia sosial, gangguan stres setelah traumatik, gangguan stres akut, gangguan kecemasan umum, gangguan kecemasan yang tidak terdefinisi, dan gangguan obsesif-kompulsif. - Gangguan Suasana Perasaan
Gangguan suasana perasaan ini mengacu pada gejala yang dapat menimbulkan perubahan suasana perasaan seseorang dengan ekstrem, dan perubahan suasana perasaan ini dapat bertahan dalam jangka waktu lama sehingga mengganggu tanggung jawab normal. Beberapa jenis gangguan perasaan meliputi Episode maniac, gangguan depresi, gangguan bipolar, gangguan distimik, gangguan siklotimik, dan bunuh diri. - Gangguan kepribadian
Gangguan kepribadian merupakan istilah yang digunakan dalam kondisi bagaimana cara dalam memahami situasi, cara dalam berpikir dan berhubungan individu dengan orang lain yang tidak berfungsi. Gangguan kepribadian memiliki potensi yang dapat merusak diri sendiri dan individu dapat berperilaku acuh pada situasi di sekitarnya.
Manfaat Psikologi Abnormal
Psikologi abnormal dapat memberikan manfaat dalam dunia psikologi maupun dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini manfaat dari psikologi abnormal, antara lain:
- Psikologi abnormal bermanfaat di dalam bidang konseling dan psikiatri untuk membantu memahami klien atau pasien.
- Psikologi abnormal bermanfaat di dalam keilmuannya, seperti mengembangkan metode intervensi, dalam penelitian serta bebagai alat Bandu yang memudahkan intervensi klinis pada subyek yang teridentifikasi mengalami abnormalitas.
- Bagi Konselor, manfaat psikologi abnormal adalah dapat membantu dalam melakukan penanganan dan pencegahan terjadinya gangguan psikologis pada peserta didik.
- Dengan mempelajari psikologi abnormal, maka seseorang akan mendapatkan manfaat berupa pemahaman dan pengetahuan mengenai jenis, gejala, pencegahan, penyebab dan penanganan dari perilaku abnormal.
- Psikologi abnormal juga bermanfaat untuk individu yang mengalami abnormalitas yang dapat melakukan fungsi sosial dengan normal.
Kesimpulan Pembahasan
Psikologi abnormal merupakan salah satu jenis ilmu psikologi yang mempelajari tentang pola perilaku yang abnormal dan menggunakan cara tertentu untuk membantu orang yang mengalami abnormalitas.
Namun perlu diketahui juga bahwa abnormal dengan buruk itu berbeda, begitu juga dengan perbedaan dari normal dan abnormal yang tidak sama dengan perbedaan dari baik dan buruk.
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah kasus bunuh diri dan mengurangi pemikiran negatif masyarakat dan agar masyarakat lebih sadar mengenai kesehatan mental masing-masing sehingga turut serta dalam menjaga kesehatan mental di lingkungan sekitar.
Perlu diketahui juga bahwa ketidaknormalan itu tidak selamanya adalah sesuatu yang buruk. Tetaplah bertahan untuk dirimu sendiri para pejuang kesehatan mental.