18 Bidang Spesialisasi dalam Psikologi

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pada tahun 2007, ada sebanyak 56 divisi yang berhasil dicatat American Psychological Association sebagai divisi yang memusatkan pada satu bidang psikologi yang khusus.

Divisi yang muncul paling akhir adalah psikologi trauma. Berikut akan dijelaskan beberapa spesialiasi utama dalam bidang psikologi.

1. Psikologi Fisiologi dan Neurosains Perilaku (Physiological Psychology)

Adapun yang dikaji dalam bidang ini ialah berbagai proses fisik yang mendasari proses-proses mental individu seperti indra penglihatan dan ingatan.

Dalam penelitiannya digunakan model hewan seperti tikus untuk mempelajari berbagai proses yang sulit untuk diteliti jika menggunakan subjek manusia secara langsung.

Bidang ini juga memusatkan pada berbagai proses biologis terutama peran otak dalam terciptanya sebuah perilaku.

2. Psikologi Perkembangan (Developmental Psychology)

Bidang ini tertarik dalam menelusuri bagaimana peran seseorang dimulai dari kelahirannya sampai pada kematian. Penelitian yang dilakukan para ahli disini juga mencakup ranah biologis, kognitif dan sosial dari setiap tahap perkembangan kehidupan manusia.

3. Sensasi dan Persepsi

Dalam mengindra dunia, diperlukan pemahaman aspek-aspek fisik mengenai objek persepsi kita – cahaya, suara, tekstur dan lainnya.

Kita mengambil informasi dari berbagai belahan dunia melalui sensasi, lalu melalui persepsi kita mengidentifikasi pola-pola bermakna dari informasi tersebut.

Sehingga sensasi dan persepsi bekerja beriringan ketika kita merasakan sentuhan hangat dari orang yang kita kasihi ataupun merasakan aroma wangi dari sekuntum bunga.

4. Psikologi Kognitif

Bidang psikologi ini mengkhususkan pada perhatian, kesadaran, pengolahan informasi dan ingatan seseorang dimana hal-hal ini berkaitan dalam pemecahan sebuah masalah, pengambilan keputusan, keahlian maupun kecerdasan.

5. Psikologi Belajar

Bidang ini memahami bahwa perilaku dapat berubah untuk beradaptasi dengan lingkungan yang berubah.

6. Motivasi dan Emosi

Para peneliti disini memiliki ketertarikan untuk mengetahui bagaimana individu gigih dalam mencapai tujuan yang sulit dan bagaimana ganjaran memengaruhi motivasi.

Selain itu, diteliti bagaimana fungsi fisiologis dari otak yang mendasari pengalaman emosional & peranan ekspresi emosional pada kesehatan seseorang.

7. Psikologi Kepribadian

Personality psychology memusatkan pada berbagai karakteristik individual yang relatif menetap.

Pokok-pokok bahasan dari bidang ini ialah seperti trait, tujuan, motif, genetika, perkembangan kepribadian, dan kesejahteraan (well-being).

Para psikolog kepribadian tertarik dengan aspek-aspek psikologis yang membuat diri Anda unik.

8. Psikologi Sosial

Manusia dan kaitannya dengan interaksi sosial, persepsi sosial, kognisi sosial dan sikap adalah aspek-aspek  yang ditangani dari psikologi sosial ini.

Para peneliti di bidang ini meyakini bahwa seseorang dapat memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai pikiran dan perilaku jika mereka mengetahui bagaimana manusia berfungsi dalam kelompok atau kehidupan sosial.

9. Psikologi Industri dan Organisasi (Psikologi I/O)

Psikologi I/O ini terpusat pada tempat kerja, baik pada pekerja maupun organisasi yang memperkerjakan mereka. Salah satu contoh adalah dalam urusan HRD/Personalia.

10. Psikologi Klinis dan Konseling

Bidang ini merupakan spesialisasi praktik yang paling luas dalam psikologi. Para psikolog disini bertugas dalam mendiagnosis dan menangani orang-orang dengan gangguan-gangguan psikologis.

11. Psikologi Kesehatan

Bidang ini memakai pendekatan banyak dimensi terhadap keperluan akan kesehatan individu, dimana sering dikaitkan dengan faktor-faktor psikologis, gaya hidup dan sistem pelaksanaan perawatan kesehatan.

12. Psikologi Komunitas

Pusat kesehatan jiwa berbasis komunitas merupakan satu cara melaksanakan berbagai pelayanan psikologi. Psikolog komunitas memandang perilaku manusia erat kaitannya dengan adaptasi terhadap sumber daya dan situasi khusus.

Psikolog komunitas juga berperan menangani pencegahan yaitu dengan mengidentifikasi kelompok-kelompok berisiko tinggi dan kemudian mengintervensinya dengan pelayanan yang sesuai dan memancing berbagai peluang baru dalam komunitas.

13. Psikologi Sekolah dan Pendidikan

Psikologi ini bertujuan untuk menangani pembelajaran dan penyesuaian belajar anak dalam dunia pendidikannya. Psikolog sekolah memberi tes kepada siswa, membuat rekomendasi penempatan pendidikan dan bekerja dalam tim perencanaan pendidikan.

14. Psikologi Lingkungan

Adapun yang dikaji dalam bidang ini adalah interaksi manusia dengan lingkungan fisiknya. Psikolog lingkungan menjelajahi dampak lingkungan fisik dalam banyak bidang utama psikologi seperti persepsi, kognisi, belajar, perkembangan, perilaku abnormal, dan hubungan sosial.

15. Psikologi Wanita

Psychology of Women mempelajari apa pengaruh psikologis, sosial dan budaya pada perkembangan dan perilaku kaum wanita. Bidang ini menekankan pentingnya proses integrasi antara informasi mengenai wanita dengan pengetahuan psikologis dan keyakinan mereka terkini, kemudian menerapkan informasi tersebut kepada masyarakat dan lembaga-lembaganya.

16. Psikologi Forensik

Bidang psikologi ini menerapkan konsep-konsep psikologi kepada sistem hukum.

Para psikolog forensik biasanya diperkerjakan oleh tim penasihat hukum guna memberikan masukan mengenai berbagai aspek persidangan seperti pemilihan juri.

Psikolog forensik dengan latar belakang klinis dapat memberikan kesaksian ahli dalam persidangan.

17. Psikologi Olahraga

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam psikologi olahraga ini adalah prinsip untuk meningkatkan prestasi olahraga dan menikmati keikutsertaan individu dalam sebuah kegiatan olahraga.

Psikologi olahraga merupakan bidang yang cukup baru, namun dengan cepat mendapat penerimaan yang positif.

18. Psikologi Lintas Budaya (Cross-Cultural Psychology)

Dalam memahami perilaku, pikiran dan emosi dari seseorang diperlukan kajian peranan budayanya terlebih dahulu.

Psikolog membandingkan hakikat proses-proses psikologis dalam budaya yang berbeda-beda, apakah gejala psikologis yang muncul merupakan gejala yang universal atau gejala yang spesifik ada pada budaya tertentu.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

share pendapat, pengalaman, dan info anda mengenai topik ini, baca policy kami.