Rangka Tubuh Manusia : Pengertian, Fungsi dan Jenisnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Manusia memiliki kerangka tulang yang berfungsi sebagai penopang tubuh. Rangka tubuh manusia disusun oleh tulang yang telah ada sejak manusia dilahirkan. Adapun penjelasan selengkapnya tentang rangka tubuh manusia sebagai berikut:

Pengertian Rangka Tubuh Manusia

Rangka tubuh merupakan sistem penyokong manusia. Dengan arti lain, rangka adalah alat gerak pasif di dalam tubuh manusia karena sifatnya hanya sebagai tempat melekatnya otot. Rangka ini disusun oleh banyak tulang dan mencakup 20% dari berat badan manusia.

Ketika manusia dilahirkan setidaknya terdapat 270 tulang yang membentuk rangka manusia. Jumlah ini akan menyusut menjadi 206 tulang ketika manusia memasuki masa dewasa. Rangka tubuh ini akan terbagi ke dalam dua jenis yaitu rangka aksial dan rangka apendikular.

Rangka aksial mencakup sekitar 80 tulang yang terdiri dari rangka tengkorak dan rangka batang tubuh, sementara rangka apendikular mencakup sekitar 126 tulang.

Fungsi Rangka

Rangka akan memberikan bentuk tubuh dan melindungi organ tubuh vital. Setiap gerakan yang dihasilkan adalah hasil kerjasama antara rangka dan otot. Otot berperan sebagai penggerak tubuh atau alat gerak aktif, sementara rangka alat gerak pasif.

Dengan kata lain, tanpa adanya otot rangka tidak akan mampu mengalami pergerakan atau kontraksi. Adapun fungsi dari rangka tubuh manusia adalah sebagai berikut:

  • Menopang tubuh

Selain memberikan bentuk tubuh, rangka tubuh manusia berperan dalam menopang atau menegakkan tubuh. Rangka akan menentukan tinggi dan rendahnya postur tubuh seseorang.

Susunan tulang-tulang tengkorak dan tulang pada bagian depan inilah yang akan memberikan fungsi membentuk dan menegakkan tubuh manusia.

  • Tempat pembentukan sumsum kuning

Tahukah kamu sumsum kuning? Sumsum kuning merupakan tempat menyimpan lemak. Seperti yang telah diketahui, lemak adalah sumber energi cadangan pada manusia yang berada pada rangka manusia. sehingga secara tidak langsung, rangka tubuh juga berperan sebagai tempat penyimpanan energi pada tubuh.

  • Menyimpan mineral

Selain tempat penyimpanan lemak, rangka tubuh manusia juga berperan dalam menyimpan mineral. Terdapat sekitar 62% matriks tulang terususn oleh garam anorganik, terutama kalsium fospat dan kalsium karbonat.

Selain itu, terdapat pula 99% kalsium yang ada pada rangka tubuh. Rangka yang disusun oleh tulang-tulang ini berperan sebagai tempa penyimpanan kalsium dan fosfor. Kalsium berguna untuk kontraksi otot dan pembekuan darah, sementara fosfor berguna untuk pembentukan ATP.

  • Tempat melekatnya otot

Rangka dan otot merupakan dua bagian tubuh yang tidak bisa dipisahkan. Kedua organ ini akan bekerjasama dalam memudahkan manusia bergerak.

Misalnya penggerakkan pada lengan, kaki, leher dan banyak lagi. dengan arti lain, tanpa adanya otot maka rangka tubuh tidak dapat bergerak bahkan tubuh menjadi kaku.

  • Tempat perlindungan organ

Rangka merupakan susunan tulang di mana bagian tubuh yang paling keras. Sehingga rangka berfungsi untuk melindungi organ-organ yang ada di dalam tubuh manusia.

Rangka juga akan melindungi organ tubuh yang lunak dan vital. Misalnya, rangka kepala untuk melindungi otak, bola mata, hidung dan saluran pernafasan bagian atas.

Rangka dada untuk melindungi paru-paru dan jantung, serta tulang pinggul melindungi alat pencernaan dan alat reproduksi bagian dalam.

  • Tempat penghasil sel darah merah

Rangka tubuh manusia yang disusun oleh tulang ini akan menjadi tempat produksi sel-sel darah merah dan sel daeah putih. Tempat penghasilnya biasanya terdapat pada tulang pipa dan tulang paha.

Jenis Rangka Tubuh Manusia

Terdapat dua jenis rangka tubuh manusia yaitu rangka aksial dan rangka apendikular. Rangka aksial ini terdiri dari kolom vertebral hingga tulang belakang dan sebagian besarnya merupakan tengkorak. Sedangkan rangka apendikular terdiri dari gelang bahu dan panggul.

rangka tubuh manusia

Rangka Aksial

1. Tulang tengkorak

Tengkorak atau biasa disebut dengan tempurung otak adalah organ tubuh yang sangat berkaitan dengan organ indera penglihatan, penciuman dan perasa. Tulang tengkorak sendiri terbagi ke dalam dua bagian yakni tulang tengkorak bagian kepala dan tulang tengkorak bagian wajah.

Tulang tengkorak bagian kepala ini mengelilingi dan melindungi otak. Sedangkan bagian rahang atas akan membentuk sebagian besar dari kerangka wajah. Luas dan fungsi rahang atas dapat berperan lebih dari sekadar sebagai pelengkap rahang bawah.

Selain itu, rahang atas juga dapat membentuk bagian tengah dan bawah rongga mata. Sedangkan tulang belakang hidung anterior dibentuk pada bagian tengah bawah lubang hidung. Kemudian bagian kiri dan kanan ari rahang bawah mulanya hanya dua tulang yang berbeda saja.

Akan tetapi, pada tahun kedua kehidupan kedua tulang itu menyatu di garis tengah. Tulang tengkorak pada bagian kepala disusun oleh 10 buah tulang, sebagai berikut:

  • 1 tulang tengkorak belakang
  • 1 tulang dahi
  • 2 tulang ubun-ubun
  • 2 tulang pelipis
  • 2 tulang tapis
  • 2 tulang baji

Adapun penyusun tulang tengkorak pada bagian wajah sebanyak 7 buah tulang, sebagai berikut:

  • 2 tulang rahang atas
  • 2 tulang rahang bawah
  • 2 tulang pipi
  • 2 tulang mata
  • 2 tulang hidung
  • 2 tulang langit-langit
  • 1 tulang pangkal lidah

2. Tulang Belakang

Selain tulang tengkorak, rangka aksial lainnya adalah tulang belakang. Tulang ini berfungsi untuk menyangga tulang tengkorak, menyokong tubuh dan menjaga kestabilan tubuh.

Selain itu, tulang belakang juga berperan sebagai tempat melekatnya tulang rusuk. Tulang belakang disusun oleh 33 ruas tulang, sebagai berikut:

  • 7 ruas tulang leher
  • 12 tulang punggung
  • 5 ruas tulang pinggang
  • 5 ruas tulang kelangkangan yang menyatu
  • 4 ruas tulang ekor yang menyatu

3. Tulang Dada dan Rusuk

Tulang rusuk terdiri dari 12 vertebrata toraks (dada), serta 24 tulang rusuk dan tulang dada. Tujuh tulang rusuk pertama ini menemel pada tulang dada yakni tulang rawan yang biasa disebut rawan kosta. Tulang rusuk inilah yang dikenal dengan tulang rusuk sejati.

Tulang dada sendiri terdapat tiga bagian yakni bagian hulu (tungkai), bagian badan, dan bagian taju pedang (bagian dari tulang rawan). 12 tulang rusuk ini terdiri dari tiga jenis tulang yakni:

  • 7 pasang tulang rusuk sejati
  • 3 pasang tulang rusuk palsu
  • 2 pasang tulang rusuk melayang

Rangka Apendikular

1. Tulang Gelang Bahu

Tulang gelang bahu disusun dari dua tulang belikat dan dua tulang selangka. Tulang belikat menempel pada tulang rusuk, sedangkan tulang selangka menempel pada tulang dada.

Tulang belikat ini berbentuk segitiga pipih dengan tonjolan yang mirip seperti paruh burung gagang. Tonjolan tersebut disebut dengan prosesus korakoid.

2. Tulang Gelang Panggul

Tulang ini terdiri dari tulang pinggul, tulang duduk dan tulang kemaluan. Ketiga tulang tersebut saling berhubungan sehingga membentuk lingkaran yang berlubah. Adapun jumlah tulang penyusun tulang gelang panggul sebagai berikut:

  • 2 tulang pinggul (tulang usus)
  • 2 tulang duduk
  • 2 tulang kemaluan

3. Tulang Anggota Gerak

Tulang anggota gerak ini digolongkan kedalam dua macam yaitu tulang anggota gerak atas seperti lengan dan tangan, dan sepasang tulang anggota gerak bawah seperti kaki dan tungkai.

Tulang anggota gerak atas berfungsi untuk membantu manusia dalam melakukan berbagai aktivitas. Adapun penyusun tulang anggota gerak atas adalah:

  • 2 tulang lengan atas
  • 2 tulang pengumpil
  • 2 tulang hasta
  • 16 ruas pergelangan tangan
  • 10 tulang telapak tangan
  • 28 tulang jari tangan

Tulang anggota gerak bawah berfungsi untuk menopang berat tubuh serta mengatur gerak tubuh ketika berjalan. Berikut ini penyusun tulang anggota gerak bawah:

  • 2 tulang paha
  • 2 tulang tempurung lutut
  • 2 tulang kering
  • 2 tulang betis
  • 14 tulang pergelangan kaki
  • 10 tulang telapak kaki
  • 28 tulang jari kaki
fbWhatsappTwitterLinkedIn