Rotasi Bumi Melambat: Penyebab, Dampak dan Bahaya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bumi merupakan tempat tinggal makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan sejak miliaran tahun yang lalu.

Rotasi bumi merupakan waktu yang diperlukan bumi untuk melakukan satu kali putaran. Pada saat ini, waktu satu kali rotasi bumi disepakati selama 23 jam, 56 menit, dan 45 detik. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu perputaran bumi semakin melambat.

Pembahasan ini akan menyajikan mengenai beberapa kajian tentang rotasi bumi yang melambat, baik dari segi penyebab, ataupun dampaknya.

Apa Itu Rotasi Bumi Melambat?

Idealnya rotasi bumi rata-rata adalah setiap 86.400 detik atau sekitar 24 jam, akan tetapis setiap putaran bisa bervariasi dalam waktu sepersekian detik. Pada saat ini, waktu dunia merujuk pada Universal Coordinated Time (UTC).

Waktu di bumi, dihitung berdasarkan jam atom yang mengukur waktu dengan mengamati pergerakan elektron dalam atom yang telah didinginkan sampai nol.

Dengan begitu perhitungan jam atom itu mutlak dan tak bisa diubah-ubah. maka,saat ada perbedaan antara waktu jam atom dan putaran bumi, para peneliti dapat menyesuaikan dalam bentuk “detik kabisat”.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu. Melalui sebab akibat dari berbagai hal yang terjadi dibumi, perputaran bumi semakin melambat.

Rotasi planet bisa diartikan sebagai aktivitas yang sangat penting, hal ini yang menyebabkan benda langit berada pada posisinya saat ini.

Akan tetapi jika beberapa aktivitas berat terjadi di sebuah planet, akan memungkinkan terjadinya rotasi planet akan terhenti.

Setelah ini terjadi, NASA memaparkan bahwa beberapa daratan dan perairan akan berubah di seluruh dunia dan tentunya dapat mempengaruhi umat manusia dalam jangka panjang.

“Apapun yang menggerakkan massa lebih dekat ke sumbu bumi mempercepat rotasinya, dan memindahkan massa menjauh dari sumbu akan memperlambatnya,” kata Richard Gross, ahli Laboratorium Propulsi Jet NASA.

Rotasi bumi melambat ini berhubungan dengan unsur inti bumi bagian luar, yaitu lapisan logam cair planet yang bersirkulasi di bawah mantel bawah yang mempunyai sifat padat.

Inti luar Bumi tersebut bisa menempel pada mantel, sehingga mengakibatkan terganggunya aliran lapisan logam cair ini.

Kondisi tersebut akan menyebabkan terganggunya aktivitas medan magnet bumi dan mengakibatkan getaran-getaran di dalam rotasi Bumi. hal inilah yang menyebabkan waktu satu kali rotasi bumi menjadi lebih semakin lama.

Penyebab Rotasi Bumi Melambat

Ada beberapa penyebab terjadinya rotasi bumi melambat, diantaranya adalah:

  • Bumi yang semakin berat setiap tahunnya

Populasi manusia yang kian tahun semakin banyak, juga kenaikan jumlah elemen-elemen yang terus meningkat di bumi secara perlahan akan menyebabkan massa bumi yang semakin meningkat.

  • Karena pengaruh dari batuan luar angkasa atau meteorit

Batuan luar angkasa setiap harinya jatuh ke bumi secara berkala, ketika batuan luar angkasa tidak habis ketika mengalami pengikisan atau pembakaran di lapisan ionosfer maka akan jatuh kebumi dan bisa berpengaruh pada rotasi bumi.

  • Pengaruh pasang surut bulan yang berdampak pada gaya tarik bumi dengan bulan, yang mengakibatkan bulan semakin jauh dengan bumi

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, menghasilkan hipotesa bahwa rotasi bumi dapat dipengaruhi oleh gaya yang diberikan oleh bulan. Ketika tarikan gravitasi dari satelit bumi terlalu kuat, maka akan ada kemungkinan bumi akan berputar lebih lambat dari biasanya.

Salah satu penyebab rotasi bumi melambat, adalah gempa bumi. Gempa bumi diyakini sebagai penyebab paling umum dari pergerakan bumi yang melambat. Aktivitas alami ini bisa mengubah susunan masa pada planet bumi.

  • Peristiwa Oksidasi Hebat (Great Oxidation Event)

Peristiwa ketika cyanobacteria muncul dalam jumlah yang sangat besar sehingga atmosfer bumi mengalami peningkatan oksigen yang tajam dan signifikan, hal ini akan menyebabkan secara perlahan rotasi bumi melambat.

Dampak dan Bahaya Rotasi Bumi Melambat

Kala rotasi bumi melambat, maka secara langsung akan memberikan dampak dan bahaya kepada makhluk hidup yang tinggal di permukaan bumi, seperti manusia, hewan, dan tumbuhan.

Berikut adalah dampak dan bahaya ketika rotasi bumi melambat:

  • Meningkatnya aktivitas gempa bumi di seluruh dunia

Peneliti bernama Roger Bilham dari University of Colorado, bersama rekannya Rebecca Bendick dari University of Montana, Menjelaskan kaitan mengenai meningkatnya aktivitas gempa da kecepatan rotasi bumi.

Dari data yang dikumpulkan, menghasilkan bahwa gempa lebih sering terjadi ketika kecepatan rotasi Bumi berubah.

Sebuah penelitian menjelaskan bahwa pada tahun-tahun dimana rotasi bumi melambat, meningkatkan frekuensi gempa bumi yang lebih besar daripada biasanya.

  • Membuat panjang hari meningkat

Dampak yang paling sering dibicarakan dari adanya fenomena rotasi bumi yang melambat adalah panjang hari yang meningkat sekitar 1,8 mili detik pada setiap abad.

Artinya pada 600 juta tahun yang lalu, panjang hari hanya sekitar dua pulh satu jam saja dalam satu hari.

  • Atmosfer bumi akan mengalami peningkatan oksigen yang tajam dan signifikan

Perlambatan rotasi bumi, secara tidak langsung terjadi karena keberadaan ganggang biru-hijau atau cyanobacteria yang muncul dan berkembang biak sekitar 2,4 miliar tahun lalu.

Cyanobacteria dalam masa hidupnya akan menghasilkan lebih banyak oksigen. Oksigen yang dihasilkan nantinya akan digunakan sebagai produk sampingan metabolisme mereka karena hari-hari bumi bertambah panjang.

Dengan kata lain panjang hari akan berpengaruh terhadap pola dan waktu oksigenasi di bumi.

Penjelasan diatas adalah pembahasan mengenai apa yang dinamakan rotasi bumi melambat, penyebab rotasi bumi melambat, serta dampak dan bahaya ketika perputaran bumi melambat. semoga informasi diatas bisa menambah wawasan dan pengetahuan anda.

fbWhatsappTwitterLinkedIn