Akuntansi forensik adalah tindakan menentukan, mencatat, menganalisis, mengklasifikasikan, melaporkan, dan mengkonfirmasikan ke data keuangan historis atau aktivitas keuangan lainnya untuk penyelesaian sengketa hukum saat ini atau di masa mendatang. Data historis ini juga digunakan untuk evaluasi data keuangan dalam penyelesaian sengketa hukum di masa mendatang. (Crumbley et al.,2015).
Pengertian forensik dalam profesi akuntan berkaitan dengan keterkaitan dan penerapan fakta keuangan dengan permasalahan hukum. Akuntansi forensik berisi audit atas catatan akuntansi untuk mencari bukti penipuan (kecurangan dan pemalsuan). (Singleton & Singleton, 2010, hal 12).
Akuntansi forensik memperoleh pemeriksaan mendalam dalam bisnis dan membantu pemahaman lebih baik tentang sistem akuntansi yang dipegang oleh bisnis. (McKittrick, 2009, p.3). Ruang lingkup akuntansi forensik biasanya dikelompokan berdasarkan jenis proses hukum, berikut contoh dan penjelasannya:
- Penghindaran atau Penipuan Pajak
Beberapa individu atau bisnis melakukan manipulasi terhadap situasi keuangannya demi menghindari pembayaran pajak. Akuntan forensik melacak pendapatan untuk menentukan sejauh mana penipuan pajak yang dilakukan. - Penipuan Sekuritas
Penipuan sekuritas dilakukan oleh suatu organisasi atau pialang saham yang membuat klaim palsu tentang informasi yang digunakan investor untuk membuat keputusan. akuntan forensik membantu investor untuk menghindari penipuan ini dan mengungkap perusahaan mana yang terlibat penipuan sekuritas. - Pencucian Uang
Pencucian uang mempersulit akuntan forensik untuk melacak uang ilegal, kemampuan analitis yang kuat diperlukan oleh akuntan forensik untuk mencari sumber asli dana. - Perselisihan Keluarga dan Perkawinan
Penipuan juga bisa terjadi dalam keluarga dan perkawinan, apakah menyembunyikan uang atau menggunakan hubungan untuk mencuri dana , akuntan forensik membantu menyelesaikan masalah ini. - Kerugian Ekonomi Bisnis dan Kebangkrutan
Ketika suatu bisnis mengalami masalah ekonomi yang parah bahkan mengalami kebangkrutan, akuntan forensik dapat memainkan peran untuk pemulihan , dan terkadang temuan bukti penipuan dalam bisnis bisa ditemukan oleh akuntan forensik. - Aset Tersembunyi atau disalahgunakan
Penyalahgunaan aset mungkin tampak seperti pencurian,penggelapan, maupun penipuan. selain itu aset juga bisa disembunyikan dengan sengaja meninggalkannya dari neraca yang bertujuan agar tidak dimiliki pihak lain. Akuntan forensik bertugas menemukan ketidak sesuaian ini dan membuat orang atau perusahaan bertanggung jawab akan keuangannya. - Klaim Asuransi
Klaim asuransi palsu adalah cara seorang individu untuk mendapatkan perlindungan terhadap aset mereka tapi dengan kebohongan, seperti klaim palsu pencurian dan kebakaran rumah. akuntan forensik dengan hati-hati melihat fakta seputar klaim ini untuk menentukan validitasnya.