Selenium : Pengertian, Sifat dan Fungsi

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pengertian Selenium

Selenium adalah salah satu unsur kimia dalam tabel periodik tang memiliki lambang Se dan nomor atom 34 yang pertama kali ditemukan oleh Jons Jacob Berzelius pada tahun 1817.

Selenium ini biasanya digunakan untuk campuran kaca dan juga digunakan untuk mengurangi sinar matahari yang dapat tembus ke kaca dan menyebabkan warga tembaga bila dipakai serta terkadang selenium digunakan untuk pigmen pada cat, keramik dan plastik.

Sifat Selenium

Berikut sifat-sifat fisika maupun kimia dari selenium yang perlu kamu ketahui, yaitu:

  1. Selenium merupakan unsur kimia non logam.
  2. Selenium terbakar apabila di udara dan tidak bereaksi dengan air namun larut dalam asam nitrat yang pekat dan basa kuat.
  3. Aktivitas kimia dan sifat fisika selenium menyerupai sulfur dan tellurium.
  4. Unsur tersebut terdapat dalam bentuk alotropik dengan yang paling populer adalah bubuk merah amorf, bentuk kristal merah, dan bentuk kristal abu-abu metalik.
  5. Selenium terbentuk secara alami di lingkungan dan disebabkan aktivitas manusia.
  6. Kadar oksigen dalam tanah dan keasaman tanah akan meningkatkan bentuk mobile selenium.
  7. Kadar oksigen yang lebih tinggi dan peningkatan keasaman tanah biasanya disebabkan oleh kegiatan manusia, seperti proses industri dan pertanian.
  8. Selenium termasuk salah satu unsur langka di bumi, dan lebih langka dari perak. Unsur ini hadir di atmosfer sebagai derivatif metil. Negara penghasil utama selenium adalah Kanada, Amerika Serikat, Bolivia dan Rusia.
  9. Tanah pertanian yang sering diberi pupuk memiliki kandungan selenium sekitar 400 mg/ton karena unsur ini terdapat dalam pupuk fosfat.
  10. Selenium yang berada dalam tanah tidak bereaksi dengan oksigen.
  11. Unsur ini relatif stabil atau immobile. selenium yang immobile dan tidak larut dalam air tidak terlalu berisiko bagi organisme.
  12. Pertanian tidak hanya meningkatkan kadar selenium dalam tanah, tetapi juga meningkatkan konsentrasi selenium dalam air permukaan.

Fungsi Selenium

Berikut ini fungsi dari selenium yang perlu kamu ketahui, di antaranya:

  1. Selenium digunakan dalam aplikasi elektronik, seperti fotosel, lightmeter, dan sel surya.
  2. Selenium digunakan untuk menghilangkan warna kaca, serta untuk memberikan warna merah pada kaca dan enamel.
  3. Selenium digunakan untuk sodium selenite yang dipakai untuk pakan ternak dan suplemen makanan.
  4. Selenium juga dapat digunakan dalam mesin fotokopi dan dalam toning foto. Penggunaan artistik selenium adalah untuk mengintensifkan dan memperluas jangkauan tonal gambar fotografi hitam dan putih.
  5. Selenium digunakan dalam baterai dan rectifier untuk mengubah arus AC menjadi arus DC.
  6. Selenium digunakan untuk meningkatkan ketahanan abrasi pada karet vulkanisir dan menjadi bahan tambahan ke dalam shampo anti ketombe.
  7. Selenium berfungsi dalam menjaga kesehatan sistem kardiovaskular. Dengan mencukupi kebutuhan selenium yang ada pada tubuh dapat mencegah gangguan dan penyakit jantung yang mematikan.
  8. Selenium berfungsi sebagai Antioksidan yang baik dalam menangkal segala radikal bebas yang ada pada tubuh.
  9. Selenium berfungsi menjaga kesehatan reproduksi manusia.
  10. Selenium memiliki sifat alami dengan anti karsinogenik yang memiliki kemampuan dalam membunuh sel yang bersifat karsinogenik sehingga mampu mencegah pertumbuhan sel-sel kanker.
  11. Selenium berfungsi sebagai anti inflamasi. Jika selenium dalam tubuh tercukupi maka peradangan atau inflamasi tidak akan menyerang tubuh.
  12. Selenium berfungsi mencegah masuknya berbagai macam virus ke dalam tubuh dan mampu mencegah perkembangan infeksi dari virus-virus dapat dihambat.

Akibat kekurangan Selenium

Selenium sangat penting bagi fungsi tubuh kita, oleh karena itu jika kekurangan selenium akan menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan tubuh kita. Beriku ini beberapa akibat kekurangan selenium yang perlu kamu ketahui, diantaranya:

1. Dapat Menaikkan Risiko Stroke

Fungsi selenium adalah menjaga kesehatan pembuluh darah supaya aliran darah tetap lancar mengalir ke organ-organ dalam tubuh.

Apabila tubuh kekurangan selenium akan membuat pembuluh darah mendapatkan masalah yang berimbas pada jantung dan menaikkan risiko terkena stroke.

2. Dapat Mengakibatkan Kerusakan Jantung

Selenium sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan jantung atau sistem kardiovaskular, oleh karena itu apabila kekurangan selenium akan mengakibatkan proses sistem kardiovaskular menjadi kacau dan berimbas pada organ jantung.

3. Dapat Mengakibatkan Gangguan pada Sistem Reproduksi Wanita

Kadar selenium yang rendah dapat memicu adanya gangguan pada sistem reproduksi pada wanita. Apabila mengonsumsi rutin selenium, menstruasi dapat menjadi lebih teratur, maka ada kemungkinan besar efek kekurangan selenium akan menjadikan siklus bulanan wanita ini mengalami ketidakteraturan.

4. Dapat Menyebabkan Kanker

Selenium memiliki sifat alami anti karsinogenik yang mampu membasmi sel-sel kanker. Apabila tubuh kekurangan selenium, sel-sel kanker atau sel yang memiliki sifat karsinogenik akan menjadi lebih mudah berkembang di dalam tubuh.

5. Gangguan Seksual

Selenium memiliki fungsi penting bagi para pria karena kesehatan seksual dapat ditentukan oleh kadar selenium.

Oleh karena itu apabila tubuh kekurangan selenium akan  menghambat produksi sperma dan gairah seksual pun menjadi turun.

6. Meningkatkan Risiko Katarak

Selain dari vitamin A yang penting dalam menjaga kesehatan penglihatan, selenium juga perlu dipenuhi karena jika kekurangan selenium dapat memicu gangguan penglihatan, bahkan dapat mengalami kebutaan akibat selenium tak segera terpenuhi.

7. Dapat Menurunkan Fungsi Otak

Selenium salah satu nutrisi yang  berperan penting dalam kesehatan sistem saraf otak. Jika kinerja otak mengalami penurunan, hal itu disebabkan karena kekurangan nutrisi yang penting di dalam tubuh, termasuk selenium.

Kesimpulan

Itulah pembahasan mengenai selenium yang perlu kamu ketahui mulai dari pengertian, sifat, fungsi dan juga akibat apabila kekurangan selenium.

Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa selenium adalah salah satu unsur kimia non logam dalam tabel periodik yang memiliki lambang Se dan nomor atom 34.

Selenium akan terbakar apabila di udara dan tidak bereaksi dengan air namun larut dalam asam nitrat yang pekat dan basa kuat. Selenium terbentuk secara alami di lingkungan dan disebabkan aktivitas manusia.

Selenium memiliki banyak sekali manfaat bagi lingkungan maupun kesehatan tubuh. Selenium berperan penting dalam kesehatan tubuh, oleh karena itu jika kekurangan selenium di tubuh akan mengakibatkan dampak buruk bagi kesehatan tubuh.

fbWhatsappTwitterLinkedIn