Di dalam kehidupan sehari hari, masyarakat selalu berdampingan dengan seni, khususnya yaitu seni rupa. Beberapa orang menganggap seni rupa yaitu barang yang digantung atau diletakkan di tempat khusus dan untuk pameran.
Namun, jika kita ketahui lebih dalam lagi, seni rupa memiliki banyak jenis dan ada yang berdekatan dengan kehidupan sehari hari kita misalnya seni rupa terapan. Seni rupa terapan ini memiliki fungsi umum yaitu untuk digunakan dan fungsi lainnya yaitu untuk keindahan.
Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai seni rupa terapan mulai dari pengertian, sejarah, fungsi, unsur, jenis, macam dan contoh dari seni rupa terapan.
Pengertian Seni Rupa Terapan
Menurut bahasa, seni rupa terapan di dalam bahasa inggris dikenal dengan sebutan applied arts. Seni rupa terapan ini sering digunakan di dalam kehidupan sehari hari manusia. Hal tersebut dikarenakan seni rupa terapan memiliki sifat yang praktis dan juga berguna atau bermanfaat.
Seni rupa terapan ini lebih mengutamakan faktor pemakaiannya dari segi keindahan dan artistiknya.
Sejarah Seni Rupa Terapan
Seni rupa terapan sudah sejak lama sekali dikenal yaitu pada jaman prasejarah dan sudah berkembang sejak dahulu. Dimulai dari nenek buyut bangsa Indonesia memakai kapak yang terbuat dari batu dan tulang. Hal tersebut merupakan salah satu penerapan dari penggunaan karya seni terapan.
Memasuki pra zaman atau sebelum era modern, perkembangan dari seni rupa terapan berkembang sangat pesat. Pada jaman ini menggunaakn batu sebagai bahan dasar pembuatannya. Namun, di jaman modern ini batu sudah diganti menggunakan logam.
Cara membuat seni rupa terapan tersebut yaitu bahan logam dileburkan terlebih dahulu agar bisa untuk membuat sebuah peralatan dan alat rumah tangga lainnya. Seni rupa terapan disebut juga karya seni aplikatif dan telah diterapkan pada bentuk bentuk fungsional.
Bentuk fungsional ini bertujuan utnuk memenuhi kebutuhan hidup manusia
Fungsi Seni Rupa Terapan
Fungsi Estetis Fungsi estetis adalah fungsi yang hanya ditujukan sebagai benda hias untuk memperindah dan mempercantik ruangan. Contohnya yaitu karya batik yang dibuat khusus untuk hiasan dinding, vas bunga, topeng dan lainnya.
Fungsi Praktis Fungsi praktis adalah karya seni yang memiliki tujuan utama dalam pembuatannya adalah sebagai benda pakai. Contohnya yaitu meja, kursi, tekstil dan lainnya.
Fungsi Individual Fungsi individual ini dibagi menjadi dua yaitu fungsi fisik dan fungsi emosi. Dua fungsi tersebut yaitu:
Fisik Fungsi ini banyak dipenuhi melalui seni pakai yang hubungannya dengan fisik. Misalnya perabotan rumah tangga, busana dan lainnya.
Emosional Fungsi emosional ini dipenuhi melalui seni murni, baik itu dari seniman atau konsumen. Misalnya yaitu lukisan, film, patung dan lainnya.
Fungsi Sosial Fungsi sosial dapat dinikmati dan memberikan manfaat bagi banyak orang di dalam waktu yang bersamaan. Fungsi sosial ini dapat dikelompokkan menjadi 4 fungsi yaitu komunikasi, hiburan, pendidikan dan keagamaan.
Komunikasi Seni rupa terapan dapat digunakan untuk mengkomunikasikan sesuatu seperti sebuah kritikan, pesan, kebijakan, gagasan dan lainnya kepada orang banyak. Misalnya yaitu poster, spanduk, iklan dan lainnya.
Hiburan Seni rupa terapan juga dapat berfungsi sebagai sarana untuk melepaskan dari kejenuhan dan mengurangi kesedihan. Misalnya yaitu komedi, film, tempat wisata dan lainnya.
Pendidikan Pendidikan juga biasanya memanfaatkan seni rupa terapan sebagai sarana penunjang yaitu foto, gambar ilustrasi pada buku dan poster.
Keagamaan Karya seni rupa terapan juga dapat dijadikan sebagai pesan keagamaan. Misalnya yaitu busana keagamaan, kaligrafi dan arsitektur tempat ibadah.
Unsur Seni Rupa Terapan
Garis Unsur garis ini adalah unsur yang paling kuno yang digunakan di dalam seni dan merupakan unsur yang sederhana dan mudah untuk digunakan. Garis memiliki kesan yang kadang emosional dan kadang kaku. Setiap kesan pada garis memiliki makna dan artian yang berbeda, garis tipis lembut akan berbeda makna dengan garis tebal.
Arah Biasanya arah akan dibedakan menjadi arah lurus, horizontal, vertikal, belok dan lainnya. Arah yang lebih condong belok memiliki kesan yang dinamis dan gerak arah vertikal serta horizontal lebih memiliki kesan yang stabil.
Bangunan Bangunan atau shape dapat dijadikan area pola. Misalnya lingkaran, persegi, segitiga dan lainnya.
Ukuran Pada umumnya ukuran yaitu panjang, pendek, besar, lebar dan lainnya. Beberapa ukuran tersebut dapat menimbulkn kesan pada penghayatan sendiri sendiri.
Gelap Terang Gelap terang biasanya berasal dari warna atau bisa juga dari cahaya. Contoh warna yaitu putih, abu, hitam dan lainnya. Cahaya yang jauh pada benda dapat memberikan kesan gelap terang.
Warna Warna ini merupakan unsur yang banyak digunakan di dalam mengerjakan karya seni rupa terapan.
Jenis Seni Rupa Terapan
Berdasarkan Wujud
Berdasarkan wujudnya, seni rupa terapan dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu seni rupa terapan 2 dimensi dan seni rupa terapan 3 dimensi.
Seni Rupa Terapan 2 Dimensi Seni rupa terapan 2 dimensi memiliki panjang dan lebar. Contohnya yaitu kain tenun, wayang kulit, batik dan lainnya.
Seni Rupa Terapan 3 Dimensi Seni rupa terapan 3 dimensi yaitu yang memiliki panjang, lebar dan kedalaman. Contohnya yaitu patung, senjata tradisional dan rumah adat.
Berdasarkan Asal
Berdasarkan asalnya, seni rupa terapan dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu seni rupa terapan nusantara dan seni rupa terapan modern.
Seni Rupa Terapan Nusantara Seni rupa terapan nusantara ini awalnya berasal dari nusantara dan diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi melalui budaya. Contoh dari seni rupa terapan nusantara yaitu rumah adat, pakaian adat, senjata tradisional dan lainnya.
Seni Rupa Terapan Modern Seni rupa terapan modern ini asalnya dari kebudayaan modern masa kini. Contoh dari seni rupa terapan modern adalah lukisan modern dengan aliran seni tertentu.
Berdasarkan Fungsi
Berdasarkan fungsinya, seni rupa terapan dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu pemenuhan kebutuhan yang sifatnya estetis dan pemenuhan kebutuhan yang sifatnya praktis.
Pemenuhan Kebutuhan yang Bersifat Estetis Seni rupa terapan jenis ini memiliki fungsi yaitu sebagai benda hias. Contoh dari seni rupa terapan jenis ini adalah topeng, patung dan vas bunga.
Pemenuhan Kebutuhan yang Bersifat Praktis Seni rupa terapan jenis ini memiliki fungsi sebagai benda pakai yang digunakan sehari hari. Contohnya yaitu perabotan rumah tangga, meja, kursi dan lainnya.
Macam Seni Rupa Terapan
Seni Rupa Terapan Dekorasi Seni rupa terapan dekorasi ini biasanya digunakan untuk menghias ruangan dan menjadi lebih indah daripada sebelumnya. Seni rupa terapan dekorasi ini biasanya kita temukan di acara pertunjukan, mantenan, pameran dan lainnya.
Seni Rupa Terapan Arsitektur Seni rupa terapan arsitektur adalah salah satu bentuk dari seni rupa yang berbetnuk bangunan seperti tempat tinggal, apartemen, kantor, tempat ibadah dan lainnya.
Seni Rupa Terapan Ilustrasi-Sketsa Seni rupa terapan ilustrasi ini biasanya digunakan untuk menjelaskan naskah dan banyak ditemukan di dalam buku pelajaran pada saat kita masih sekolah dasar. Dengan adanya sebuah ilustrasi akan memudahkan si pembaca untuk memahami isi dari sebuah cerita tersebut.
Seni Rupa Terapan Kriya Seni rupa terapan kriya ini sering disebut keterampilan tangan dan memiliki fungsi untuk membuat dan mengolah bahan baku yang ada di sekitar lingkungan sekitar menjadi barang atau benda yang mempunya nilai estetis dan layak untuk dipakai.
Seni Rupa Terapan Grafis Seni rupa terapan grafis ini biasanya proses pengolahannya menggunakan teknik cetak. Biasanya menggunakan kertas dan seni rupa terapan grafis ini diguankan sebagai alat komunikasi.
Contoh Seni Rupa Terapan
Batik
Batik merupakan contoh dari seni rupa terapan yang memiliki nilai seni yang sangat tinggi dan menjadi suatu budaya negara Indonesia sejak lama. Khususnya di Pulau Jawa, batik banyak di buat dan diproduksi dengan cara membatik.
Batik ini selain terkenal di negara sendiri yaitu Indonesia, batik juga sudah dikenal oleh mancanegara.
Gerabah
Gerabah merupakan contoh dari seni rupa terapan yang terbuat dari tanah liat yang dibentuk, dibakar dan dijadikan menjadi beberapa alat yang berguna di dalam kehidupan sehari hari.
Pakaian Adat
Pakaian merupakan pelindung tubuh dan contoh dari seni rupa terapan. Pada pakaian adat terdapat fungsi umum yaitu bisa dikenakan, selain itu terdapat fungsi menurut pesan dari nilai budaya yang berkaitan dengan aspek kehidupan berbudaya.
Kerajinan kulit merupakan salah satu contoh dari seni rupa terapan yang terbuat dari bahan baku kulit yang dimasak terlebih dahulu sebelumnya. Kulit tersebut bisa kulit mentah atau kulit sintetis.
Contoh dari kerajinan kulit ada berbagai macam, misalnya yaitu wayang, tas, sepatu dan lainnya.
Kerajinan Logam
Kerajinan logam juga merupakan contoh dari seni rupa terapan dan terbuat dari bahan logam misalnya besi, perunggu, emas dan perak. Kerajinan logam ini dibuat menggunakan beberapa teknik, misalnya ukir, sistem cor.
Contoh dari kerajinan logam yaitu pisau, barang aksesoris dan lainnya.
Kerajinan Anyaman
Kerajinan anyaman ini juga merupakan salah satu contoh dari seni rupa terapan dan terbuat dari bahan rotan, bambu, daun lontar dan lainnya. Contoh dari kerajinan anyaman ini yaitu topi, tas, keranjang dan lainnya.