Daftar isi
Beruang adalah salah satu keluarga binatang mamalia. Mereka termasuk ke dalam golongan predator paling besar di antara hewan darat lainnya. Saat ini spesies beruang hanya tersisa delapan jenis saja dan tersebar di seluruh dunia. Siapa saja ke delapan spesies tersebut? simak pembahasannya berikut ini.
1. Beruang Sloth atau Sloth Bear
Beruang sloth merupakan beruang yang berasal dari India dan Asia Timur. Beruang sloth memiliki berat tubuh hingga 105 kg. Bentuk fisik ini sekilas mirip dengan beruang madu namun beruang slot memiliki lidah dan kuku yang panjang seperti hewan sloth. Lidah panjangnya tersebut membantu mereka untuk berburu mangsanya yakni serangga kecil langsung dari sarangnya pada malam hari. Tak hanya serangga kecil, beruang dengan nama ilmiah Melursus ursinus juga memakan biji-bijian.
Para ahli mempercayai bahwa bahwa beruang sloth merupakan evolusi dari beruang coklat. Tubuh beruang sloth dipenuhi oleh bulu-bulu panjang dan lebat serta berwarna hitam. Mereka merupakan binatang yang akan menjaga wilayahnya dengan menggunakan cakaran panjang pada kayu atau pohon sebagai penanda.
2. Beruang Madu
Beruang madu memiliki beberapa sebutan lainnya seperti beruang matahari atau sun bear. Mereka adalah penghuni asli dari hutan hujan tropis di wilayah Asia Tenggara. Beruang ini mendapatkan namanya dikarenakan gemar memakan madu dan memiliki corak kuning di dadanya. Selain mengandalkan madu sebagai makanannya mereka juga mengkonsumsi serangga, buah, bunga, dan rayap.
Karakteristik dari beruang ini adalah memiliki ukuran tubuh tinggi 1,5 meter dengan berat tubuh 7,9 kg. Bulu pada tubuhnya berwarna hitam dan tidak terlalu lebat dan pendek. Moncong mereka sedikit memanjang dengan warna lebih cerah daripada anggota tubuh lainnya.
Kita dapat menemukan beruang ini di hutan Kalimantan dan Sumatera serta wilayah di negara lainya seperti di India, Bangladesh, Myanmar, China, Malaysia, Thailand, Kamboja, Vietnam, Lao. IUCN menetapkan kondisi beruang dengan nama ilmiah Helarctos malayanus ini sudah memprihatinkan dan semakin berkurang. Di Indonesia beruang madu termasuk ke dalam binatang yang dilindungi yaitu tercantum dalam UU No. 5 Tahun 1990 dan PP No. 7 Tahun 1999
3. Panda Raksasa
Mungkin kamu sudah akrab dengan bintang lucu satu ini. Namun apakah kamu sudah mengetahui bahwa panda merupakan salah satu spesies beruang?. Panda raksasa ini berasal dari wilayah Tiongkok dengan ukuran tinggi tubuh tinggi 1,8 meter dan berat 112-130 kg. Panda ini dikenal sebagai pemakan bambu namun sebenarnya mereka juga memakan burung, ikan, bangaki, dan bintang pengerat.
Panda memiliki karakteristik fisik yang khas yaitu terdapat lingkaran hitam di sekitar matanya, leher, kaki dan tangan sedangkan anggota tubuh lainnya berwarna putih. Di negeri asalnya binatang ini sangat dilindungi terutama di daerah Sichuan karena populasinya yang semakin berkurang.
4. Beruang Hitam Amerika
Sesuai dengan namanya beruang ini berasal dari daratan benua Amerika bagian utara. Wilayah persebaran beruang dengan nama latin Ursus americanus yakni meliputi Alaska Florida, California, Kanada bagian selatan. Meski bernama beruang hitam namun pada faktanya spesies mereka memiliki warna lainnya seperti kecoklatan dan ada juga yang putih. Namun yang paling mudah dijumpai adalah warna hitam.
Mereka termasuk ke dalam golongan binatang pemakan segala dengan makanan utama mereka adalah tumbuh-tumbuhan. Beruang hitam Amerika hidup di wilayah pegunungan dan terkadang mereka turun hingga memasuki pemukiman warga untuk mendapatkan makanan.Beruang jenis ini populasinya masih terjaga namun demikian perburuan liar yang terus terjadi memungkinkan mereka dapat punah suatu saat.
5. Beruang Hitam Asia
Dari daratan Asia juga memiliki beruang hitam yakni beruang hitam Asia. Di Indonesia sendiri lebih dikenal dengan nama beruang bulan atau beruang dada putih. Disebut dengan beruang bulan dikarenakan jenis ini memiliki corak kecoklatan berbentuk “V” di dada mereka yang menjadi ciri khas sekaligus pembeda dengan beruang hitam Amerika.
Persebaran utama mereka yaitu di wilayah pegunungan himalaya, India dan juga di Pulau Honshu, Jepang. Kendati demikan beruang ini dapat kita jumpai di wilayahCina timur laut, Rusia Timur Jauh, Korea, hingga Taiwan. Mereka cenderung herbivora yaitu memakan buah-buahan namun tak jarang juga mereka mengkonsumsi burung, moluska bahkan madu.
6. Beruang Coklat
Beruang coklat lebih umum dikenal dengan nama brown bear dan beruang grizzly. Spesies beruang ini juga datang dari daratan Amerika Utara. Selain mendiami wilayah Amerika Utara, beruang grizzly juga mendiami wilayah Eurasia. Di antara jenis beruang lainnya mereka merupakan yang terbesar yakni dengan berat tubuh mencapai 360 kg. Mereka termasuk ke dalam golongan beruang omnivora dengan makanan utama mereka yaitu ikan salmon.
ursus horribilis ini memiliki warna bulu yang beragam mulai dari coklat, kehitaman, hingga coklat pirang. Beruang ini terkenal dengan keganasannya bukan hanya karena bertubuh besar namun juga karena mereka sering bertarung memperebutkan wilayah. Populasi beruang ini belum termasuk rentan namun semakin berkurang setiap tahunnya.
7. Polar Bear atau Beruang Kutub
Beruang ini merupakan saudara dari beruang grizzly namun memiliki daerah persebaran yang lebih sempit sehingga mereka lebih sulit untuk ditemukan. Diantara spesies beruang lainnya, beruang kutub adalah yang paling mudah dikenali. Tubuh mereka berwarna putih menyesuaikan dengan habitat mereka yaitu di daerah bersalju seperti di Kutub, Greenland, dan Alaska.
Sama seperti saudaranya, beruang kutub memiliki tubuh yang besar yakni dengan tinggi 3 meter dan bobot tubuh hingga 800 kg. Pemanasan global yang menyebabkan mencairnya salju di kutub juga berdampak bagi kehidupan para beruang kutub. Akibatnya adalah populasi mereka terus berkurang bahkan statusnya saat ini adalah rentan.
8. Beruang Andes
Spesies ini disebut dengan nama beruang Andes karena habitat mereka yaitu berada di daerah pegunungan Andes, Amerika Selatan. Dalam bahasa internasional merek umumnya dikenal sebagai spectacled bear atau dalam bahasa Indonesia yaitu beruang berkacamata. Hal tersebut dikarenakan spesies terakhir dari short-faced bears ini memiliki lingkaran di area matanya yang membentuk seperti kacamata.
Ciri fisik lainnya dari beruang pemakan daging ini adalah tubuh yang relatif sedang dibandingkan spesies lainnya yaitu tinggi 1,8 meter dengan bobot 150 kg. Beruang ini berhabitat di ketinggian 1.800 meter hingga 2.500 meter. Tak heran jika mereka pandai memanjat pohon dan mendaki tebing.