Majas Epifora: Pengertian dan Contoh

Pengertian Majas Epifora Dalam bahasa Indonesia ada beragam jenis majas. Setiap majas dikelompokkan menjadi beberapa bagian dan salah satunya berupa majas penegasan. Ada beberapa jenis majas penegasan salah satu diantaranya yakni majas epifora. Sedangkan di dalam majas terdapat majas paralelisme yakni majas pengulangan yang dilakukan dalam kata pada baris. Sedangkan majas epifora merupakan majas yang […]

Macam – Macam Majas Penegasan Beserta Pengertian dan Contohnya

Majas penegasan merupakan jenis majas yang penggunaannya dengan mengulang suatu frasa atau kalimat. Penegasan dilakukan agar memperkuat makna suatu kalimat terhadap pesan yang ingin disampaikan penulis. Penggunaan kata dalam pengulangan pada kalimat digunakan dengan kata-kata yang memiliki makna sama atu hampir sama. Selama suku kata tersebut masih berkaitan maka pengulangan boleh dilakukan dalam majas penegasan. […]

45 Contoh Majas Penegasan Dalam Bahasa Indonesia

Pengertian majas penegasan adalah jenis gaya bahasa yang merupakan kiasan atau imajinatif untuk mempertegas terhadap suatu hal yang biasanya lebih ke arah emosional. Majas penegasan juga dibagi beberapa jenis majas seperti majas penegasan klimaks. Jenis majas penegasan lainnya adalah : Pleonasme. Repetisi. Tautologi. Retorik. Klimaks. Anti klimaks. Pararelisme. Antanaklasis Berikut ini merupakan contoh-contoh kalimat majas […]

45 Contoh Majas Antiklimaks Singkat

Majas anti klimaks sebenarnya hampir sama dengan majas penegasan klimaks, yaitu sama-sama salah satu jenis dari majas penegasan. Akan tetapi Pengertian nya agak sedikit berbeda. Pengertian dari majas Anti klimak adalah gaya bahasa yang digunakan bermakna kias yang biasanya secara berurutan dari besar ke terkecil. misalnya 3,2,1. Majas ini biasa digunakan di cerpen, puisi atau […]

45 Contoh Majas Penegasan Klimaks

Dalam majas penegasan terbagi menjadi beberapa jenis-jenis majas dan contohnya , salah satunya yaitu majas klimaks.Pengertian dari majas klimaks adalah suatu majas yang diungkapkan secara berurutan biasanya diawali dari hal yang sederhana ke hal yang kompleks,misalnya : satu, dua, tiga, empat. Majas klimaks biasanya digunakan dalam pembuatan ciri-ciri cerpen, puisi dan karya sastra lainya. Berikut […]