Dalam kerajaan hewan, bicara tentang spesies tidak akan ada habisnya karena terdapat banyak sekali spesies hewan di muka bumi ini. Bahkan untuk spesies hewan yang hidup di perairan tawar maupun asin seperti tidak terhitung jumlahnya. Salah satu spesies yang perlu kita kenali adalah genus Obelia sp yang masuk dalam kelas Hydrozoa. Karena memiliki gastrovaskuler, Obelia […]
Tag: Sistem Reproduksi
Dalam kerajaan hewan atau kingdom animalia, hewan yang hidup di perairan tak terhitung jumlah kelompok dan spesiesnya. Bahkan untuk ikan sendiri pun terdapat banyak jenis yang memiliki karakteristik berbeda-beda satu sama lain. Salah satu yang akan kita bahas di sini adalah Osteichthyes, yakni ikan dari golongan hewan vertebrata yang bisa dijumpai di rawa-rawa, air laut […]
Dalam kerajaan hewan, cacing adalah kelompok hewan yang meskipun berbentuk ramping, bulat panjang dan berukuran kecil, tetap berbeda-beda satu jenis dengan lainnya. Kelompok cacing bulat panjang atau bentuk silindris tanpa tulang belakang namun simetris bilateral ini yang kita kenal dengan Nemathelminthes atau Nematoda. Nemathelminthes adalah filum yang dulunya memiliki istilah lain, yakni Aschelminthes yang kini […]
Filum hewan laut dengan sekitar 7.000 spesies yang masih hidup adalah filum Echinodermata. Sayangnya, filum hewan laut yang meliputi teripang, bintang laut dan bulu babi ini hanya kurang lebih 7.000 spesies saja yang masih tersisa karena 13.000 spesies lainnya telah dinyatakan punah. Dari ribuan spesies yang masih ada, Ophiuroidea adalah salah satu kelas Echinodermata dengan […]
Dalam kingdom animalia, kita mengenal hewan-hewan vertebrata dan invertebrata, yakni hewan dengan tulang belakang dan hewan tanpa tulang belakang, dan salah satu contoh hewan invertebrata adalah Holothuroidea. Hewan yang lebih dikenal dengan istilah teripang atau timun laut ini lebih mudah dan banyak dijumpai di Samudra Pasifik Barat dan Samudra Hindia walaupun penyebaran spesiesnya merata di […]
Dalam kerajaan biologi hewan/animalia, Metazoa merupakan organisme dengan sel banyak sehingga disebut sebagai hewan multiseluler. Annelida yang berasal dari kata annulus (memiliki arti “cincin”) adalah salah satu filum dari Metazoa yang meliputi cacing laut, cacing tanah, serta lintah. Annelida adalah filum yang umumnya bertahan hidup di laut, air tawar dan lingkungan basah lainnya. Dengan sekitar 15 […]
Filum Porifera masuk ke dalam golongan hewan invertebrata dengan tubuh penuh pori atau memiliki lubang-lubang. Porifera sendiri berasal dari dua kata, yakni porus dan ferre yang berarti “lubang” dan “mempunyai”; maka dari bahasa Latin tersebut bisa diartikan sebagai hewan yang mempunyai lubang pada tubuhnya (kita menyebutnya dengan istilah pori-pori). Hewan invertebrata adalah hewan tanpa tulang […]
Filum Mollusca adalah kelompok hewan lunak karena molluscus adalah kata asal untuk Mollusca yang merupakan bahasa Latin dan memiliki makna “lunak”. Filum satu ini adalah yang paling besar kedua menyusul filum Arthropoda dengan hewan-hewan lunak yang bercangkang maupun tidak. Jika Arthropoda memiliki banyak spesies dan mencapai sekitar 900 ribu spesies, maka Mollusca ada lebih dari 100 […]
Dalam dunia hewan, Arthropoda yang berasal dari dua kata bahasa Yunani yakni arthro (memiliki arti “ruas”) dan podos (memiliki arti “kaki”) adalah filum terbesar. Artinya, filum Arthropoda meliputi hewan-hewan dengan kaki beruas dan kaki berpasangan di tiap ruasnya, seperti lipan,udang, serangga, dan hewan sejenis lainnya. Dengan spesies Arthropoda yang begitu banyak, bahkan telah mencapai sekitar 900 ribu […]
Haliclona sp adalah salah satu spesies spons Haliclona oculata yang masuk di dalam kelas Demospongiae. Haliclona sp juga masih tergolong sebagai filum Porifera, famili Chalinidae dan genus Haliclona. Spons pada umumnya memiliki tubuh dengan permukaan keras menyerupai batu namun berpori, begitu pula dengan Haliclona sp. Meski tubuh berpermukaan keras, spons Haliclona sp mempunyai tubuh dengan […]