8 Syarat Terbentuknya Masyarakat yang Penting untuk Diketahui

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Manusia yang lahir di muka bumi ini akan menjadi makhluk sosial yang saling berinteraksi. Manusia yang saling berhubungan dapat membentuk suatu masyarakat di suatu wilayah. Namun, apa definisi masyarakat sebenarnya? Secara etimologis, masyarakat berasal dari bahasa Arab ‘musyarak’ yang artinya ‘hubungan’ atau ‘interaksi’.

Interaksi antar manusia yang menjadi bagian dari masyarakat dapat saling berpengaruh, baik sisi positif maupun negatif. Jadi, definisi masyarakat secara luas adalah suatu kelompok manusia atau individu yang hidup bersama pada suatu wilayah dan saling berhubungan satu sama lain.

Namun, individu yang saling berinteraksi tidak bisa langsung disebut dengan masyarakat. Terdapat syarat-syarat tertentu untuk membentuk suatu masyarakat. Lantas, apa syarat terbentuknya masyarakat?

Syarat Terbentuknya Masyarakat

Masyarakat terbentuk dengan beberapa syarat tertentu. Ada beberapa syarat mutlak yang menjadi syarat terbentuknya masyarakat dalam suatu wilayah.

Mulai dari tinggal di suatu wilayah tertentu hingga memiliki tujuan dan kepentingan bersama. Berikut ini beberapa syarat terbentuknya masyarakat yang perlu diketahui.

  • Sekumpulan Manusia yang Hidup Bersama

Masyarakat terbentuk apabila adanya sekumpulan manusia yang hidup bersama. Sebagai makhluk sosial, manusia pasti memerlukan bantuan dari manusia lain. Hal tersebut dikarenakan manusia mempunyai rasa keinginan untuk bergaul dan berinteraksi dengan manusia lain.

Interaksi tersebut setidaknya dilakukan sekurang-kurangnya oleh dua manusia untuk dapat hidup dan tinggal bersama. Interaksi dan hubungan sosial yang tercipta dalam kehidupan masyarakat ini terjadi secara teratur dan berkesinambungan.

  • Tinggal di Suatu Wilayah Tertentu

Sekumpulan manusia dapat dikatakan sebagai masyarakat apabila mendiami atau berada di suatu wilayah tertentu dalam jangka waktu yang lama. Meski hidup bersama di suatu wilayah, akan lahir corak atau pola kehidupan yang berbeda-beda antar manusia dalam kehidupan bermasyarakat.

Masyarakat yang tinggal bersama tidak mungkin berpindah ke tempat lain dalam waktu cepat. Apalagi pindah secara keseluruhan dari satu wilayah ke wilayah lain. Namun, kondisi tersebut bisa saja terjadi apabila terjadi bencana alam yang merusak tempat tinggal, perang, atau faktor lainnya.

  • Melahirkan suatu Kebudayaan yang Dihormati

Interaksi dan hubungan sosial yang terjadi dalam jangka waktu lama akan melahirkan suatu kebudayaan. Kebudayaan yang dihasilkan bisa berupa sistem nilai, norma, maupun tingkah laku yang menjadi patokan dalam kehidupan bermasyarakat.

Selain itu, akan lahir pula suatu identitas, adat istiadat, hingga sistem ilmu pengetahuan dalam kehidupan bermasyarakat. Biasanya, kebudayaan antar masyarakat berbeda karena interaksi dan kesepakatan yang dilakukan juga berbeda.

  • Memiliki Nilai dan Norma dalam Hidup Bermasyarakat

Tidak hanya kebudayaan saja, syarat terbentuknya masyarakat juga adanya nilai dan norma yang dianut di dalamnya. Nilai dan norma dalam masyarakat terbentuk karena adanya interaksi dan hubungan sosial antar manusia.

Nilai dan norma dalam masyarakat akan menjadi pedoman bagi sikap atau perilaku anggota masyarakat demi menciptakan kehidupan yang teratur. Selain itu, nilai dan norma juga diperlukan karena setiap manusia memiliki status dan peran sosial masing-masing.

Kehadiran nilai dan norma dapat mengatur status dan peran sosial tersebut. Maka dari itu, kehidupan bermasyarakat akan berjalan dengan semestinya karena adanya nilai dan norma.

  • Penambahan Anggota dari Garis Keturunan

Sekumpulan manusia yang tinggal di suatu wilayah tertentu tidak cukup untuk jadi syarat terbentuknya masyarakat. Adanya penambahan anggota dari garis keturunan atau kelahiran juga termasuk syaratnya. Dengan begitu, generasi dalam masyarakat terus berkembang karena adanya proses reproduksi atau kelahiran.

Meski demikian, penambahan anggota dalam masyarakat tidak harus dari kelahiran. Adanya perpindahan sebagian orang dari satu wilayah ke wilayah lainnya juga bisa terjadi.

Mereka yang berpindah ke tempat tertentu secara otomatis akan menjadi anggota masyarakat. Faktor yang mendorong perpindahan tersebut antara lain alokasi pekerjaan, pernikahan, dan lain sebagainya.

  • Menyadari Pentingnya Integrasi Sosial

Integrasi sosial adalah proses penyatuan unsur-unsur yang berbeda menjadi satu kesatuan. Unsur yang berbeda ini meliputi kedudukan sosial, ras, etnik, agama, bahasa, nilai, dan norma.

Menyadari pentingnya integrasi sosial merupakan syarat terbentuknya masyarakat. Integrasi sosial akan lahir dalam kehidupan bermasyarakat karena adanya interaksi antar manusia.

Apa yang terjadi jika masyarakat tidak menyadari pentingnya integrasi sosial? Apabila tidak ada satu kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat, dikhawatirkan akan timbul masalah sosial. Beberapa contohnya seperti perselisihan, konflik, dan ricuh antar anggota masyarakat.

Sosialisasi yang dilakukan antar manusia dalam masyarakat akan melahirkan hal-hal baru bagi kehidupan sehari-hari.

Misalnya saja apabila ingin mengembangkan ilmu pengetahuan, maka penting adanya sosialisasi dalam masyarakat. Contoh sosialisasi yang terjadi seperti adanya pewarisan tradisi hingga pengenalan nilai dan norma antar anggota masyarakat.

  • Memiliki Tujuan dan Kepentingan Bersama

Syarat terbentuknya masyarakat yang terakhir adalah memiliki tujuan dan kepentingan bersama. Masyarakat yang hidup bersama dalam jangka waktu lama pasti memiliki tujuan dan kepentingan bersama agar hidup lebih terarah.

Biasanya, tujuan yang ingin dicapai berupa keinginan untuk menjalani hidup bersama yang lebih baik dari sebelumnya.

Sementara untuk kepentingan bersama bisa berupa upaya mempertahankan keteraturan dalam kehidupan masyarakat. Keteraturan ini tercipta karena anggota masyarakat mengutamakan kepentingan bersama dibanding egoisme dan kepentingan diri sendiri.

fbWhatsappTwitterLinkedIn