Taman Nasional Gunung Tambora: Kondisi Alam, Funa & Flora

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dilihat dari letak geografis, Taman Nasional Gunung Tambora merupakan kawasan yang berada di dua lokasi di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima di Provonsi Nusa Tenggara Barat.

Taman Nasional Gunung Tambora sangat dikenal karena memiliki banyak kegiatan dan destinasi wisata yang menjadi tujuan dari turis domestik dan manca negara.

Berikut adalah uraian lengkap mengenai Taman Nasional Gunung Tambora.

Sejarah Taman Nasional Gunung Tambora

Pada mulanya kawasan nasional gunung tambora merupakan sebuah hutan tutupan yang beroperasi sejak 5 juni tahun 1937.

Baru pada tahun 1985 kawasan ini ditetapkan luasnya dan terus berproses hingga tahun-tahun selanjutnya dan kemudian dibagi ke dalam beberapa kawasan yang merujuk pada fungsinya.

Cagar alam memiliki luas 23,8 hektare, marga satwanya seluas 21,6 hektare, dan taman baru yang luasnya sekitar 26,1 hektare.

Ketigas kawasan yang memiliki fungsi berbeda itu dalam perkembangannya ditetapkan menjadi taman nasional gunung tambora di tanggal 7 april 2015.

Kondisi Alam Taman Nasional Gunung Tambora

Kondisi alam yang ada di Taman Nasional Gunung Tambora bisa diuraikan dalam beberapa poin berikut.

  • Letak Geografis dan Topografi

Taman Nasional Gunung Tambora terletak di antara 117°47’00’’ Bujur Timur dan 08°07’00’’ Lintang Selatan.

Dalam lingkup wilayah administratif Taman Nasional Gunung Tambora terletak di antara dua kabupaten, yaitu Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu, di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Taman Nasional Gunung Tambora terdiri dari enam zona yang memiliki pengelolaan yang berbeda-beda. Misalnya zona rimba, zona inti, zona pemanfaatan, zona tradisional, zona rehabilitasi, dan zona khusus.

  • Kondisi Geologi dan Tanah

Kondisi geologi dari Taman Nasional Gunung Tambora secara alami sangat dipengaruhi oleh aktivitas gunung tambora.

Beberapa batuan dari gunung api secara umum mendominasi kondisi geologi dari Taman Nasional Gunung Tambora.

Kondisi tanaha dari Taman Nasional Gunung Tambora terdiri dari tiga macam, yaitu tanah aluvial, reogosol, dan mediteran.

  • Keadaan Iklim dan Hidrologi

Keadaan iklim di Taman Nasional Gunung Tambora terdiri dari tiga tipe iklim, yaitu tipe D, tipe E, dan tipe F yang dipengaruhi oleh curah hujan dan perbandingan kondisi bulan kering dan bulan basah dalam satu periode waktu.

Taman Nasional Gunung Tambora terdiri dari bentangan kesatuan gunung yang pada perkembangannya akan membentuk sungai yang berhulu di wilayah Gunung Tambora.

Terdapat tiga ekosistem di Taman Nasional Gunung Tambora, yaitu hutan hujan tropis, hutan savana, dan hutan musim.

Kondisi dan Fungsi ekologi di Taman Nasional Gunung Tambora sangat bergantung pada tutupan vegetasi yang rapat dari ketiga ekosistem di Taman Nasional Gunung Tambora.

Flora dan Fauna di Taman Nasional Gunung Tambora

Berikut adalah flora dan fauna yang terdapat di Taman Nasional Gunung Tambora.

  • Flora

Flora yang ada di ekosistem Taman Nasional Gunung Tambora diantaranya adalah tumbuhan wlikukun, keleanggo, pulai, binuang, jambu hutan dan linggua.

Selain itu terdapat juga flora yang hidup di ketinggian seperti semak, perdu, cemara gunung, dan bunga edelwais.

Dan di dataran yang lebih tinggi lagi hidup tumbuhan seperti rumput gelagah, alang-alang, lantara dan lainnya.

  • Fauna

Binatang yang tinggal di Taman Nasional Gunung Tambora memiliki variasi yang beragam, misalnya kakaktua Jambul Kuning, Kirik Australia, dan Nuri Kepala Mera.

Selain itu, ada pula jenis Bentet Kelabu, Elang Bondol, Ayam Hutan Hijau, dan Srigunting yang hidup di hutan Gunung Tambora.

Jenis mamalia juga masih terjaga kelestariannya, seperti contohnya Babi Hutan, Kera Abu-abu, Rusa Timor. Juga banyak terdapat reptil seperti Ular Piton dan Biawak.

Kegiatan dan Destinasi Wisata di Taman Nasional Gunung Tambora

Banyak destinasi wisata dan kegiatan yang bisa dilakukan para pelancong ketika mengunjungi Taman Nasional Gunung Tambora, diantaranya adalah sebagai berikut.

  • Mendaki Gunung Tambora

Kegiatan yang paling disukai oleh wisatawan pada saat berkunjung ke Taman Nasional Gunung Tambora adalah mendaki Gunung Tambora.

Gunung Tambora memiliki tinggi 2.815 di atas permukaan laut, sehingga gunung ini sangat cocok untuk dijadikan tujuan pendakian.

  • Mengunjungi Kawah Gunung Tambora

Salah satu destinasi wisata di Taman Nasional Gunung Tambora adalah kawah Gunung Tambora, yang dikenal sebagai kawah terbesar di Indonesia.

Kawah Gunung Tambora memiliki lebar sampai tujuh kilometer, dan memiliki kedalaman hingga 800 meter.

  • Menjelajahi Hutan (Jungle Tracking)

Kegiatan favorit dari para pengunjung Gunung Tambora salah satunya adalah aktivitas menjelajahi hutan atau biasa dikenal dengan jungle tracking.

Pengunjung bisa menikmati suguhan hutan di Taman Nasional Gunung Tambora yang masih asri dan rapat.

  • Mengunjungi Pulau Moyo

Pulau Moyo adalah pulau yang memiliki pesona pantai yang sangat indah dengan paduan warna air laut yang biru cerah.

Di bagian tengah Pulau Moyo ada masyarakat adat yang masih tinggal dan menetap, Desa Adat ini dulunya adalah Istana Kesultanan Sumbawa.

  • Melakukan Kegiatan Olahraga

Taman Nasional Gunung Tambora juga sangat cocok untuk para pengunjung yang suka kegiatan outdoor dan berolahraga.

Ada bermacam aktivitas yang tersedia seperti offroad, panjat tebing, paralayang, dan olah raga ekstrem lainnya.

  • Berwisata Air

Tujuan wisata yang juga sering didatangi pengunjung di Taman Nasional Gunung Tambora adalah sungai Oi Marai yang sering dijadikan tempat singgah oleh para pendaki.

Di sungai Oi Marai terdapat air terjun yang memiliki pemandangan indah dan membuat para pengunjung terkagum-kagum.

Masyarakat Taman Nasional Gunung Tambora

Penduduk yang tinggal di wilayah Taman Nasional Gunung Tambora mayoritas memiliki mata pencaharian sebagai seorang petani da peternak.

Kekayaan alam yang dimiliki Taman Nasional Gunung Tambora seperti sabana yang luas bisa dimanfaatkan untuk kegiatan peternakan para warga.

Ada pembinaan yang dijalankan oleh balai Taman Nasional Gunung Tambora untuk masyarakat di sekitar untuk tujuan optimalisasi ekowisata di Gunung Tambora .

Balai Taman Nasional Gunung Tambora

Sampai sekarang Taman Nasional Gunung Tambora merupakan taman nasional yang dikelola oleh balai Taman Nasional Gunung Tambora.

Alamatnya ada di Jalan. Syech Muhammad No. 5, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, Kode Pos 84212.

Jika ada yang ingin menghubungi guna mencari informasi bisa langsung menelepon kontak (0373)-21919 atau mengirim Fax ke (0373)-21919.

Pengelola dan Mitra Taman Nasional Gunung Tambora

Taman Nasional Gunung Tambora dikelola oleh Balai Taman Nasional gunung Tambora yang bekerja sama dengan beberapa pihak.

Mereka mengembangkan potensi Gunung Tambora dengan dibantu oleh Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Akses dan Fasilitas di Taman Nasional Gunung Tambora

Taman Nasional Gunung Tambora bisa dilalui dengan jalur darat dari Kota Mataram kemudian ke Dompu dengan kapal Fferi.

Dari Dompu bisa langsung menuju Kore dengan jarak sekitar 2 jam hingga bisa sampai ke pos Kore.

Fasilitas yang disediakan di Taman Nasional Gunung Tambora antara lain adalah fasilitas olah raga, pos pendakian, jalur pendakian.

Selain itu juga sudah banyak tersedia tempat untuk berkemah, penginapan, tempat ibadah, pusat informasi, dan tempat-tempat singgah untuk makan.

Pembahasan di atas adalah uraian lengkap tentang Taman Nasional Gunung Tambora, dari mulai sejarah sampai fasilitas apa saja yang tersedia.

Semoga informasi tersebut bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan pembaca mengenai Taman Nasional Gunung Tambora.

fbWhatsappTwitterLinkedIn