Daftar isi
Dalam dunia saham dan investasi dikenal istilah tender offer yang harus diketahui oleh mereka yang ingin terjun ke dalam dunia investasi. Terlebih seseorang yang berniat menjadi investor atau ingin menanamkan modalnya pada sebuah perusahaan, maka ia harus mengetahui apa itu tender offer dan manfaatnya.
Untuk itu, dalam pembahasan kali ini akan dijelaskan mengenai tender offer yang meliputi pengertian, tujuan, contoh, serta kelebihan dan kekurangannya.
Secara bahasa, tender offer berasal dari Bahasa Inggris, yaitu penawaran tender atau penawaran terbuka. Dalam definisi pasar modal Indonesia, istilah tender offer mengacu pada peraturan BAPEPAM-LK No. IX F1-F3 yang kemudian dikonversi dalam peraturan OJK No.54/POJK.04/2015 mengenai penawaran tender sukareka.
Pada pasal 1 dalam peraturan tersebut dinyatakan bahwa tender offer adalah penawaran yang dilakukan secara sukarela oleg pihak-pihak untuk memperoleh efek bersifat ekuitas (saham atau efek yang dapat ditukar dengan saham atau efek yang mengandung hak untuk mendapat saham) yang diterbitkan oleh perusahaan sasaran (perusahaan terbuka yang efek bersifat ekuitasnya merupakan objek dari offer tender) dengan cara pembelian atau pertukaran dengan efek lainnya melalui media massa.
Secara umum, tender offer juga diartikan sebagai penawaran untuk pembelian saham oleh pihak tertentu kepada perusahaan atau pemegang saham, dengan harga diatas harga pasar saham, yang dilakukan secara pembayaran tunai, sekuritas, maupun keduanya.
Pada umumnya, tender offer ini terjadi setelah adanya akuisisi atas sebuah perusahaan. Perusahaan yang melakukan akuisisi akan melakukan penawaran pembelian saham dari pemegang saham lain pada perusahaan yang diakuisisinya. Tender offer juga biasanya dilakukan pada tingkat harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga pasarnya.
Tujan dari pengadaan tender offer adalah agar pihak yang mengharapkan untuk mendapatkan efek dalam jumlah besar atau prosentase besar di pasar modal dapat mengikuti proses tender offer.
Selain itu, tender offer juga bertujuan agar pembelian sebuat efek bisa mengubah pengendalian sebuah perusahaan publik yang dalam hal ini yaitu perusahaan yang hendak diakuisisi atau perusahaan target. Sehingga akan terjadi salah satu dari 3 hal berikut:
Berdasarkan hal tersebut, pemegang saham perusahaan target perlu mendapat perlindungan, agar proses transaksi tender offer yang dilakukan berjalan dengan wajar, yakni dalam hal mendapat informasi tentang rencana tender offer secara benar, termasuk dalam hal penetapan harga, tata cara penjualan efek, maupun persyaratan-persyaratan tertentu yang bisa menyebabkan batalnya proses tender offer tersebut. Dengan demikian, kepentingan pemegang saham perusahaan yang menjadi target tender offer tidak akan dirugikan dalam proses tender offer.
Beberapa contoh tender offer yang pernah terjadi dalam dunia investasi dan saham adalah sebagai berikut:
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari trade offer bagi pihak yang mengakuisisi maupun bagi pemegang saham.
Kelebihan tender offer bagi pihak yang mengakuisisi adalah sebagai berikut:
Kelebihan tender offer bagi pihak pemegang saham adalah sebagai berikut:
Kekurangan tender offer bagi pihak yang melakukan akuisisi dengan cara tender offer
Kekurangan tender offer bagi pihak pemegang saham perusahaan targetadalah sebagai berikut: