Daftar isi
Banyak pertanyaan dari sebagian manusia bagaimana makhluk hidup bisa ada di bumi ini? sebagian orang mungkin saja ada yang mengenal dengan teori big bang atau evolusi. Di dalam ilmu biologi terdapat teori asal usul kehidupan.
Berikut ini beberapa teori asal usul kehidupan beserta dengan tokohnya.
1. Teori Abiogenesis
Teori abiogenesis adalah makhluk hidup yang berasal dari benda tak hidup.
Tokoh :
- Aristoteles. Terkenal dengan teori Generation Spontanea bahwa makhluk hidup ada dengan sendirinya atau dari makhluk tak hidup.
- Nedham. Teori ini bedasarkan dari pembuktian bakteri yang berasal dari kaldu
- Antonie Van Leeuwenhoek. Teori ini menjelaskan bahwa mikroorganisme berasal dari air rendaman jerami. Teori ini tentunya di dukung dengan menggunakan mikroskop.
2. Teori Biogenesis
Teori Biogenesis menjelaskan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup. Seperti :
- Omne vivo ex ovo : setiap makhluk hidup berasal dari telur
- Omne ovum ex vivi : setiap telur berasal dari makhluk hidup
- Omne vivum ex vivo : setiap makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya
Tokoh :
- Francesco Redi. Melakukan penelitian menggunakan daging di dalam 8 tabung yang di bagi menjadi 2 bagian, yaitu 4 tabung dibiarkan terbuka dan 4 tabung di tutup. Setelah beberapa hari, tabung yang terbuka terdapat larva lalat. Ini berarti larva bukan berasal dari daging, tetapi berasal dari telur lalat yang terdapat dalam daging dan yang sudah menetas.
- Lazzaro Spallanzani. Melakukan penelitian percobaan dengan air kaldu yang dimasukkan ke dalam 2 tabung, satu tabung dibiarkan tertutup dan yang lainnya terbuka. Pada tabungan terbuka terdapat organisme dan yang tertutup tidak ada.
- Louis Pasteur. Melakukan percobaan dengan air kaldu yang dimasukkan dalam 2 labu leher angsa. Labu pertama diletakkan secara tegak dan yang kedua dimiringkan. Pada labu yang yang dimiringkan air kaldunya berwarna keruh yang mengandung mikroorganisme.
3. Teori Kosmozoan
Dijelaskan oleh Arhenius bahwa asal mula makhluk hidup tidak berasal dari bumi tetapi dari meteor at debu-debu kosmik yang membawa molekul organik kompleks ke bumi dan memicu terjadinya evolusi.
4. Teori Kreasi Khas
Dijelaskan oleh Caroulus Linnaes bahwa makhluk hidup diciptakan oleh Tuhan (supranatural) seperti apa adanya saat ini. Penciptaan setiap makhluk hidup terjadi secara terpisah. teori ini tidak didasarkan melalui eksperimen.
5. Teori Evolusi Biokimia
Menjelaskan bahwa di bumi mula-mula terjadi evolusi kimia atau evolusi abiologi dan selanjutnya evolusi biologi. Evolusi abiologi seperti uap air, amonia, metana, CO2 —>zat-zat organik—>sup prabiotik—-> RNA—>DNA—>sel pertama (heterotrof).
Evolusi biologi seperti sel berkembang dari bentuk yang paling sederhana ke bentuk yang semakin kompleks. Yaitu :
- Teori evolusi biokimia Oparin dan Urey(Teori Naturalistik). Menjelaskan bahwa zat organik terbentuk secara spontan dari zat anorganik. Zat organik membentuk sel hidup dengan tahapan sebagai berikut :
- Molekul metana,ammonia, hidrogen, dan uap air terseda sangat banyak di atmosfer.
- Energi yang diperoleh dari aliran listrik halilintar dan radiasi sinar kosmis mengakibatkan zat-zat bereaksi membentuk molekul zat yang lebih besar.
- Zat hidup berkembang menjadi organisme yang lebih kompleks.
- Teori Stanley Miller. Membuktikan teori Urey di dalam laboratorium dengan memasukan uap air, metana, ammonia, gas hidrogen, dan karbondioksida ke dalam tabung. Kemudian, tabung tersebut dipanaskan dan dilewatkan pada listrik bertegangan tinggi sebagai ganti halilintar. Energi listrik memicu terjadinya reaksi dan membentuk zat-zat berupa zat organik sederhana yaitu asam amino dab gula sederhana seperti adenin dan ribose.