Daftar isi
Terdapat tiga kegiatan utama dalam ekonomi, yaitu produksi yang dilakukan oleh produsen. Selanjutnya produk yang dihasilkan produsen akan di distribusikan oleh distributor. Sesampainya produk dibeli oleh konsumen maka kegiatan ekonomi yang dilakukan adalah konsumsi.
Suatu perusahaan ketika akan memasarkan produknya ke dalam masyarakat, mereka perlu mempelajari perilaku konsumen yang ada. Langkah-langkah apa saja yang akan diambil oleh konsumen dalam membeli (deskriptif), mencoba meramalkan kejadian dari aktifitas konsumen pada waktu yang akan datang (prediksi), bahkan mempelajari sebab-sebab dari aktifitas pembelian (explanation). Dengan mempelajari kerangka kerja yang menggambarkan aktifitas konsumen, kegiatan pemasaran diharapkan mendapatkan tingkat penjualan yang maksimal.
Tipe Konsumen Menurut Ernest Kretschmer
Piknis
Tipe konsumen ini umumnya memiliki bentuk badan bulat, anggota badan pendek, wajah bulat lebar. Mereka peramah, suka bicara, tenang, suka humor, pendiam, baik hati dan praktis.
Beberapa perlakuan pemasaran yang dapat dilakukan ketika berhadapan dengan mereka adalah berusaha berbincang-bincang santai, menarik dan ditambahkan sedikit humor. Tetapi jangan sampai memunculkan debat kusir. Sedangkan untuk yang bersifat pendiam, tariklah perhatian mereka dengan kata-kata yang menarik dan bermakna. Ketika berbincang dengan mereka jangan terlalu mempersoalkan kata-kata yang kurang pantas karena merka suka humor.
Leptosom
Mereka berkarakter angkuh dan idealis. Bentuk tubuh kecil dan lemah, bahu kecil, leher dan anggota badan kecil panjang.
Perlakuan untuk mereka adalah mencoba menghormati mereka ketika menawarkan produk atau jasa. Ketika menegur mereka supaya menggunakan bahasa yang baik dan halus. Bersikap sabar, hormat, bijaksana dan menuruti permintaannya.
Atletis
Badan mereka berbentuk kokoh, pundak lebar dan pinggul berisi. Anggota badan cukup panjang, berotot dan wajah oval atau lonjong.
Perlakuan yang bisa diberikan kepada mereka adalah menghindari debat kusir yang berkepanjangan. Bagian pemasaran supaya memberi kesan bahwa mereka adalah orang-orang yang pandai ketika berinteraksi. Jika ada pertanyaan, supaya dijawab dengan sistematis dan hindari sikap yang mengecewakan. Bersabar dan tidak terburu-buru dalam berdiskusi atau memberi mereka keputusan, akan lebih baik.
Tipe Konsumen Menurut Johnstone (Inggris)
Pria
mereka kurang minat dalam berbelanja sehingga sering terburu-buru dalam mengambil keputusan untuk membeli, oleh karena itu akan baik jika dilayani dengan cepat tanpa banyak bicara. Barang yang warnanya mencolok (barang mode) akan lebih baik untuk disimpan, karena mereka tidak begitu memperhatikan barang mode, tetapi mereka akan membeli pada barang yang dinilai cocok untuk mereka.
Bagian penjualan supaya memberi saran kepada mereka mengenai barang yang sekiranya sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. Mereka juga mudah dipengaruhi oleh nasihat dan argumentasi obyektif, sering tertipu karena tidak sabaran, oleh karena itu memberi penjelasan yang terbatas saja sudah cukup. Karakter lainnya adalah ada perasaan tidak enak jika masuk toko. Ini bisa diakali dengan memberikan suasana nyaman serta menarik secara pintar untuk meyakinkan merela untuk membeli.
Wanita
Seorang wanita mementingkan status sosial, menyenangi hal-hal yang romantis, mudah meminta nasihat/pandangan ke orang lain dan senang berbelanja sehingga sukar untuk menentukan pilihan.
Perlakuan yang dapat diberikan adalah perlu adanya penjualan-penjualan khusus dan faktor harga perlu diperhatikan. Mereka juga banyak tertarik pada warna dan bentuk yang berwarna (mode), sehingga penjual perlu menyediakan banyak pilihan dan menyediakan perhatian dan memiliki kesabaran yang tinggi untuk menawarkan produk kepada wanita. Wanita juga cepat merasakan suasana toko dan kurang tertarik dengan hal-hal teknis dan tidak mudah terbujuk oleh penjual.
Remaja
Mereka adalah kaum yang labil. Akan mudah terpengaruh rayuan penjual dan mudah terbujuk iklan.
Untuk menarik perhatian mereka, strategi penjualan menyuguhkan suasana yang asik, dan merupakan hal baru serta menarik. Remaja tidak berfikir hemat dan kurang realistis serta romantis. Karakter-karakter ini di samping mudah untuk ditangani juga sulit untuk merumuskan kreasi jiwa remaja.
Lanjut Usia
Lanjut usia banyak pengalaman seolah-olah dia yang terpandai. Mereka adalah generasi yang tidak mengikuti zaman. Ketika berinteraksi untuk menawarkan produk maka dengarkan nasehat-nasehat mereka dan lebih baik yang menghadapi adalah penjual yang agak lanjut usia, sehingga dapat membandingi pembicaraan mereka.
Lanjut usia juga tidak terburu-buru dalam berbelanja dan senang berbincang, oleh karena itu berilah banyak waktu untuk melayaninya dengan sabar. Umumnya mereka juga bertindak lamban dalam membeli, tenang, kebapakan, keibuan dan ramah.Pendiam, ini adalah salah satu tipe konsumen berdasarkan sifat dan pembawaan mereka.
Ada rasa malu, kelainan psikis dan sedang memikirkan sesuatu. Untuk menghadapi mereka yaitu dengan mengajak bicara seperlunya dan dilayani dengan ramah tamah. Arahkan perhatian pada sesuatu dan apabila mereka punya kealainan, kita supaya bersikap wajar.