Daftar isi
- Pengertian Ketimpangan Sosial
- Upaya untuk Mengatasi Ketimpangan Sosial
- 1. Pelatihan Gratis untuk Meningkatkan Kualitas Diri
- 2. Menciptakan Lapangan Pekerjaan untuk Masyarakat
- 3. Perbaikan dan Pemberantasan Gizi Buruk Pada Anak
- 4. Pemberlakuan Pajak yang Tegas untuk Semua Kalangan
- 5. Penyaluran dan Pemerataan Bantuan Sosial yang Tepat Sasaran
- 6. Memfasilitasi Sarana Pendidikan untuk Seluruh Rakyat Indonesia
- 7. Menyediakan dan Meningkatkan Jumlah Subsidi Perumahan Rakyat
Ketimpangan sosial dapat terjadi karena adanya perbedaan dalam lingkungan masyarakat. Ketidakseimbangan ekonomi dalam masyarakat membuat perbedaan penghasilan. Hal itu menimbulkan adanya pembagian kelas antara kelas atas, menengah, maupun bawah.
Indonesia sebenarnya bisa menjadi negara maju yang mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat karena Indonesia mempunyai sumber daya alam yang kaya dan melimpah. Harus ada upaya dari pemerintah untuk mengatasi ketimpangan sosial tersebut.
Ketidakmerataan pembangunan dalam beberapa wilayah serta kemudahan untuk mengakses pendidikan dan makanan bergizi di beberapa wilayah harus segera diupayakan.
Pemerintah mempunyai tugas besar untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan meminimalkan kesenjangan sosial dalam masyarakatnya.
Masalah sosial dalam masyarakat dapat terjadi akibat dampak negatif yang ditimbulkan dari ketimpangan sosial. Oleh karena itu dari perlu adanya usaha untuk mengatasi berbagai ketimpangan sosial yang terjadi dalam lingkup masyarakat.
Pengertian Ketimpangan Sosial
Menurut bahasa ketimpangan mempunyai arti sebagai sebuah sekat yang jauh dalam arti adanya perbedaan antara suatu keadaan dengan keadaan yang lainnya.
Maka dari itu ketimpangan sosial mempunyai arti sebagai sebuah keadaan kesenjangan dalam masyarakat untuk mengakses sumber daya yang mendukung kesejahteraan hidupnya.
Ketimpangan sosial dapat dilihat dari adanya perbedaan akses di tengah masyarakat untuk mendapatkan sumber daya yang tersedia baik dalam bidang ekonomi, sosial, maupun budaya. Sumber daya tersebut bisa berupa kebutuhan primer, sekunder, maupun tersier.
Adapun bentuk dari ketimpangan sosial bisa berupa kesenjangan ekonomi, kesenjangan derajat sosial, kesenjangan dalam pembangunan infrastruktur, perbedaaan pendidikan, ketimpangan untuk mengakses kesehatan, dan lain sebagainya.
Bisa jadi jika ketimpangan sosial dalam masyarakat ini akan menimbulkan permasalah sosial seperti kriminalitas.
Upaya untuk Mengatasi Ketimpangan Sosial
1. Pelatihan Gratis untuk Meningkatkan Kualitas Diri
Keanekaragaman masyarakat Indonesia bisa menjadi faktor yang dapat menimbulkan ketimpangan sosial. Dengan banyaknya ragam latar belakang pendidikan yang dimiliki masyarakat pun turut serta menjadi salah satu faktornya.
Penting adanya sebuah usaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan. Pemerintah bisa membuka berbagai tempat pendidikan dan pelatihan gratis bagi masyarakat yang kurang mampu.
Sehingga masyarakat bisa meningkatkan skill mereka agar bisa berkembang dan meningkatkan kelas sosialnya.
2. Menciptakan Lapangan Pekerjaan untuk Masyarakat
Indonesia sebagai salah satu negara yang berkembang dengan jumlah usia produktif yang tinggi harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Sayangnya jumlah penduduk yang aktif tersebut tidak diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan yang terbuka. Hal itu tentu saja akan menimbulkan masalah pengangguran, kemiskinan, bahkan kriminalitas yang akan meningkat.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka perlu adanya upaya dari pemerintah untuk membuka lapangan pekerjaan yang dapat menyiimbangi jumlah peduduk masyarakatnya yang produktif. Dengan menciptakan banyak peluang kerja, maka kita bisa untuk mengurangi munculnya ketimpangan sosial di lingkungan masyarakat.
3. Perbaikan dan Pemberantasan Gizi Buruk Pada Anak
Kekurangan gizi yang banyak dialami anak kecil di Indonesia dianggap dapat memperparah kondisi kemiskinan.
Gizi buruk sebagai salah satu contoh masalah ketimpangan sosial di masyarakat dalam aspek kesehatan harus segera diatasi atau diturunkan. Pemerintah Indonesia harus berupaya memberantas kekurangan gizi yang banyak terjadi di daerah terpencil.
4. Pemberlakuan Pajak yang Tegas untuk Semua Kalangan
Upaya ini dapat dilakukan dengan pengaturan ulang pajak penghasilan di Indonesia yang masih didominasi oleh kalangan pekerja saja. Sedangkan untuk penghasilan pribadi seperti para pengusaha, pemilik modal, dan yang lainnya belum optimal dalam melaksanakan pembayaran pajak.
Padahal mereka memiliki kewajiban pajak yang lebih besar dibandingkan para pekerja umumnya. Akhirnya kondisi ini bisa menciptakan adanya kesenjangan sosial antara si pengusaha dan si pekerja.
5. Penyaluran dan Pemerataan Bantuan Sosial yang Tepat Sasaran
Pembangunan dan kondisi ekonomi yang tidak merata sudah cukup menyebabkan masyarakat merasa kesusahan. Apalagi ini jika sudah ada bantuan dari pemerintah malah digunakan oleh masyarakat yang mampu. Tentunya masih banyak sekali warga yang kurang mampu dan lebih membutuhkan bantuan pemerintah tersebut.
Penyaluran bantuan sosial dari pemerintah yang tepat sasaran itu bertujuan agar bisa mengurangi ketimpangan sosial yang ada di masyarakat.
Namun, banyak daerah atau masyarakat yang kekurangan bantuan bahkan belum pernah tersentuh bantuan yang ada karena diterima oleh orang yang tidak berhak. Maka dari itu perlu adanya kesadaran dalam masyarakat untuk menyerahkannya kepada yang lebih membutuhkan saja.
6. Memfasilitasi Sarana Pendidikan untuk Seluruh Rakyat Indonesia
Salah satu program pemerintah untuk memberikan saran pendidikan bagi rakyat salah satunya melalui gerakan Indonesia Mengajar. Gerakan ini akan memberikan fasilitas lulusan universitas untuk mengajar pada sekolah dasar di daerah-daerah terpencil Indonesia yang belum pernah terjangkau.
Hal ini bertujuan agar daerah-daerah tersebut mempunyai kesempatan untuk mendapatkan kualitas pengajar yang sama halnya dengan beberapa daerah yang lebih maju. Selain itu, gerakan-gerakan untuk mengajar anak jalanan sudah banyak dilakukan oleh mahasiswa mahasiswi yang turut berempati.
Berbagai startup pendidikan saat ini juga menjadi sudah banyak diketahui masyarakat. Sehingga hal itu bisa menjadi salah satu alternatif bagi pelajar untuk mendapat akses ilmu dan pendidikan berkualitas dengan lebih mudah.
7. Menyediakan dan Meningkatkan Jumlah Subsidi Perumahan Rakyat
Pemerintah bisa melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan dan mengurangi dampak ketimpangan sosial di masyarakat. Contohnya saja pada kasus tempat tinggal, masyarakat miskin yang kurang mampu tentu sangat susah sekali dalam memperoleh tempat tinggal yang layak.
Hal ini bisa diatasi dengan adanya penyediaan rumah subsidi bagi golongan masyarakat yang berpenghasilan menengah ke bawah dengan memperbanyak penyediaan rumah susun misalnya.
Dengan begitu masyarakat tak perlu khawatir tentang tempat untuk tinggal dan akan fokus pada usaha untuk meningkatkan taraf hidupnya.