Wayang Orang: Pengertian – Ciri dan Unsurnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kesenian tradisional khas dari Indonesia sangat beragam jenisnya, salah satunya yaitu wayang orang. Wayang orang ini berbeda dengan wayang kulit yang menggunakan boneka sebagai objeknya.

Wayang orang ini merupakan kesenian yang objek atau tokohnya adalah manusia. Seni pertunjukkan wayang orang ini banyak digemari oleh masyarakat pada jaman dahulu, khususnya untuk orang tua.

Namun, jaman sekarang sudah jarang sekali pertunjukan seni wayang orang. Masyarakat lebih memilih sesuatu yang mengikuti perkembangan jaman. Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai wayang orang mulai dari pengertian, sejarah, ciri, tujuan dan unsur yang ada pada pertunjukan dari wayang orang.

Pengertian Wayang Orang

wayang orang

Pada umumnya wayang ditampilkan menggunakan boneka sebagai objeknya. Namun wayang orang atau wayang wong ini merupakan seni pertunjukan tradisional yang menggunakan manusia sebagai objeknya.

Wayang orang atau di dalam bahasa jawa disebut sebagai wayang wong adalah wayang yang diperagakan menggunakan orang sebagai tokoh di dalam cerita wayang itu sendiri. Di dalam cerita wayang orang diangkat dari dua cerita kolosal yaitu Mahabarat dan Ramayana.

Wayang orang ini merupakan seni pertunjukan yang disukai khususnya oleh para orang tua. Pementasan wayang orang ini juga termasuk ke dalam seni teater tradisional yang sifatnya menghibur orang banyak.

Sejarah Wayang Orang

Pertunjukan wayang orang ini pertama kali dipertunjukan atau digelar pada waktu yang bersamaan di Kesultanan Yogyakarta dan di Praja Mangkunegaran Surakarta. Lakon atau tokoh pertama diciptakan oleh Hamengkubuwono I yaitu Gandawerdaya.

Sedangkan Mangkunegara I mengambil lakon Wijanarka. Seni wayang orang ini diperkirakan muncul di abad 18. Pada mulanya pertunjukan dari wayang orang atau wayang wong ini dipentaskan dengan cara mbarang oleh kelompok wayang orang yang ada pada saat itu.

Kesenian wayang orang memuat mengenai ajaran hidup. Oleh karena itu, wayang orang ini merupakan tontonan dan tuntunan hidup bagi masyarakat, khususnya Jawa.

Ciri-ciri Wayang Orang

  • Agar dapat menjadi seorang penari dari pertunjukan wayang orang bukan hanya bisa menari saja, namun harus bisa bernyanyi menggunakan bahasa Jawa.
  • Di dalam menari pada wayang orang tidak asal menari saja, namun mengikuti irama.
  • Pertunjukan dari wayang orang tidak dapat dipisahkan dari beberapa komponen misalnya kostum, iringan gamelan, dialog, gerak tari dan lainnya.
  • Di dalam pertunjukan wayang orang, tata krama, sopan santun dan etika terdapat pada wayang orang. Misalnya pemeran Gatot Kaca yang sakti dan gagah, sifatnya terlihat dari gerakan tarinya.
  • Selain menari, pertunjukan wayang orang ada dialog yang biasanya dalam bentuk tembang. Nembang juga dibagi menjadi 2 macam, yaitu menyanyi tanpa diiringi musik (bhowo) dan greget saut yang artinya keadaan emosi yang jelas.
  • Di dalam tarian wayang orang ada istilah wirogo dan wiromo. Wirogo yaitu digerakan oleh fisik, sedangkan wiroso digerakan oleh rasa.
  • Kostum dan make up dari wayang orang tergantung dari karakter tokoh wayang yang sedang diperankan. Setiap karakter memiliki ciri khas dan keunikannya tersendiri.

Tujuan Wayang Orang

  • Pertunjukan wayang orang digunakan sebagai tontonan dan juga hiburan bagi masyarakat umum yang menonton pertunjukannya.
  • Pertunjukan wayang orang ikut menjaga dan mendukung eksistensi seni teater khas tradisional.
  • Wayang orang sebagai seni pertunjukan yang memberikan nilai di dalam bentuk simbolis, konotatif dan estetis.

Unsur Pertunjukan Wayang Orang

  • Dalang
    Dalang merupakan orang yang memainkan boneka wayang. Dalang memiliki tanggung jawab atas semua pertunjukan wayang orang yang berlangsung, memimpin musik, penyaji dan membuat pertunjukan menjadi lebih hidup.
  • Gedung
    Gedung merupakan tempat dimana wayang orang dipertunjukkan. Di dalam gedung terdapat peralatan dan sarana lainnya yang digunakan untuk mendukung pertunjukan dari wayang orang.
  • Gamelan dan Pangrawit
    Gamelan disini diperlukan untuk mengiringi musik dari pertunjukan wayang orang dan mendukung suasana yang diinginkan.
  • Sutradara
    Sutradara di dalam pertunjukan wayang orang ini yaitu orang yang mengarahkan segala unsur pertunjukkan dengan paham dan memiliki kecakapan, sehingga mencapai pertunjukan yang sukses.
  • Gerak Tari
    Gerak tari adalah tata laku gerak di dalam tari. Di dalam pertunjukan wayang orang juga ada adegan menari dan itu merupakan keseluruhan dari pertunjukan wayang orang. Tari wayang orang dibagi menjadi beberapa karakter. Beberapa karakter itu yaitu tari putri lanyap, tari putri luruh, tari putra gagah dan gecul. Ragam dari gerakan tari yang disajikan juga merupakan gerak baku, misalnya golek iwak, bapang, besut, sabetan dan lainnya.
  • Rias
    Tata rias di dalam pertunjukan wayang orang membuat wajah dan kepala dengan tokoh dari wayang yang dikehendaki.
  • Busana
    Busana yaitu kostum yang dikenakan oleh para tokoh wayang untuk menghidupkan tokoh wayang yang dibawakan. Sebelum melakukan dialog orang orang yang menonton sudah tahu siapa tokoh wayang dikarenakan sudah menggunakan kostum.
  • Lampu dan Suara
    Pada jaman dahulu, pertunjukan tari tradisional diberi penerangan dari api. Namun, semakin berkembangnya teknologi pertunjukan wayang sudah menggunakan lampu dan penataan lampu berfungsi untuk menciptakan suasana yang diinginkan.
fbWhatsappTwitterLinkedIn