Agustinus Adisucipto: Biografi dan Perjuangannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kehidupan pada zaman dahulu sangat banyak menyimpang kenangan dan sejarah. Ketika telinga dihadapkan dengan sejarah, banyak hal di kepala yang ingin dilontarkan.

Mulai dari kejadian dan atau peristiwa, kenangan, hinga orang-orang yang terlibat dalam sejarah tersebut.Mencolek sejarah dan orang-orang yang ambil aliih dalam sejarah itu sendiri pula sangatlah berada dalam deretan panjang.

Salah satu nama daripada bagian sejarah yaitu Agustinus Adisucipto. Berikut ini dibahas mengenai biografi Agustinus Adisucipto.

Kelahiran Agustinus Adisucipto

Agustinus Adisucipto merupakan nama yang memiliki sinar di kalangan sejarah Indonesia. Eksistensi pertama kali salah satu sosok Pahlawan Indonesia ini yaitu pada tahun 1916. Wilayah Jawa Tengah tepatnya di Salatiga menjadi tempatnya memijakan kaki untuk pertama kalinya.

Seorang Agustinus Adisucipto lahir di periode penjajahan dengan panggilan pendek yaitu Tjip, sesuai dengan nama belakangnya Adisoetjipto.

Sang ayah memiliki profesi sebagai seorang Penilik Sekolah. Masa kecil dari sosok yang akrab dipanggil Tjip ini banyak dinilai sebagai seorang yang tak banyak bicara.

Walau menggambarkan sosok pendiam, isi pikirannya banyak dituangkan ke dalam bacaan dan tulisan serta aktivitas fisik yang dapat dijadikan hobi. Tak heran bila Agustinus Adisucipto merupakan anak yang aktif dalam bidang pelajaran meski dirinya dikenal pendiam.

Kelahirannya di dunia menjadi anak pertama bagi dua orang adiknya. Latarbelakang keluarga daripada Agustinus Adisucipto memeluk agama Katolik.

Masa Remaja dan Masa Dewasa Agustinus Adisucipto

Agustinus Adisucipto adalah sosok luarbiasa bagi bidang penerbangan Indonesia. Namanya memegang julukan sebagai Bapak Penerbang Indonesia. Masa pendidikan awalnya dihabiskan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan di sebuah sekolah menengah pertama.

Masa awal remajanya dihabiskan di sekolah Meer Uitgebried Lager Onderwijs. Semasa masa-masa terakhir sekolah menengah pertamanya, diri Agustinus Adisucipto sudah menaruh perhatian pada dunia penerbangan.

Akan tetapi, ketertarikannya tersebut tak mendapat tempat di hati sang ayah. Sang ayah ingin Agustinus Adisucipto mengenyam pendidikan di bidang kedokteran. Dengan mengindahkan kata-kata sang ayah, akhirnya sekolah tinggi kedokteran pun di jajakinya.

Ia menghabiskan waktunya untuk mempelajari bidang kedokteran di Genneskundige Hooge School. Walau sudah masuk ke sekolah tinggi kedokteran, isi hati serta isi kepalanya masih tertuju pada bidang penerbangan.

Berbekal tekad bulat dan yakin akan kemampuannya, Agustinus Adisucipto melakukan pendaftaran ke Sekolah Pendidikan Penerbangan Militer.

Tak disangka ia pun diterima melalui tes seleksi yang diadakan. Selama menjalani pendidikannya, sosok Agustinus Adisucipto dikenal sangat cermat dan penuh perhatian kepada bidang pendidikan yang ia pilih dan sukai. Masa-masa kehidupan daripada Agustinus Adisucipto setelah menyelesaikan pendidikan penerbangan yaitu di Yogyakarta.

Dapat dikatakan bahwa dirinya pula ingin beranjak keluar dari kampung halaman. Di wilayah Yogyakarta, diri Agustinus Adisucipto menjadi seorang yang sangat ahli dan dipandang di bidang penerbangan.

Karena mengantongi ijazah penerbangan, dirinya pula banyak ditugaskan untuk memberikan pengetahuan serta pembelajaran mengenai bidang penerbangan. Tak heran apabila waktu muda dan dewasanya banyak dihiasi oleh pesawat-pesawat dan hal-hal yang berbau penerbangan.

Peran dan Perjuangan Agustinus Adisucipto

Agustinus Adisucipto menjadi salah satu nama dengan sematan Pahlawan Nasional. Peran dan perjuangannya banyak dihabiskan di lapangan terbang.

Meski pernah menjalani aktivitasnya sebagai seorang mahasiswa kedokteran, tak menyurutkan niat dan hatinya memperdalam bidang penerbangan. Dengan mengantongi ijazah penerbangan, sosok Agustinus Adisucipto sangat dibutuhkan di bidang penerbangan.

Dirinya pernah menduduki jabatan sebagai Komodor Muda Udara. Ia pula dipercaya untuk menjalankan tugas sebagai pengajar di lapangan terbang. Kecintaannya pada dunia penerbangan juga diwujudkan melalui pikirannya mengenai keinginan untuk membuka sekolah penerbangan.

Hal tersebut terwujud melalui hadirnya Sekolah Penerbangan Maguwo. Di sekolah penerbangan tersebut, Agustinus Adisucipto menjabat sebagai kepala sekolah dan kepala staff infrastruktur.

Sudah menyelami dunia penerbangan secara profesional tak membuat diri Agustinus Adisucipto lupa akan tanah air. Sosok dengan pemilik nama panggilan Tjip ini pernah mengemudikan pesawat dengan bendera merah putih bersamanya. Hal ini menjadi bukti bagi dirinya untuk mencintai dan ingat akan tanah air.

Dirinya pula sangat peduli akan pendidikan di tanah air, khususnya di bidang penerbangan. Selain itu, sosok Agustinus Adisucipto pula pernah ikut berkontribusi dalam tugas jalan pengambilan bantuan obat-obatan ke luar negeri.

Atas peran dan perjuangannya, Agustinus Adisucipto menerima pangkat Laksamana Muda Udara. Nama pangkalan udara Maguwo Yogyakarta pula diganti mengandung nama dari Agustinus Adisucipto, yaitu menjadi Pangkalan Udara Adisutjipto. Berkat peran dan perjuangannya, nama Agustinus Adisucipto diberikan tanda jasa sebagai Pahlawan Nasional.

Wafatnya Agustinus Adisucipto

Agustinus Adisucipto adalah nama yang bersinar di mata dunia penerbangan Indonesia. Eksistensinya sangat disanjung oleh dunia lapangan udara.

Berkat keterampilan dan wawasannya di bidang penerbangan, dirinya banyak mengambil tempat di bidang tersebut. Agustinus Adisucipto pula aktif menjadi tokoh dalam dunia perkembangan dan pendidikan penerbangan di Indonesia.

Meski sudah lihai menjalankan pesawat dan berada di atas udara tak membuat diri Agustinus Adisucipto dapat menerjang maut di di atas udara.

Sosok Pahlawan Nasional satu ini meninggal dalam keadaan sedang menjalankan tugas di udara. Agustinus Adisucipto wafat pada tahun 1947.

Kesimpulan Pembahasan

Salah satu nama daripada bagian sejarah yaitu Agustinus Adisucipto. Eksistensi pertama kali salah satu sosok Pahlawan Indonesia ini yaitu pada tahun 1916. Wilayah Jawa Tengah tepatnya di Salatiga menjadi tempatnya memijakan kaki untuk pertama kalinya.

Agustinus Adisucipto adalah nama yang bersinar di mata dunia penerbangan Indonesia. Agustinus Adisucipto pula aktif menjadi tokoh dalam dunia perkembangan dan pendidikan penerbangan di Indonesia.

Agustinus Adisucipto menerima pangkat Laksamana Muda Udara. Nama pangkalan udara Maguwo Yogyakarta pula diganti mengandung nama dari Agustinus Adisucipto, yaitu menjadi Pangkalan Udara Adisutjipto. Berkat peran dan perjuangannya, nama Agustinus Adisucipto diberikan tanda jasa sebagai Pahlawan Nasional.

Sosok Pahlawan Nasional satu ini meninggal dalam keadaan sedang menjalankan tugas di udara. Agustinus Adisucipto wafat pada tahun 1947.

fbWhatsappTwitterLinkedIn