Akuntansi Lingkungan: Pengertian – Tujuan dan Fungsi

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kita akan membahas pelajaran akuntansi mengenai akuntansi publik, mulai dari pengertian, faktor yang mempegaruhi, tujuan, sampai fungsi dari akuntansi lingkungan.

Pengertian Akuntansi Lingkungan

Akuntansi lingkungan, lebih dikenal sebagai Environmental Accounting. Cabang akuntansi ini merupakan gabungan dari ilmu akuntansi dengan lingkungan hidup. Secara teknis, bisa dikatakan ilmu ini merupakan akuntansi berbasis lingkungan hidup.

Menurut Arfan Ikhsan dalam buku Akuntansi Manajemen Lingkungan (2008), adalah identifikasi, pengukuran dan alokasi biaya-biaya lingkungan hidup dan pengintegrasian biaya-biaya ke dalam pengambilan keputusan usaha serta mengkomunikasikan hasilnya kepada para stakeholders perusahaan.

Faktor yang Mempengaruhi Akuntansi Lingkungan

Adapun faktor yang mempengaruhi akuntansi lingkungan, sebagai berikut:

  • Keuntungan dari upaya konservasi alam di sekitar area perusahaan yang diukur dengan satuan fisik. Sebagai contoh, jumlah limbah yang diolah secara mandiri sebesar berapa kilogram dan alternatif limbah tersebut dapat digunakan sebagai bio-energi yang menghasilkan tenaga sebesar berapa kiloJoule
  • Profit dari kegiatan konservasi yang dapat dihitung menggunakan satuan nilai mata uang. Biasanya, hal ini merupakan efek dari kegiatan konservasi yang telah dilakukan. Secara tidak langsung, kegiatan konservasi yang dipublikasikan merupakan salah satu senjata untuk melakukan promosi dan menguatkan citra perusahaan sebagai perusahaan yang ramah lingkungan.
  • Biaya konservasi lingkungan yang diukur menggunakan satuan nilai mata uang. Biaya konservasi lingkungan terkait dengan biaya-biaya yang dikeluarkan sebagai salah satu upaya dalam melestarikan lingkungan. Sebagai contoh, penyediaan kolam limbah ampas tahu oleh perusahaan tahu susu.

Tujuan Akuntansi Lingkungan

Tujuan dari akuntansi lingkungan sebagai sebuah alat manajemen lingkungan dan sebagai alat komunikasi dengan masyarakat adalah untuk meningkatkan jumlah informasi relevan yang dibuat bagi mereka yang memerlukan atau dapat menggunakannya.

Guna mencapai keberhasilan dalam penerapan akuntansi lingkungan, maka pertama dan utama sekali yang perlu diperhatikan manajemen perusahaan adalah adanya kesesuaian antara evaluasi yang dibuat perusahaan terhadap dampak lingkungan yang ditimbulkan. 

Fungsi akuntansi lingkungan

Akuntansi lingkungan memiliki 2 fungsi, berikut penjelasannya:

  • Fungsi internal
    Fungsi ini berkaitan dengan pihak-pihak internal suatu perusahaan sendiri seperti pihak yang menyelenggarakan usaha atau pihak yang berhubungan dengan produksi.
  • Fungsi eksternal
    Fungsi eksternal merupakan fungsi dari EA yang berhubungan dengan pelaporan keuangan. Dalam fungsi ini. Perusahaan perlu memperhatikan pengungkapan hasil dari konservasi lingkungan dalam bentuk akuntansi. 
fbWhatsappTwitterLinkedIn