Akuntansi Sektor Publik: Pengertian – Karakteristik dan Ruang Lingkupnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pembahasan kita kali ini pelajaran akuntansi mengenai Akuntansi Sektor Publik, mulai dari pengertian, karakteristik, manfaat, tujuan, sampai membahas ruang lingkup dari akuntansi sektor publik.

Pengertian Akuntansi Sektor Publik

Secara umum akuntansi sektor publik adalah suatu proses pengumpulan, pengklasifikasian, analisis, dan pembuatan laporan pengelolaan keuangan dalam lembaga publik.

Akuntansi sektor publik lebih menekankan pada pemeriksaaan serta sistem akuntansi. Standar sistem akuntansi negara khususnya lembaga pemerintah membuat akuntansi ini menjadi akuntansi yang wajib disesuaikan dengan standar akuntansi setiap lembaga.

Ukuran prestasi maupun kinerja sektor publik menjadi titik berat dalam pengembangan akuntansi ini, tekanan pada efektivitas manajemen serta efisiensi keuangan menjadi titik fokus utama dalam bidang akuntansi sektor publik.

Karakteristik Akuntansi Sektor Publik

  • Untuk melakukan fungsi penatalayanan: Pemerintah yang berkuasa adalah pengurus sumber daya dan keuangan Negara. Pemerintah harus memperhitungkan bagaimana keuangan ini digunakan.
  • Untuk memungkinkan Pemerintah merencanakan dengan baik kegiatan dan program Bangsa di masa depan.
  • Untuk menyediakan proses pengendalian penggunaan sumber daya keuangan dan lainnya.
  • Untuk menyediakan cara agar kinerja aktual dapat dibandingkan dengan target yang ditetapkan.

Tujuan Akuntansi Sektor Publik

Adapun tujuan dari akuntansi sektor publik, sebagai berikut

  • Kontrol manajemen
    Kontrol manajemen atau management control bertujuan agar memberi informasi sesuai kebutuhan dalam pengelolaan suatu organisasi secara cepat, efisien, tepat, dan ekonomis atas operasional serta menggunakan sumber daya yang dialokasikan dalam suatu organisasi.
  • Akuntabilitas
    Akuntabilitas atau accountability memiliki tujuan yang mirip dengan kontrol manajemen, yakni menyajikan informasi yang bermanfaat untuk manajer sektor publik.Hal ini digunakan dalam pelaporan pelaksanaan tanggung jawab atas sumber daya atau bidang atau divisi yang berada di bawah wewenang manajer tersebut. Selain itu, akuntansi sektor publik juga bertujuan untuk pelaporan aktivitas terhadap publik atas operasional pemerintah maupun digunakannya dana atau anggaran publik.

Manfaat Akuntansi Sektor Publik

Tentu saja ada beberapa manfaat untuk nilai uang yang baik, manfaat biasanya adalah sebagai berikut:

  • Meningkatkan kualitas layanan sektor publik.
  • Menambah Tingkat efisiensi layanan publik.
  • Mengurangi biaya layanan publik.

Ruang lingkup Akuntansi Sektor Publik

Ruang lingkup akuntansi sektor publik meliputi badan-badan pemerintahan (pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan unit-unit kerja pemerintah), organisasi sukarelawan, rumah sakit, perguruan tinggi dan universitas, yayasan, lembaga swadaya masyarakat, organisasi keagamaan, organisasi politik, dan sebagainya.

Sistem akuntansi untuk badan-badan pemerintahan harus mengikuti standar akuntansi pemerintah (SAP) seperti dimaksud dalam undang-undang nomor 17 tahun 2003 pasal 32, undang-undang nomor 1 tahun 2004 pasal 51 ayat 3, dan peraturan pemerintah nomor 24 tahun 2005.

Di sisi lain, unit-unit pemerintah yang bergerak di bidang bisnis (BUMN dan BUMD) harus mengikuti standar akuntansi keuangan yang dikeluarkan oleh IAI (ikatan akuntansi Indonesia). Sementara itu, organisasi publik non pemerintahan mengikuti standar akuntansi keuangan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn