Biaya Tetap: Pengertian – Rumus dan Contoh Soal

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tahukah kamu? Dalam biaya produksi ada berbagai macam bagiannya lagi. Salah satunya ialah biaya tetap. Berikut pembahasannya.

Apa itu Biaya Tetap?

Dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan kata biaya bukanlah hal yang asing didengar. Biasanya penggunaan kata ini erat kaitannya dengan bidang ekonomi dan keuangan.

Menurut Zaki Baridwan, ahli ekonomi dan staf pendidik di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM menyatakan bahwa biaya adalah pemakaian aset, aliran keluar atau timbulnya hutang yang datangnya dari pembuatan atau penyerahan suatu barang, jasa atau keberlangsungan kegiatan lain yang menjadi bagian utama kegiatan suatu badan usaha.

Secara umum, biaya adalah pengorbanan berupa pengeluaran ekonomi yang digunakan untuk memeroleh barang atau manfaat dari suatu jasa. Dalam bidang industri ekonomi, secara lebih mendalam terdapat istilah biaya tetap.

Biaya tetap atau fixed cost menurut Otoritas Jasa Keuangan, adalah besaran biaya yang dikeluarkan perusahaan yang tidak dipengaruhi oleh jumlah volume atau kegiatan yang dilakukan perusahaan. Kegiatan ini baik dari segi produksi maupun penjualan. Biaya tetap ini berupa pengeluaran pembayaran gaji, sewa gedung, asuransi, pembayaran bunga dan lain-lain.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa biaya tetap adalah pengeluaran yang bersifat konsisten dalam hal jumlah tanpa dipengaruhi oleh faktor kenaikan atau penurunan volume produksi barang atau tingkat penjualan yang harus dibayarkan perusahaan atau badan usaha dalam suatu kurun waktu tertentu.

Karakteristik Biaya Tetap

Biaya tetap memiliki karakteristik atau ciri khas yang membedakannya dengan biaya lainnya, karakteristiknya ialah :

  • Jumlah biaya tetap adalah konstan. Jumlahnya tidak dipengaruhi dan tidak berubah berdasarkan volume kegiatan dan periode waktu tertentu.
  • Biaya persatuan dan perubahan volume atau kapasitas kegiatan akan berbanding terbalik pada biaya tetap. Biaya per satuan akan semakin rendah jika volume kegiatan semakin tinggi.

Fungsi Biaya Tetap

Memiliki pemahaman pada biaya tetap yang dikeluarkan perusahaan memiliki fungsi sebagai berikut :

  • Untuk dapat menentukan total biaya. Biaya tetap akan digabungkan dengan biaya variabel untuk menentukan total biaya yang dikeluarkan dalam periode waktu tertentu.
  • Dapat digunakan sebagai penentu perusahaan sudah mendapatkan balik modal atau belum.
  • Digunakan sebagai penentu jumlah laba yang didapatkan perusahaan dalam jangka panjang.
  • Sebagai salah satu faktor untuk menganalisis alat produksi sudah layak diganti atau belum. Karena fungsi alat akan berkurang seiring dengan berjalannya waktu.

Manfaat Biaya Tetap

Mengetahui besaran biaya tetap penting untuk dipahami perusahaan dalam menjalankan usaha. Hal ini dikarenakan memiliki manfaat sebagai berikut :

  • Menentukan titik impas. Titik impas adalah titik yang menunjukkan keseimbangan antara pendapatan dan laba. Mengetahui biaya tetap membantu perusahaan melihat apakah perusahaan sudah mencapai titik impas atau belum.
  • Untuk menentukan jumlah barang yang harus diproduksi dan jumlah jasa yang harus dijual.
  • Sebagai faktor yang digunakan untuk menetapkan harga dari barang atau jasa yang diproduksi.
  • Memaksimalkan keuntungan dengan memahami jumlah minimun yang harus dihasilkan untuk menutupi biaya aktifitas perusahaan.

Contoh Biaya Tetap

Terdapat berbagai hal yang menjadi biaya tetap yang harus dibayarkan perusahaan setiap periodenya. Berikut contoh biaya tetap ialah :

  • Gaji karyawan
    Gaji karyawan adalah nominal tetap yang dikeluarkan perusahaan dalam waktu berkala biasanya satu bulan. Jumlahnya tetap dan tiap naik-turun dalam setiap bulannya.
  • Sewa gedung dan properti lain
    Sebuah perusahaan biasanya menyewa gedung sebagai kantor serta penyewaan gudang sebagai tempat penyimpanan. Biaya ini jumlahnya biasanya tetap dan dibayarkan secara berkala baik digunakan setiap hari maupun tidak.
  • Asuransi
    Perusahaan biasanya akan mengasuransikan usaha dan hal lainnya yang berkaitan dengan kegiatan operasional perusahaan demi meminimalisir hal yang tidak diinginkan. Sehingga perusahaan memiliki biaya premi yang harus dibayarkan tiap bulannya.
  • Biaya bunga
    Suntikan modal terkadang didapat perusahaan dengan melakukan pinjaman, sehingga terdapat beban baiya bunga yang harus dibayarkan perusahaan secara konsisten.
  • Pajak
    Setiap badan usaha di Indonesia diwajibkan membayarkan pajak usaha secara rutin.
  • Biaya pemeliharaan
    Biaya pemeliharaan ini dapat berupa pemeliharaan mesin produksi atau pemeliharan gedung atau aset lainnya. Hal ini perlu dilakukan secara konsisten agar aset tidak mudah mengalami kerusakan.
  • Biaya utilitas
    Biaya utilitas lain yang juga menunjang kelangsungan perusahaan adalah biaya tagihan listrik, telepon, air, jaringan internet dan lainnya.

Rumus Biaya Tetap

Cara untuk menghitung biaya tetap cukup sederhana. Pertama yang perlu dilakukan adalah membuat daftar pengeluaran yang akan dilakukan secara berulang dan memasukkannya sebagai daftar biaya tetap.

Setelah itu, semua biaya yang ada dalam daftar bisa dijumlahkan sehingga mendapatkan jumlah biaya tetap yang akan dikeluarkan perusahaan secara konstan dalam periode tertentu.

Selain itu, biaya tetap erat kaitannya dengan biaya variabel dan biaya total. Hal ini akan mendatangkan rumus sebagai berikut :

TC = FC + VC

Selain itu terdapat pula rumus

AFC = TC / jumlah produksi

Keterangan :

TC = total cost : biaya total
FC = fixed cost : biaya tetal
AFC = average faxed cost : biaya tetap rata-rata
VC = variable cost

Contoh Soal Biaya Tetap

Berikut contoh dan pembahasan mengenai cara menghitung biaya tetap :

1. Sebuah perusahaan baru rintis memiliki 10 orang karyawan dengan total gaji yang harus dibayarkan perbulan sebesar 30juta. Dengan sewa gedung sebesar 5juta, pajak usaha 1juta dan pemeliharaan aset yang dimiliki sebesar 1juta. Selain itu terdapat beban bunga pinjaman bank sebesar Rp 1.200.000, biaya listrik dan air sebesar Rp 500.000 dan penggunaan jaringan internet sebesar Rp 375.000. Dan biaya premi asuransi sebesar Rp 1.300.000.

Maka akan didapatkan biaya tetap perbulan yaitu Rp 5.995.000 yang berasal dari semua biaya yang sudah disebutkan dijumlahkan.

2. Selain penghitungan biaya tetap secara langsung, dapat juga melakukan penghitugan biaya penyusutan yaitu pemeliharaan mesin atau alat penunjang produksi yang akan digunakan dalam jangka panjang.

Misalnya sebuah perusahaan membeli mesin produksi 1 seharga 60 juta dan ditafsir mesin dapat digunakan selama 5 tahun.

Kemudian ada mesin produksi 2 seharga 30 juta dengan masa penggunaan diperkirakan hingga 6 tahun.

Biaya penyusutan mesin pertahun :

Mesin 1 : 50 juta / 12 bulan = 5 juta
Mesin 2 : 30 juta / 12 bulan = Rp 2.500.000
Sehingga biaya penyusutan tetap pertahun ialah Rp 7.500.000.

Kesimpulan Pembahasan

Biaya tetap adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan atau badan usaha yang bersifat konstan, tetap atau cenderung stabil, dimana jumlah pengeluaran ini tidak naik-turun dalam jangka waktu pendek.

Biaya tetap ini jumlahnya tidak dipengaruhi oleh volume jasa atau barang yang diproduksi perusahaan. Contoh dari biaya tetap adalah gaji karyawan, biaya sewa gedung, pajak, asuransi, beban bunga, biaya pemeliharaan, utilitas dan lain-lain.

Biaya ini penting diketahui dan dipahami perusahaan untuk menentukan jumlah produksi dan keuntungan yang dicapai. Biaya ini berkaitan dengan biaya variabel dan biaya total.

fbWhatsappTwitterLinkedIn