Jenis-jenis Fakta Sejarah Beserta Penjelasannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sejarah adalah sesuatu yang tidak bisa kita lupakan begitu saja terlebih jika berkaitan dengan suatu hal yang penting misalkan tentang berdirinya sebuah kerajaan, negara ataupun peristiwa-peristiwa lainnya. Berbicara mengenai sejarah maka erat kaitannya dengan sebuah fakta yang bisa menguatkan kebenaran sejarah tersebut. 

Fakta tersebut dikenal sebagai fakta sejarah. Lantas apa sebenarnya arti dari fakta sejarah itu? Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai fakta sejarah. 

Fakta sejarah berdasarkan Sartono Kartodiharjo adalah sebuah peristiwa yang sudah terjadi dan menjadi sejarah yang tidak dapat diulang kembali namun bekas-bekasnya atau peninggalannya disebut sebagai memori yang suatu hari bisa dinyatakan kembali. Sementara itu Meztika Zed menjelaskan bahwa fakta sejarah suatu rumusan yang menyatakan satu hal dan dapat dibuktikan ada atau tidaknya dalam kehidupan. 

Dari pendapat ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa fakta sejarah adalah suatu pernyataan yang berkenaan dengan kejadian-kejadian tertentu yang tidak dapat diulang kembali karena sudah melewati periodenya. Dari kejadian-kejadian tersebut pada umumnya memiliki catatan, bukti dan juga sumber yang dapat digunakan sebagai data

Data sejarah tersebut kemudian dapat diverifikasi dan diinterpretasikan oleh ahli sejarah. Hasil dari verifikasi dan interpretasi tersebut dapat menjawab pertanyaan “apa yang terjadi?” dan bahkan menjelaskan kronologi seaktual mungkin. Fakta sejarah dibagi menjadi berbagai macam jenis diantaranya adalah sebagai berikut. 

1. Fakta Sejarah Keras

Fakta sejarah keras atau hard fact adalah sebuah kejadian yang sudah diakui kebenaran peristiwa tersebut dan tidak dapat dibantah oleh apapun. Oleh sebab itu fakta sejarah keras disebut juga fakta sejarah mutlak. Sumber dari fakta ini adalah cerita asli yang sangat objektif bisa berupa tahun peristiwa, pelaku dan tokohnya. Contoh dari fakta sejarah keras antara lain:

  • Peristiwa Reformasi 1998
    Pada tahun 1998 rakyat Indonesia melakukan gerakan reformasi untuk menggulingkan pemerintahan pada saat itu. Ini termasuk ke dalam fakta sejarah keras karena bukti-bukti yang tak terbantahkan salah satunya adalah mundurnya Presiden Soeharto dari kursi jabatannya dan digantikan oleh B.J Habibie. 
  • Proklamasi Indonesia
    Pada 17 Agustus 1945 Ir. Soekarno dan Moh. Hatta berhasil memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di gedung Jl. Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Ini merupakan fakta sejarah keras karena sejak saat itu hingga saat ini Indonesia menjadi negara yang sepenuhnya berdaulat. 

2. Fakta Sejarah Lunak 

Fakta sejarah lunak atau soft history adalah lawan dari fakta sejarah keras artinya kejadian sejarah ini masih simpang siur. Sumber-sumber dan bukti otentik dari fakta sejarah lunak masih meninggalkan banyak pertanyaan. Tak jarang seiring berjalannya waktu sebuah bukti baru ditemukan bukti baru yang bisa bertentangan dengan teori sebelumnya. Contoh dari fakta sejarah lunak adalah berikut ini. 

  • Supersemar
    Surat Perintah Sebelas Maret atau lebih akrab sebagai Supersemar adalah surat perintah yang dikeluarkan pada pada 11 Maret 1966. Surat ini menjadi peralihan dari era Orde Lama ke era Orde Baru. Namun kebenaran tentang adanya surat ini masih abu-abu dan memerlukan bukti yang lebih kuat lagi. Oleh sebab itu peristiwa ini dikategorikan sebagai fakta sejarah lunak. 
  • G 30 S PKI
    Peristiwa ini selalu dimunculkan dalam pembahasan-pembahasan sejarah bangsa Indonesia di sekolah. Dalam peristiwa ini dalang dan pengikut sayap kiri seluruh dibantai untuk mencegah perkembangan komunisme yang dinilai membahayakan kedaulatan bangsa. Namun dibalik alasan ini muncul perspektif lainnya yang mengatakan motif dari pemusnahan PKI ini bukan karena ingin memusnahkan paham komunis tetapi ada motif politik lainnya. Oleh sebab itu peristiwa ini masuk ke dalam fakta sejarah lunak. 

3. Fakta Sejarah Benda

Fakta benda adalah fakta yang berupa material atau fisik sehingga dapat kita lihat dan disentuh. Biasanya fakta ini berupa peninggalan-peninggalan dari masa lalu yang menunjukkan adanya tanda-tanda kebudayaan atau kehidupan. Fakta ini disebut juga sebagai fakta artefak. Contoh dari fakta benda adalah sebagai berikut. 

  • Prasasti Yupa
    Prasasti Yupa adalah peninggalan dari kerajaan Kutai yang terdiri dari 7 buah artefak. Prasasti ini berisi informasi mengenai raja dari kerajaan Kutai serta tahun berdirinya kerajaan ini. Saat ini prasasti Yupa dapat dilihat di Museum Nasional Jakarta. 
  • Kapak Genggam 
    Kapak genggam adalah salah satu peninggalan dari zaman prasejarah. Dari penemuan ini lah kita mengetahui bahwa pulau Jawa sudah dihuni oleh manusia sejak zaman Pleistosen Tengah. 

4. Fakta Sejarah Mental 

Fakta mental adalah lawan dari fakta benda yakni yang tidak berwujud namun biasanya berupa satu pemahaman, pola pikir, kerohanian, kepercayaan.  Contoh dari fakta mental adalah berikut ini.

  • Ketangguhan Wanita Aceh 
    Orang Aceh bahkan seorang wanita sekalipun dikenal sebagai kelompok masyarakat yang keras dan tangguh. Hal tersebut berdasarkan pada sejarah pasukan Inong Balee dari kerajaan Aceh yang berhasil mengusir penjajah dalam Pertempuran Laut Aru. 
  • Simpatisan PKI yang Membenci Orde Baru
    PKI pernah berusaha mengambil alih kekuasaan pemerintahan Indonesia pada tahun 1965 namun aksi tersebut dapat digagalkan dan orang-orang yang dianggap sebagai anggota sayap kiri sebagian dimusnahkan dan sebagian lagi dipenjara. Satu tahun berikutnya yakni pada tahun 1966 masa pemerintahan Ir. Soekarno dan digantikan oleh Orde Baru yang dipimpin oleh Soeharto. Simpatisan PKI yang dibiarkan hidup akan membenci apapun yang berbau Orde Baru. 

5. Fakta Sejarah Sosial 

Fakta sosial adalah bentuk fakta sejarah yang menafsirkan sebuah perilaku dari individu atau kelompok masyarakat. Berdasarkan fakta ini dapat digambarkan mengenai hubungan antar masyarakat serta perkembangan dan kemajuan pada masa itu. Berikut ini adalah contoh dari fakta sejarah sosial.

  • Pengaruh Eropa
    Indonesia berada di benua Asia bagian Tenggara yang artinya lokasinya berjauhan dengan negara-negara di Eropa namun bangunan-bangunan pada masa lampau justru bergaya Eropa. Ini menunjukkan bahwa dahulu orang-orang Eropa pernah menetap di Indonesia. Tak hanya itu kosa kata bahasa Indonesia juga banyak yang mengadopsi dari bahasa Belanda. Ini menunjukkan bahwa antara masyarakat Indonesia dan Belanda telah terjadi interaksi. 
  • Kelompok Sosial Pembuat Logam 
    Pada masa lampau kelompok sosial yang merupakan pembuat logam dianggap sebagai masyarakat yang maju karena sudah mengenal berbagai macam teknik. Pembuatan logam pada umumnya dikerjakan oleh beberapa orang sehingga masyarakat di kelompok ini dinilai memiliki hubungan sosial atau gotong royong yang baik. 
fbWhatsappTwitterLinkedIn