Kewirausahaan

Brand Awareness: Pengertian – Cara Membangun dan Contohnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai Brand Awareness.

Pengertian Brand Awareness

Brand awareness atau dalam Bahasa Indonesia bisa disebut kesadaran merek secara mudah dapat diartikan dengan sejauh dan seterkenal apa sebuah merek barang atau jasa di pasaran. Brand awareness ini berhubungan dengan kesadaran konsumen dan kecepatan konsumen mengenali atau menyadari suatu merek hanya dari logo, warna, simbol, image atau apa saja yang menjadi ciri khas dan menggambarkan merek tertentu.

Brand awareness ini sangat penting bagi pemilik brand karena dapat menentukan seberapa tertarik konsumen untuk langsung membeli barang atau menggunakan jasanya pada pertama kali pembelian.

Brand awareness ini merupakan tahapan pertama dari strategi yang akan memengaruhi pengambilan keputusan oleh calon konsumen. Sehingga membangun brand awareness adalah hal yang sangat penting untuk pemilik brand dalam tujuan membangun brandnya untuk masa depan.

Tujuan Brand Awareness

Tujuan pemilik brand melakukan atau menciptakan brand awareness adalah :

  • Menciptakan Kesan di Masyarakat
    Brand awareness pertama bertujuan untuk menciptakan kesan yang positif atau kesan baik di mata masyarakat yang mungkin akan menjadi konsumen di masa mendatang. Cara penyebaran brand awareness ini pun beragam, dapat melalui media sosial, berita, atau bahkan iklan konvesional.
  • Menumbuhkan Rasa Percaya
    Brand awareness yang menuai positif di masyarakat akan menimbulkan rasa percaya bahkan meskipun seseorang belum pernah mencobanya.
  • Menciptakan Jaringan
    Jika pemasaran dan brand awareness ini berjalan baik, maka brand tidak perlu melakukan proses pemasaran yang berlebihan karena penggunanya dapat saling menyebarkan informasi dengan membentuk jaringan sendiri.

Manfaat Brand Awareness

Manfaat yang akan didapatkan pemilik brand jika strategi pemasaran dan brand awarenessnya berjalan sesuai rencana adalah sebagai berikut :

  • Menunjukkan Keberadaan Merek
    Dengan kesadaran masyarakat pada brand ini akan membuat brand dapat menunjukkan mereknya. Penggunaan logo, simbol atau warna berperan penting untuk menanamkan ingatan yang kuat pada konsumen mengenai suatu brand.
  • Menarik Konsumen Baru
    Pemasaran yang baik, brand awareness yang terbentuk sesuai rencana dilengkapi dengan kualitas baik dari brand akan mendatangkan konsumen yang dengan senang hati mengajak atau mempromosikan brand kepada orang lain yang mungkin akan menjadi konsumen juga. Konsumen yang puas dapat menjadi aset pemasaran secara tidak langsung.
  • Meningkatkan Nilai Jual
    Jika brand awareness sudah berjalan lancar dan pemilik brand merasa brandnya dalam kualitas yang baik, pemilik brand akan merasa lebih percaya diri untuk meningkatkan nilai jual produknya karena memiliki kepercayaan bahwa konsumen akan tetap setiap meskipun nilainya meningkat.
  • Menghasilkan Asosiasi
    Dengan brand awareness yang baik, brand bahkan dapat menghasilkan asosiasi. Namun hal ini tentunya harus dibangun dengan dibarengi kualitas produk yang baik. Asosiasi dapat berupa “ketika orang memikirkan kategori produk, orang langsung memikirkan brand” atau “menggunakan nama brand untuk menyampaikan produk tertentu”.
  • Membangun Kepercayaan
    Membangun brand awareness yang baik selain dapat menarik konsumen, hal ini juga dapat mendatangkan investor. Karena kepercayaan masyarakat pada suatu brand, investor menjadi lebih tertarik untuk investasi pada brand dengan pertimbangan pandangan konsumen yang baik.

Jenis Brand Awareness

  • Brand Recognition
    Brand recognition adalah pengakuan konsumen pada brand. Pada jenis ini konsumen brand awareness dikatakan berhasil bukan hanya karena konsumen dapat menyebutkan nama brand, namun hanya jika konsumen mengetahui logo, simbol, tagline atau warna yang identik dan menjadi identitas brand.
  • Brand Recall
    Brand recall adalah ketika konsumen menyebutkan atau mengingat suatu brand ketika membahas mengenai kategori produk tertentu. Ketika membicarakan suatu produk barang atau jasa tertentu dan konsumen sudah memiliki ingatan akan suatu brand, hal inilah yang disebut brand recall.
  • Top-of-Mind Awareness
    Tahapan ini adalah tahapan yang ingin dicapai oleh para pemasar. Dimana konsumen langsung mengingat secara spontan brand tertentu ketika menyangkut kategori suatu barang. Brand ini akan menjadi brand teratas dalam ingatan konsumen.

Cara Membangun Brand Awareness

  • Membuat Nama, Logo atau Tagline yang Unik
    Strategi branding yaitu teknik pemasaran dengan nama, logo atau tagline yang diciptakan agar brandnya mudah diidentifikasi. Dengan menciptakan nama, logo dan tagline yang unik dan berkesan akan menjadi kesatuan yang membangun brand awareness. Salah satu tagline yang terkenal seperti ”Life is Never Flat” milik brand Chitato atau “Mengatasi Masalah Tanpa Masalah” milik Pegadaian.
  • Memanfaatkan Sosial Media
    Indonesia menjadi salah satu negara dengan penggunaan media sosial yang tinggi, maka tidak heran berbagai bentuk pemasaran dilakukan melalui media sosial.
  • Menggandeng Influencer Marketing
    Dewasa ini peran influencer makin menunjukan eksistensinya. Hal ini dapat dimanfaatkan brand untuk melakukan pemasaran melalui influencer yang memiliki pengaruh kuat terhadap pengikutnya di media sosial.
  • Aktif Mengikuti Event
    Membuka stand pada event membantu brand untuk memperkenalkan diri pada masyarakat luas. Dengan aktif pada event atau akan lebih banyak orang yang setidaknya pernah melihat atau membaca nama brand.

Cara Meningkatkan Brand Awareness

  • Berkolaborasi dengan Brand Terkenal
    Bermitra dengan brand yang lebih besar akan membangun jangkauan yang lebih luas pada brand.
  • Memberikan Hadiah dengan Jumlah Terbatas
    Dengan menawarkan produk gratis atau potongan harga atau bisa dengan voucher berupa gratis ongkos kirim, brand dapat melakukan pemasaran dan meningkatkan loyalitas di mata konsumen.
  • Memberikan Insentif bagi Pihak yang Menyebarkan Brand
    Banyak aplikasi atau platform tempat brand melakukan pemasaran. Beberapa aplikasi menyediakan fitur untuk dapat memberikan keuntungan kepada mereka yang menyebarkan brandnya kepada orang lain. Hal ini dapat dimanfaatkan brand untuk terus meningkatkan brand awarenessnya.

Contoh Brand Awareness

Berikut beberapa contoh brand awareness yang berhasil di masyarakat :

  • Brand Apple dengan logo yang mendunia di setiap barang-barang yang brand itu keluarkan.
  • Logo dan warna khas pada Google serta aplikasi lain dibawah naungan Google.
  • Tagline “Berapa lapis? Ratusan.” Milik Tango.
  • Tagline “Berani kotor itu baik” milik brand Rinso.

Cara Mengukur Brand Awareness

Brand awareness tidak dapat diukur sepenuhnya, namun terdapat beberapa cara untuk melihat bagaimana kesadaran masyarakat pada brand.

  • Survei
  • Pengukuran Trafic dan Analisis
  • Google Alerts
  • Sosial Media Mentions and Share

Kesimpulan Pembahasan

Brand awareness adalah kesadaran masyarakat pada brand tertentu. Brand awareness memiliki beberapa jenis bergantung seberapa lekat brand dalam ingatan masyarakat atau konsumen. Brand awareness dapat dibangun dan dikembangkan dengan berbagai langkah dan berhubungan erat dengan teknik marketing.

Kesadaran merek ini dapat menjadi salah satu tolak ukur seberapa besar suatu brand diterima di masyarakat. Brand awareness juga berperan penting dalam meningkatkan eksistensi brand diantara para pesaing.