20 Cabang Olahraga Atletik dan Penjelasannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Cabang olahraga atletik telah lama menjadi salah satu komponen utama dalam dunia olahraga internasional. Disiplin ini melibatkan berbagai jenis kompetisi yang menguji kecepatan, kekuatan, ketangkasan, dan daya tahan atlet.

Atletik bukan hanya tentang berlari dan melompat, tetapi juga tentang mengejar prestasi pribadi, mengukur batasan fisik, dan meraih medali untuk negara. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang cabang olahraga yang memiliki sejarah panjang dan penggemar yang bersemangat ini.

1. Lari Cepat (Sprint)

Lari cepat adalah salah satu disiplin utama dalam cabang olahraga atletik yang menekankan kecepatan murni. Terdapat dua jarak utama dalam lari cepat, yaitu 100 meter dan 200 meter. Atlet lari secepat mungkin dari start ke garis finish tanpa ada rintangan. Ini menguji kekuatan dan daya ledak atlet.

2. Lari Tengah dan Jarak Jauh

Cabang ini mencakup jarak 800 meter, 1500 meter, 5000 meter, dan maraton. Atlet berlari dalam jarak yang lebih panjang dibandingkan dengan sprint, yang mengharuskan mereka untuk menggabungkan kecepatan dengan daya tahan. Lari jarak jauh seringkali memerlukan strategi yang baik untuk mengatur ritme.

3. Lari Gendong Estafet

Lari gendong estafet melibatkan tim yang terdiri dari empat anggota, masing-masing berlari dalam jarak tertentu sebelum menyerahkan tongkat kepada anggota tim berikutnya. Tim yang menyelesaikan lomba dengan cepat dan tanpa kesalahan paling banyak, akan menjadi pemenangnya. Ini menekankan kerja sama tim dan juga kecepatan individu.

4. Lari Hurdles

Lari gawang adalah disiplin di mana atlet harus melompati serangkaian rintangan atau gawang saat mereka berlari. Ini menggabungkan kecepatan, koordinasi, dan teknik lompatan. Tingginya dan jarak antara gawang dapat bervariasi tergantung pada jenis perlombaan.

5. Lompat Jauh dan Tinggi

Lompat jauh dan lompat tinggi adalah cabang yang menguji kemampuan atlet dalam melompat sejauh atau se-tinggi mungkin. Dalam lompat jauh, atlet berlari dan melompat sejauh mungkin dari titik awal, sedangkan dalam lompat tinggi, atlet mencoba untuk melompati palang setinggi mungkin tanpa menjatuhkannya.

6. Lompat Tiga Langkah (Triple Jump)

Lompat tiga langkah adalah disiplin yang mengharuskan atlet untuk melakukan tiga lompatan berturut-turut: lompat pertama, lompat kedua, dan lompat akhir. Jarak total yang dicapai dari lompatan-lompatan ini ditentukan oleh panjang lompatan terakhir.

7. Lompat Galah (Pole Vault)

Lompat galah adalah salah satu cabang olahraga yang memerlukan keterampilan teknis yang tinggi. Atlet menggunakan galah untuk melompati palang setinggi mungkin. Mereka harus memanfaatkan energi potensial yang tersimpan dalam galah untuk mengatasi ketinggian palang.

8. Lompat Perch (High Jump)

Lompat perch juga menguji kemampuan melompat tinggi atlet. Atlet berusaha untuk melompati palang setinggi mungkin dengan melompat secara vertikal melewati palang tanpa menjatuhkannya.

9. Lompat Jangkit (Shot Put

 Lompat jangkit adalah cabang olahraga kekuatan, di mana atlet melemparkan bola besi yang disebut “shot” sejauh mungkin dari titik awal. Ini menguji kekuatan otot-otot inti dan lengan.

10. Lempar Cakram (Discus Throw)

Lempar cakram adalah cabang olahraga yang menguji kekuatan dan teknik. Atlet melemparkan cakram sejauh mungkin dari titik awal sambil memutar tubuh untuk menghasilkan momentum.

11. Lempar Martil (Hammer Throw)

Lempar martil adalah cabang olahraga yang melibatkan melempar martil yang berat sejauh mungkin dengan berputar di tempat. Ini adalah salah satu cabang yang membutuhkan kekuatan dan koordinasi yang tinggi.

12. Jalan Cepat (Race Walking)

Jalan cepat adalah disiplin berjalan cepat yang mengharuskan salah satu kaki tetap dalam kontak dengan tanah pada setiap langkah. Atlet yang melanggar aturan ini akan didiskualifikasi. Ini adalah cabang yang menguji daya tahan dan teknik berjalan cepat.

13. Heptathlon (Wanita)

Heptathlon adalah kompetisi multi-cabang yang terdiri dari tujuh disiplin atletik yang berbeda, seperti lari, lompat tinggi, lompat jauh, lempar cakram, lempar martil, lompat galah, dan 800 meter. Ini adalah ujian yang komprehensif untuk kemampuan atlet wanita.

14. Decathlon (Pria)

Decathlon adalah versi pria dari heptathlon, melibatkan sepuluh disiplin yang berbeda. Ini termasuk lari, lompatan, dan lemparan, serta uji daya tahan.

15. Steeplechase

Steeplechase adalah lomba jarak menengah atau jauh yang mengharuskan atlet untuk melewati gawang dan air secara berkala. Ini menggabungkan kekuatan, daya tahan, dan keterampilan mengatasi rintangan.

16. Cross Country

Cross country adalah lomba lari di alam terbuka yang melibatkan rute yang beragam, seringkali dengan medan berat seperti tanah berlumpur, pegunungan, atau hutan. Ini menguji daya tahan dan kemampuan navigasi di medan yang berubah-ubah.

17. Road Racing

Perlombaan jalan adalah maraton atau lari jarak jauh yang diadakan di jalan raya. Ini menguji daya tahan atlet dalam kondisi cuaca dan permukaan yang berbeda-beda.

18. Marathon

Maraton adalah lomba lari jarak jauh yang melibatkan berlari sejauh 42,195 kilometer. Ini adalah salah satu cabang olahraga paling ikonik dalam atletik.

19. Ekiden

Ekiden adalah kompetisi estafet jarak jauh yang sangat populer di Jepang. Tim terdiri dari beberapa anggota yang berlari dalam jarak yang panjang, dan estafet berlanjut hingga semua anggota tim menyelesaikan lari mereka.

20. Race Walk 20km dan 50km

Race walk adalah kompetisi berjalan cepat jarak jauh yang menguji ketahanan dan teknik berjalan. Terdapat dua jarak utama dalam race walk, yaitu 20 kilometer dan 50 kilometer. Atlet harus menjaga salah satu kaki mereka dalam kontak dengan tanah pada setiap langkah.

Inilah 20 cabang olahraga atletik yang beragam dan menguji berbagai aspek fisik dan teknis dari atlet. Setiap cabang ini memiliki karakteristik uniknya sendiri dan menuntut dedikasi yang tinggi untuk mencapai tingkat keunggulan dalam bidangnya masing-masing. Atletik adalah salah satu olahraga tertua yang masih terus berkembang dan memikat penggemar dari seluruh dunia.

Induk Organisasi Cabang Olahraga Atletik di Indonesia

Induk organisasi cabang olahraga atletik di Indonesia adalah Persatuan Atletik Seluruh Indonesia, disingkat sebagai PASI.

PASI adalah wadah organisasi yang mengatur dan mengembangkan cabang olahraga atletik di Indonesia. Organisasi ini bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan berbagai kegiatan atletik, seperti kompetisi, pelatihan, dan pengembangan atlet-atlet potensial.

PASI memiliki peran penting dalam mengidentifikasi, melatih, dan mendukung atlet-atlet atletik berbakat di Indonesia untuk mencapai prestasi tingkat nasional dan internasional. Mereka juga berperan dalam mengatur berbagai kompetisi atletik di tingkat nasional, seperti Kejuaraan Nasional Atletik (Kejurnas) dan seleksi untuk tim nasional.

Selain itu, PASI juga bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti Kementerian Pemuda dan Olahraga, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan federasi olahraga internasional terkait, untuk memajukan cabang olahraga atletik di Indonesia dan memastikan partisipasi yang sukses dalam kompetisi internasional.

Dengan dukungan dari PASI sebagai Induk Organisasi Cabang Olahraga Atletik di Indonesia, harapannya adalah Indonesia dapat terus menghasilkan atlet-atlet atletik berkualitas yang dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional serta memperoleh prestasi yang membanggakan bagi negara.

fbWhatsappTwitterLinkedIn