Daftar isi
- Pengertian Chlorophyta
- Ciri-ciri Chlorophyta
- Klasifikasi Chlorophyta
- Manfaat Chlorophyta
- Reproduksi Chlorophyta
- Kesimpulan
Pengertian Chlorophyta
Chlorophyta atau alga hijau adalah jenis ganggang yang pigmen dominan klorofil a dan klorofil b, dan beberapa jenis pigmen lainnya seperti karoten dan santofil. Bentuk kloroplas pada chlorophyta bermacam-macam, ada yang berbentuk seperti mangkuk, berbentuk spiral, dan juga ada yang berbentuk seperti binatang.
Chlorophyta ini merupakan jenis alga yang lebih mendekati tumbuhan, bahkan beberapa botanis atau ahli tumbuhan ada yang memasukkan chlorophyta ke dalam kelompok tumbuhan.
Chlorophyta atau ganggang hijau ini menyimpan karbohidrat dalam bentuk butiran pati di dalam kloroplasnya. Beberapa jenis chlorophyta membangun dinding sel yang dibangun oleh selulosa, pektin dan polisakarida lain.
Habitat chlorophyta berada di air tawar atau laut, dan beberapa ada yang tinggal di tanah yang basah ataupun di tempat yang kering. Chlorophyta merupakan plankton yang hidup melayang-layang di dalam air dan merupakan sumber makanan utama bagi hewan-hewan yang hidup di dalam air.
Chlorophyta memiliki klorofil dan dapat melakukan fotosintesis oleh karena itu jenis alga ini bersifat autotrof. Terdapat kurang lebih 7.000 jenis chlorophyta yang hidup di perairan maupun di daratan, namun sebagian besar chlorophyta hidup di air tawar.
Ciri-ciri Chlorophyta
Berikut ini ciri-ciri dari chlorophyta yang perlu kamu ketahui, diantaranya:
- Chlorophyta ada yang hidup soliter atau sendiri dan ada juga yang berkoloni, serta ada yang membentuk simbiosis dengan organisme lain.
- Inti sel chlorophyta bersifat eukariotik yang artinya inti sel memilik membran.
- Chlorophyta ada yang bersel satu (uniseluler) dan ada yang bersel banyak (multiseluler).
- Mengandung klorofil a, klorofil b, karoten dan xantofil.
- Bersifat autotrof karena memiliki klorofil untuk melakukan fotosintesis.
- Memiliki dinding sel yang tersusun dari selulosa.
- Hidup melayang di air tawar atau air laut.
- Memiliki bentuk tubuh yang bervariasi, yaitu ada yang berbentuk bulat, berbentuk benang, dan berbentuk lembaran.
- Memiliki satu atau dua flagella dengan ukuran yang sama panjang
- Pada kloroplas chlorophyta, memiliki bentuk yang bervariasi yaitu ada yang seperti mangkuk, bintang, spiral, jala dan juga ada yang seperti busa.
- Mempunyai pirenoid yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan hasil fotosintesis berupa amilum dan lemak.
- Habitat chlorophyta berada di air tawar, laut, tanah yang basah dan beberapa ada pula di tempat yang kering.
Klasifikasi Chlorophyta
Berikut ini klasifikasi Chlorophyta berdasarkan dari bentuk dan dapat tidaknya bergerak, diantaranya:
1. Chlorophyta Bersel Satu dan Tidak Bergerak
1) Chlorella sp
Memiliki bentuk bulat, habitatnya hidup di air tawar atau air laut, bereproduksi secara vegetatif yaitu dengan membelah diri, dan sering digunakan untuk mempelajari fotosintesis.
2) Cholococcum sp
Memikiki bentuk yang sama dengan chlorella sp. yaitu bulat. Habitatnya berada di air tawar dan bereproduksi secara vegetatif dengan membentuk zoospora secara generatif dengan isogami.
2. Chlorophyta Bersel Satu dan Dapat Bergerak
1) Chlamydomonas sp.
Chlamgdomonas sp. memiliki bentuk bulat seperti telur dan memiliki dua flagel. Kloroplasnya berbentuk mangkok dan mengandung pirenoid dan stigma. Jenis chlorophyta ini bereproduksi dengan membelah diri dan juga konjugasi.
2) Euglena Viridis
Eunglena viridis memiliki bentuk seperti mata, dan memiliki sebuah flagel, dan klorofil. Jenis Chlorophyta ini bereproduksi dengan membelah diri dan termasuk ke dalam kelompok protozoa.
3. Chlorophyta Berbentuk Koloni Tidak Bergerak
1) Hydrodictyon sp
Jenis chlorophyta ini memiliki bentuk koloni seperti jala, dan banyak di temukan pada air tawar. Chlorophyta jenis ini bereproduksi secara vegetatif dengan melakukan fragmentasi dan juga secara generatif dengan konjugasi.
4. Chlorophyta Berbentuk Koloni yang Bergerak
Salah satu contoh dari chlorophyta jenis ini yaitu volvox globator. Jenis chlorophyta berbentuk koloni yang menyerupai bola dan juga tersusun atas ribuan Volvox dimana saling dihubungkan oleh benang-benang sitoplasma.
5. Chlorophyta Berbentuk Filamen (Benang)
1) Spirogyra sp
Jenis chlorophyta ini berbentuk filamen atau benang yang tidak bercabang, dan inti sel tunggal. Kloroplas pada spiyogyra sp berbentuk pita dan tersusun atas spiral dan pirenoid banyak.
2) Oedogonium sp
Oedogonium sp memiliki bentuk benang yang tidak bercabang dan kloroplasnya berbentuk jala, serta memiliki inti satu besar dan pirenoid banyak.
6. Chlorophyta Berbentuk Thalus (Lembaran)
1) Ulva Lactua (Selada Laut)
Jenis chlorophyta ini memiliki bentuk lembaran seperti daun dan hidup menempel pada batu. Melakukan reproduksi secara vegetatif dengan membentuk zoospora dan secara generatif dengan isogami.
2) Chara sp
Jenis chlorophyta ini memiliki bentuk yang seperti tumbuhan tinggi, dan memiliki batang serta cabang yang beruas-ruas. Habitat jenis chlorophyta ini yaitu di air tawar serta bereproduksi secara vegetatif dengan fragmentasi dan secara generatif dengan oogonium.
Manfaat Chlorophyta
Berikut ini manfaat dari Chlorophyta bagi kehidupan yang perlu kamu ketahui di antaranya:
- Chlorophyta merupakan fitoplankton yang bermanfaat sebagai makanan untuk ikan.
- Chlorophyta bermanfaat dapat membentuk ekosistem pada perairan.
- Chlorophyta bermanfaat sebagai penyedia bahan organik dan oksigen bagi hewan-hewan yang berada di dalam air.
- Chlorophyta juga bermanfaat sebagai obat, salah satu jenis chlorophyta yaitu chlorella dapat dimanfaatkan sebagai obat dan juga mengatasi kebutuhan bahan makanan alternatif di masa yang akan datang.
Reproduksi Chlorophyta
Chlorophyta berkembang biak secara vegetatif atau aseksual dan juga secara generatif atau seksual. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan mengenai reproduksi chlorophyta dibawah ini yang perlu kamu ketahui, yaitu:
1. Reproduksi Secara Vegetatif
Reproduksi secara vegetatif ini dilakukan dengan membentuk zoospora, pembelahan biner dan juga fragmentasi. Pada pembelahan biner, chlorophyta berkembang biak dengan pembelahan biner dan biasanya dilakukan oleh alga yang bersel satu.
Pada chlorophyta yang berbentuk benang perkembangbiakannya dilakukan secara fragmentasi yaitu membelah diri.
2. Reproduksi Secara Generatif
Reproduksi chlorophyta secara vegetatif ini dilakukan secara generatif dengan anisogami dan konjugasi. Pada anisogami, gamet jantan selalu bergerak bebas menyerupai zoospora sedangkan pada gamet betina tidak dapat bergerak.
Setelah terjadi perkawinan, maka akan menghasilkan zigot yang akan tumbuh menjadi chlorophyta baru. Sedangkan pada konjugasi, perpaduan dua gamet akan membentuk zigospora. Zigospora tersebut tidak memiliki alat gerak, sehingga tidak dapat berpindah tempat.
Kesimpulan
Itulah pembahasan mengenai chlorophyta yang perlu kamu ketahui mulai dari pengertian, ciri-ciri, klasifikasi, manfaat serta reproduksi.
Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa chlorophyta adalah jenis ganggang yang pigmen dominan klorofil a dan klorofil b, dan beberapa jenis pigmen lainnya seperti karoten dan santofil.
Ganggang hijau merupakan kelompok ganggang yang paling banyak jumlahnya diantara jenis ganggang yang lain. Dan habitat chlorophyta di air tawar, air laut, tanah lembab atau tanah kering namun 90% chlorophyta hidup di air tawar dan 10% hidup di laut.
Chlorophyta ini memiliki peran penting dalam kehidupan, seperti sebagai plankton dan komponen penting dalam rantai makanan air tawar, dapat diproses sebagai makanan, penghasil O2 dari proses fotosintesis yang diperlukan oleh hewan-hewan air.