19 Contoh Ekonomi Maritim dan Kelautan

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Contoh kegiatan ekonomi maritim dan ekonomi kelautan tentu saja memiliki sejumlah perbedaan. Untuk dapat melihat perbedaan kedua kegiatan ekonomi tersebut, dapat dilihat dari contoh kegiatan ekonominya. Berikut contoh kegiatan ekonomi maritim dan ekonomi modern.

Contoh ekonomi maritim

Ekonomi maritim merupakan kegiatan ekonomi yang ada di pesisir laut serta tidak lepas dari segala hal yang berhubungan dengan transportasi laut. Ekonomi maritim memerlukan waktu yang lebih panjang dibandingkan ekonomi kelautan karena melibatkan banyak pihak.

Ekonomi kelautan hasil produksi lebih cepat terlihat karena kegiatan yang dilakukan lebih instan dan sedikit melibatkan banyak orang.

1. Industri perkapalan (Pembuatan kapal laut)

Industri pembuatan kapal laut adalah salah satu contoh dari kegiatan ekonomi maritim yang ada di Indonesia. Kegiatan ekonomi ini memicu berbagai sektor maritim lain sehingga dapat memunculkan pusat-pusat perekonomian baru.

Industri perkapalan atau galangan kapal dapat menjadi sebuah industri yang paling penting dan paling strategis di masa yang akan datang. Hal ini dikarenakan mengingat kondisi Indonesia yang menjadi negara kepulauan terbesar di dunia.

Bahkan Indonesia memiliki potensi sebagai negara maritim yang kuat. Sejak tahun 2018, di Indonesia perkembangan industri perkapalan berjalan cukup signifikan.Hal ini tentunya tidak lepas dari faktor Indonesia menjadi negara kepulauan terbesar di dunia.

Dan adanya campur tangan dari pemerintah dalam pembuatan maritim nasional sehingga industri perkapalan dapat berkembang pesat. Pemerintah memperluas produksi perkapalan dengan tujuan untuk menjangkau wilayah yang sulit dijangkau selama ini.

2. Industri reparasi kapal

Industri reparasi kapal merupakan contoh kegiatan ekonomi maritim yang banyak mendapatkan perhatian di Indonesia. Hal ini dikarenakan kegiatan reparasi kapal bukan hanya sebatas merawat serta memelihara kapal semata.

Kegiatan reparasi kapal merupakan sebuah proses pemulihan kondisi peralatan atau pemulihan mesin kapal yang telah rusak sehingga mengalami penurunan performa. Reparasi kapal adalah proses perbaikan atau penggantian bagian-bagian yang sudah tidak layak dan tidak memenuhi standar minimal kelayakan untuk digunakan berlayar.

Standar kelayakan kapal ditetapkan atas peraturan statutory maupun kelas. Pada dasarnya kegiatan industri reparasi kapal tidak akan jauh dari kegiatan industri galangan kapal atau pembuatan kapal. Pada praktiknya industri reparasi kapal ini melayani perbaikan kapal dan umumnya bergerak dalam skala besar.

3. Industri Pembuatan Senjata dan Kapal Perang

Dahulu persenjataan negara Indonesia selalu bergantung pada kegiatan impor. Hal ini dikarenakan saat itu orang Indonesia masih minim pengetahuan dan keterbatasan anggaran. Namun, hal tersebut tidak berlaku saat ini.

Hal ini dikarenakan pada tanggal 5 Desember 2021 PT PAL telah meluncurkan kapal perang hasil buatan anak bangsa. Kapal perang ini dinamakan dengan Kapal Cepat Rudal atau KCR. Kapal ini memiliki ukuran 60 meter x 8,10 meter x 4,85 meter. Daya muat kapal perang ini kurang lebih 450 hingga 500 ton.

Selain itu, kapal perang ini dilengkapi dengan persenjataan yang dapat mendeteksi target baik di udara, permukaan bahkan bawah laut. Hal ini dikarenakan KCR dipersenjatai senapan kapal 57 Bofors Shipborne Gun 20 mm dan Surface to Surface Missile (SSM) Exocet 40 mm.

4. Jasa Pergudangan Laut

Jasa Pergudangan Laut merupakan salah kegiatan ekonomi maritim yang memberikan kontribusi dalam penyumbang devisa negara. Keberadaan jasa ini sangat penting karena memungkinkan mode transportasi untuk menyimpan barang yang ada di sekitar pelabuhan. Jasa Pergudangan Laut menjadi salah satu cara untuk mengoptimalkan tol laut.

5. Terminal peti kemas

Terminal peti kemas adalah fasilitas untuk memindahkan kargo peti kemas sebelum akhirnya dikirimkan. Kegiatan ini biasa disebut dengan bongkar muat peti kemas. Fasilitas terminal peti kemas yang dimaksud di sini adalah

  • Dermaga (pelabuhan)
  • Lapangan penumpukan (untuk menyimpan, mengumpulkan atau menumpuk peti kemas dengan muatan diterima), dan
  • Container yard (daerah pelabuhan yang digunakan untuk menimbun petikemas FCL yang nantinya akan dibongkar dari kapal).

Terminal peti kemas salah gemar sementara pengumpulan peti kemas dari hinterland atau pelabuhan lain sebelum akhirnya diangkut dan dikirimkan ke tempat tujuan atau terminal peti kemas yang lebih besar. Adapun jenis peti kemas di antaranya yakni :

  • Dry cargo container
  • Reefer container
  • Bulk container
  • Open side container
  • Soft top container
  • Tank container, dan
  • Flat rack container

6. Jasa Navigasi Kapal

Jasa Navigasi Kapal merupakan jasa aktivitas untuk membantu swak kapal dalam melakukan komunikasi baik dalam satu kapal maupun sesama kapal. Keberadaan jasa ini sangat penting dan tidak boleh dipandang sebelah mata.

Hal ini dikarenakan jasa ini akan membantu proses kapal berlayar sekaligus yang akan menentukan arah berlayar. Hal ini sebagaimana dengan fungsi navigasi sendiri yakni sebagai penentu kedudukan dan arah perjalanan di medan laju.

7. Tol laut

Seperti halnya jalur transportasi lain, transportasi laut ternyata memiliki tol. Pembuatan top laut ini berhubungan dengan kelancaran jalur pelayaran dan pengangkutan logistik. Fungsi tol laut untuk mengatur lalu lintas bebas hambatan bagi kapal-kapal yang berlayar di perairan Nusantara.

Pada prinsipnya salah satu contoh kegiatan ekonomi maritim dari tol ini adalah melakukan aktivitas pelayaran secara rutin termasuk menjadwalkan pelayaran dari wilayah barang hingga timur Indonesia untuk memperkuat jalur pelayaran serta logistik.

Dengan adanya tol laut diharapkan dapat menjaga ketersediaan barang-barang pokok dan penting yang ada di kawasan daerah 3TP yakni tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan. Kegiatan ini sudah ada sejak tahun 2015 dan hingga saat ini telah ada 33 trayek tol laut nasional dari Aceh hingga Papua.

Program nasional ini sudah terealisasi dikarenakan latar belakang adanya disparitas harga yang cukup signifikan di antara wilayah di barat dan timur Indonesia. Dengan adanya pengangkutan logistik kelautan Indonesia bertujuan untuk menghubungkan pelabuhan besar yang ada di Nusantara sehingga persediaan logistik di setiap daerah berjalan lancar.

8. Aktivitas perekonomian pelabuhan

Pada umumnya terdapat 5 kegiatan ekonomi pokok yang kerap ada di pelabuhan. Kegiatan ekonomi tersebut di antaranya pelayanan kapal, handling bongkar muat, Embarkasi dan debarkasi penumpang. Dengan begitu kegiatan pariwisata dan ekonomi dapat tumbuh secara bersamaan.

Misalnya seperti yang terjadi pada pelabuhan penyebrangan Ulee Lheue Aceh. Seluruh potensi kegiatan ekonomi di daerah tersebut dapat tumbuh dan berkembang dari kegiatan pelabuhan.

Sedangkan dari kegiatan pariwisatanya pelabuhan Ulee Lheue memiliki ruang hijau dengan latar belakang pesona keindahan alam sehingga siapapun yang mengunjungi pelabuhan dapat menikmati pemandangan tersebut.

Bahkan tak jarang banyak dari pengunjung memanfaatkan hal tersebut sebagai tempat piknik keluarga. Dengan adanya hal tersebut tentunya menjadi sebuah potensi untuk mengembangkan kuliner dengan cita rasa khas Aceh. Bahkan hal tersebut dapat menjadi sasaran empuk pengundang investor.

9. Industri Logistik Akomodasi

Biaya pengiriman barang lewat laut jauh lebih murah dibandingkan jalur darat sehingga hal ini dapat dimanfaatkan bagi sarana pengangkutan berbagai barang dalam jarak jauh seperti lintas pulau. Bahkan pengangkutan barang dengan jumlah besar lewat laut lebih mudah dilakukan dibandingkan lewat udara dan darat.

Hal ini dikarenakan transportasi laut jarang terkena macet. Meskipun begitu bukan berarti jalur laut bebas macet. Seperti yang terjadi ada lalu lintas di wilayah selat Indonesia. Pengangkutan barang menggunakan jalur transportasi Laut masih menjadi keunggulan dibandingkan akomodasi jalur lain.

Pada praktiknya jalur laut dan maritim sangat strategis bagi perdagangan terkhusus kegiatan ekspor impor. Hal inilah yang kemudian menjadi alasan mengapa kota yang berada di dekat pelabuhan cenderung lebih cepat berkembang dan menjadi daerah yang produktif dibandingkan daerah lain.

10. Jasa penyebrangan antar pulau dan antar negara

Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki pulau-pulau besar dan kecil yang sangat luas. Hal inilah yang kemudian mendatangkan salah satu potensi ekonomi yakni jasa penyebrangan antar pulau dan antar negara.

Jasa penyebrangan antar pulau dan negara menjadi salah satu kegiatan ekonomi maritim yang diandalkan di Indonesia. Kegiatan ini membantu para wisatawan yang hendak mengunjungi pulau-pulau yang ada di Indonesia.

Contoh kegiatan ekonomi kelautan

Ekonomi kelautan adalah semua kegiatan perekonomian yang berhubungan dengan hasil laut. Ekonomi maritim memiliki tujuan untuk mengembangkan usaha pembuatan kapal dalam rangka meningkatkan armada kapal. Hampir seluruh kegiatannya berlangsung di laut baik itu di tepi, tengah laut bahkan di tengah samudra.

Ekonomi kelautan memiliki tujuan untuk membangun wilayah atau daerah yang ada di sekitar laut. Seluruh kegiatan perekonomian berpusat agar dapat menghasilkan barang ataupun jasa. Semua hasil produk dapat memiliki nilai ekonomi.

Seperti hasil tangkapan ikan yang dilakukan oleh nelayan. Memang jika dilihat secara langsung kegiatan ekonomi maritim baik yang dilakukan di tepi ataupun tengah laut tidak menghasilkan produk. Contohnya seperti jasa perdagangan laut. Namun, kedua kegiatan ekonomi baik maritim maupun kelautan pada dasarnya tetap menghasilkan produk.

11. Pembudidayaan rumput laut

Rumput laut menjadi salah satu kekayaan laut yang memiliki potensi besar dan dapat meningkatkan perekonomian di bidang kelautan. Oleh sebab itu, tak sedikit masyarakat Indonesia yang menjadi petani rumput laut yang melestarikan dan membudidayakan rumput laut.

Maka dari itu, rumput laut dengan mudah ditemukan di sepanjang pantai dan pesisir. Biasanya pada petani akan menjemur rumput laut hasil tangkapannya.

12. Kehadiran para nelayan

Sebanyak 80 % penduduk Indonesia bermukim di wilayah sekitar pantai dan pesisir. Maka tak heran jika sebagian besar masyarakat Indonesia berprofesi sebagai nelayan. Profesi sebagai nelayan kerap kali diremehkan dan dipandang sebelah mata.

Padahal profesi ini harus memiliki tekad yang kuat dan kesungguhan. Berkat para nelayan, masyarakat dapat merasakan ikan hasil laut yang sangat bermanfaat bagi tubuh.

13. Garam

Garam merupakan produk hasil laut yang kerap diperjualbelikan. Garam sangat berperan penting dalam masakan. Masakan tidak akan enak jika tidak diberikan garam. Pembuatan garam melalui proses yang cukup panjang.

Sayangnya hal ini berbanding terbalik dengan harga jual garam yang terbilang murah. Para petani garam biasanya akan menjemur garam di tepi pantai sebelum akhirnya dijual.

14. Petambak udang

Ada banyak sekali hasil laut yang dapat diperjualbelikan. Salah satunya adalah udang. Udang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Hal ini dikarenakan udang memiliki rasa yang enak dan memiliki kandungan gizi yang tinggi.

Udang dapat diolah menjadi berbagai makanan. Oleh karena itu, udang menjadi potensi besar bagi kegiatan ekonomi yang dimanfaatkan oleh para nelayan.

15. Budidaya ikan

Berbicara mengenai laut tentunya tidak akan lepas dengan yang namanya ikan. Pengolahan atau budidaya ikan mudah dilakukan baik di pesisir pantai maupun kawasan dekat laut. Terdapat banyak cara yang dapat dilakukan untuk membudidayakan ikan oleh para nelayan.

Potensi budidaya ikan tergolong cukup menjanjikan. Ikan menjadi salah satu makanan pokok yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Banyak sekali olahan makanan yang dapat diproduksi dari ikan. Tak heran jika banyak sekali yang tertarik untuk membudidayakan ikan dengan membuat tambak sendiri.

16. Budidaya kerang

Laut menyimpan banyak kekayaan alam yang berpotensi dapat meningkatkan kegiatan ekonomi. Salah satu kekayaan alam yang ada di laut adalah kerang. Kerang menjadi salah satu jenis hewan laut yang berpotensi dapat meningkatkan kegiatan ekonomi.

Terlebih banyak sekali jenis kerang dapat dibudidayakan dan digemari oleh masyarakat Indonesia. Maka tak heran jika kerang menjadi salah satu usaha yang menjanjikan dan diminati oleh masyarakat Indonesia.

17. Konsumsi hasil laut

Seseorang yang tengah melakukan pelayaran tentunya membutuhkan yang namanya konsumsi. Kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh awak kapal ini termasuk ke dalam kegiatan ekonomi. Hal ini dikarenakan mengonsumsi produk olahan laut dapat disebut sebagai kegiatan ekonomi selain melakukan produksi dan distribusi.

18. Keberadaan Pasar Apung

Pasar apung adalah salah satu bentuk kegiatan ekonomi yang berada di laut. Sebagai negara yang memiliki wilayah perairan yang cukup luas hal ini dimanfaatkan oleh beberapa masyarakat dengan mengadakan pasar apung. Pasar apung merupakan pasar yang berada di atas air. Kegiatan yang dilakukan sama seperti pasar pada umumnya yakni ada kegiatan transaksi jual beli barang-barang.

19. Rehabilitasi ekosistem terumbu karang

Terumbu karang merupakan salah satu kekayaan alam yang berada di laut. Sayangnya banyak terumbu karang saat ini dalam keadaan rusak. Hal ini disebabkan oleh kegiatan atau aktivitas masyarakat itu sendiri.

Maka dari itu, untuk memulihkan keadaan terumbu karang perlu diadakan rehabilitasi. Rehabilitasi terumbu karang bertujuan untuk memperbaiki keadaan terumbu karang yang rusak. Kegiatan rehabilitasi ini menjadi salah satu kegiatan ekonomi kelautan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn