10 Contoh Fenomena Sosial di Masyarakat

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kehidupan masyarakat yang terdiri dari berbagai lapisan tentu mempunyai bermacam-macam kebiasaan unik dan berbeda. Beragam kebiasaan tersebut dapat menimbulkan perilaku yang berpengaruh bagi kehidupan. Kondisi ini dapat dikatakan sebagai fenomena sosial.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fenomena adalah segala hal yang dapat disaksikan oleh panca indra. Selain itu, hal tersebut juga dapat diterangkan dan dinilai secara ilmiah seperti fenomena alam. Maka dari itu, fenomena sosial adalah segala hal yang berkaitan dengan kehidupan sosial masyarakat. Artinya, terdapat bentuk-bentuk perubahan sosial yang terjadi karena tindakan masyarakat.

Dapat disimpulkan bahwa fenomena sosial merupakan gejala atau peristiwa sosial yang dapat diamati serta dikaji dalam kehidupan sosial. Fenomena dapat terjadi karena beberapa faktor, antara lain sebagai berikut:

  • Faktor kultural, tumbuh dan berkembang dalam lingkungan masyarakat. Biasanya, fenomena sosial yang dipicu oleh faktor kultural dapat terjadi sendiri tanpa ada paksaan.
  • Faktor struktural, dapat mempengaruhi struktur masyarakat yang sudah terbentuk dengan pola tertentu.

Selama proses terjadinya, fenomena sosial dapat memberi dampak positif maupun negatif. Apabila fenomena sosial berbentuk negatif, maka harus ditindaklanjuti oleh pihak-pihak terkait agar tidak terulang kembali.

Seperti misalnya fenomena seksual dan kriminalitas yang marak terjadi. Masyarakat harus lebih waspada dan menggalakan edukasi terkait fenomena tersebut agar tidak banyak anak muda yang terjerumus ke dalam tindakan negatif.

Contoh Fenomena Sosial di Lingkungan Masyarakat

Dalam kehidupan sehari-hari, fenomena sosial memiliki banyak contoh positif maupun negatifnya. Lantas, apa saja contoh fenomena sosial di lingkungan masyarakat?

  • Kejahatan atau Kriminalitas

Fenomena sosial yang paling kerap ditemui dalam kehidupan masyarakat adalah tindak kejahatan atau kriminalitas. Biasanya, kriminalitas terjadi di kota-kota besar karena masalah ekonomi. Sulitnya pemenuhan kebutuhan sehari-hari memicu seseorang untuk melakukan tindak kejahatan demi mendapatkan sepeser uang.

Beberapa contoh kejahatan yang sering terjadi antara lain seperti mencuri, menjambret, merampok rumah, membegal motor, dan lain sebagainya. Namun, tidak menutup kemungkinan angka kejahatan di pedesaan yang juga tinggi karena konflik.

Tidak berbeda jauh dari kejahatan, korupsi juga termasuk fenomena sosial yang sering dijumpai di Indonesia. Korupsi umumnya dilakukan oleh orang-orang dalam suatu sistem besar.

Contohnya seperti sistem pemerintahan Indonesia yang memiliki banyak lembaga. Tidak jarang oknum-oknum jahat yang menyalahgunakan kekuasaannya untuk merampas uang negara. Alhasil, negara semakin rugi dan jatuh miskin karena banyaknya harta negara yang dicuri oleh para koruptor.

  • Kenakalan Remaja

Kelakuan negatif remaja sekarang ini juga termasuk fenomena sosial yang harus ditindaklanjuti. Kurangnya edukasi dan perhatian dari orang tua membuat banyak remaja yang salah pergaulan. Tidak hanya itu, para remaja nakal juga kerap melakukan kegaduhan yang membahayakan orang lain. Beberapa contoh kenakalan remaja antara lain tawuran antar geng, klitih, dan lain sebagainya.

  • Kemiskinan

Fenomena sosial yang lumrah terjadi di setiap negara adalah kemiskinan. Tidak hanya di negara berkembang seperti Indonesia saja, kemiskinan juga dapat dijumpai di negara maju seperti Amerika Serikat.

Banyak orang yang hidup dengan status ekonomi rendah, sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan layak.

Kemiskinan timbul karena beberapa faktor, salah satunya adalah rendahnya tingkat pendidikan yang berujung pada perolehan gaji dengan angka rendah. Alhasil, masyarakat dengan gaji rendah akan terus menerus merasakan kemiskinan dalam hidupnya jika tidak diiringi dengan perbaikan kualitas diri dan pendidikan.

  • Mudik

Fenomena sosial yang dapat dijumpai oleh orang Indonesia setiap tahunnya adalah mudik. Mudik menjadi kegiatan rutin masyarakat Indonesia menjelang hari raya Idul Fitri. Mudik dapat disebut sebagai fenomena sosial karena sudah melibatkan banyak orang dan rutin dilakukan setiap tahun.

Mudik menjadi fenomena sosial karena menciptakan beberapa momen. Seperti misalnya orang-orang di kota akan pulang ke kampung halaman secara bersamaan. Bahkan, kemacetan pun kerap terjadi di berbagai daerah karena padatnya pemudik saat hari raya.

  • Kepadatan Penduduk

Kepadatan penduduk termasuk fenomena sosial yang sangat kompleks. Pasalnya, kepadatan penduduk dapat menimbulkan sederet masalah baru bagi kehidupan masyarakat.

Kepadatan penduduk biasanya disebabkan oleh banyaknya perantau dari desa ke kota hingga angka kelahiran yang tinggi. Alhasil, masalah baru seperti krisis air bersih, menipisnya lapangan pekerjaan, kurangnya lahan dan pemukiman, dan lain sebagainya akan muncul karena kepadatan penduduk.

  • Prostitusi

Fenomena sosial yang marak terjadi adalah prostitusi. Saat ini, praktik perdagangan manusia masih kerap dijumpai di beberapa daerah dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Motif lain dari prostitusi biasanya adalah keinginan seksual yang tinggi.

  • Gotong Royong

Tidak hanya berkaitan dengan hal negatif saja, salah satu fenomena sosial yang berhubungan dengan hal positif adalah gotong royong.

Gotong royong merupakan proses interaksi sosial yang melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama. Tanpa memandang latar belakang budaya dan agama, gotong royong dilakukan demi mencapai satu tujuan, yakni kebersamaan.

  • Bantuan Pemerintah Salah Sasaran

Di masa pandemi Covid-19 ini, pemerintah sering menyalurkan bantuan bagi masyarakat. Sayangnya, tidak semua masyarakat mendapatkan bantuan tersebut karena permasalahan yang timbul di dalam sistem penyaluran.

Masih banyak aparat negara yang melakukan korupsi bantuan, sehingga masyarakat tidak mendapatkan hak sepenuhnya. Selain itu, ada pula masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan karena kurangnya pendataan di lapangan. Yang sering terjadi justru bantuan diberikan kepada orang-orang mampu.

  • Konflik Antar Suku

Beragamnya suku di Indonesia juga menjadi pemicu adanya konflik. Masih banyak suku-suku di pelosok negeri yang saling perang dan bentrok karena perebutan wilayah dan lain sebagainya. Konflik antar suku ini termasuk fenomena sosial negatif yang sulit dihindari, terlebih di negara dengan keberagaman seperti Indonesia.

Konflik antar suku dapat dicegah apabila antar kelompok saling toleransi dan menghargai satu sama lain. Dengan begitu, konflik dan perselisihan tidak mungkin terjadi di era sekarang ini.

fbWhatsappTwitterLinkedIn