Ketahui Contoh Kelompok Primer dan Sekunder dalam Masyarakat

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia akan melakukan interaksi. Interaksi-interaksi yang tumbuh antara manusia ini yang akan melahirkan istilah kelompok sosial. Ada beragam jenis kelompok sosial, adapun contohnya ialah kelompok sosial primer dan sekunder.

Kelompok primer dan sekunder merupakan jenis kelompok sosial yang paling sedikit terdiri dari dua idividu yang memiliki kesamaan tertentu, saling berinteraksi, dan memiliki rasa persatuan. Sebuah kelompok primer biasanya lebih kecil yang dicirikan dengan hubungan pribadi dan relative panjang, sementara kelompok sekunder besar dengan hubungan impersonal dan biasanya di arahkan pada satu tujuan.

Meski kamu kerap mendengar istilah kelompok primer dan kelompok sekunder, namun tak ada salahnya memahami lebih dalam mengenai pengertian serta contoh dari kelompok primer dan sekunder.

Kelompok Primer

Definisi kelompok primer atau primary group merupakan kelompok yang saling mengenal secara pribadi dan akrab. Kelompok sosial ini biasanya memiliki hubungan fisik diantara anggotanya.

Primary group juga disebut sebagai face to face group sebab interaksi yang terjalin intensif atau intim berdasarkan kasih sayang, kedekatan, serta keakraban. Klompok primer memiliki beberapa ciri yang dapat dikenali, yaitu:

  • Jumlah anggotanya sedikit sehingga saling mengenal satu sama lain
  • Adanya rasa solidaritas yang tinggi antara anggotanya karena menghargai sesama
  • Memiliki durasi yang lama karena diperkuat dengan interaksi secara emosional
  • Perasaan mempunya nasib dan sejarah hidup yang sama
  • Bentuk interaksi yang tidak resmi atau bersifat informal
  • Tempat mencari kehangatan baik secara fisik maupun emosional

Ciri-ciri ini menunjukkan bahwa setiap manusia memiliki primary group . Kelompok primer ini tentu dimiliki semua orang karena di dalam kelompok primer, identitas seseorang akan tumbuh karena adanya koneksi emosional, motivasi dan kedekatan dalam jangka waktu yang lama.

Berdasarkan ciri-ciri ini, kelompok primer menjadi kelompok sosial dengan kedekatan yang intim dalam durasi lama sehingga timbul rasa saling menyayangi. Apa sajakah contoh relasi atau hubungan dalam kelompok primer?

  • Keluarga

Contoh kelompok primer yang pertama adalah keluarga. Keluarga menjadi tempat individu mendapatkan kasih saying secra emosional serta ketenangan sehingga keluarga memiliki fungsi afeksi.

Sebagai unit terkecil dalam kelompok sosial, hubungan antar anggotanya didasarkan pada ikatan darah atau fisik karena berasa di satu atap. Oleh karena itu, kedakatan secra emosional akan tercipta dan bertahan hingga lama.

Akan tetapi, tidak semua individu memaknai sama hakikat keluarga yang memberikan perlindungan dan kasih saying. Pada sebagian kasus yang terjadi, seseorang tidak memilih keluarga sebagai tempat mencari kasih saat permasalahan terjadi pada dirinya, melainkan memilih teman atau sahabat.

  • Teman atau Sahabat

Meski seorang teman atau sahabat tidak memiliki ikatan darah, tetapi tidak menutup kemungkinan hubungan dengan teman dan sahabat menjadi salah satu contoh kelompok primer.

Hal ini dikarenakan kedekatannya yang muncul karena lamanya waktu saling mengenal atau intensitas komunikasi yang intim. Maka tak heran, teman atau sahabat juga menjalankan fungsi afeksi kepada seseorang yang tidak mendapatkannya dari keluarga.

  • Kerabat

Hubungan kerabat di antara individu menjadikan kerabat termasuk dalam kelompok primer. Kerabat ini didefinisikan dengan adanya hubungan darah karena kesamaan garis keturunan sehingga mendorong lahirnya kedekatan secara emosional.

Hubungan kekekrabatan ini juga memunculkan koneksi secara emosional yang membuat anggotanya terasa dekat dan akhirnya tumbuh solidaritas serta saling menyayangi.

Selain ketiga relasi ini, contoh kelompok primer lainnya ialah hubungan yang di dalamnya terjalin kedekatan dan solidaritas antar anggota, seperti tetangga.

Kelompok Sekunder

Sebaliknya, kelompok sekunder merupakan kelompok sosial dimana individu tidak banyak berinteraksi. Interaksi kelompok sekunder ini umumnya bersifat dangkal atau sementara karena hanya dibuat untuk mencapai tujuan tertentu seperti pemenuhan persyaratan akademik, realisasi tujuan karir, dan pencapaian layanan.

Maka dari itu, kelompok ini disebut juga dengan special interst group atau kelompok dengan kepentingan khusus.

Dari pengertian umum diatas, nampak bahwa kelompok sekunder tidak membutuhkan kedekatan personal anggotanya. Kelompok sekunder bisa Anda kenali dengan ciri-ciri sebagai berikut:

  • Terdapat anggota dengan jumlah yang besar.
  • Anggota bisa saja tidak saling mengenal karena minimnya interaksi.
  • Komunikasi yang dilakukan antara anggota bersifat sementara serta impersonal.
  • Berupa kelompok yang fungsional karena didasarkan untuk mencapai tujuan tertentu.
  • Tidak terlalu berpengaruh kepada para anggotanya.

Kelompok sekunder yang orientasinya hanya untuk mencapai tujuan tertentu, maka tak jarang hubungan antara para anggota akan berakhir jika tugas sudah terselesaikan.

Tidak hanya kelompok primer yang memiliki contoh, begitu pula kelompok sosial yang hanya bertahan dalam waktu yang singkat. Untuk lebih mudah Anda memahami kelompok sekunder, simak contoh-contoh interaksi kelompok sekunder dalam kehidupan sosial masyarakat di bawah ini!

  • Lingkungan kerja

Hubungan dalam kelompok sosial yang paling banyak adalah dalam lingkungan kerja. Lingkungan kerja ini menjadi special interest group yang banyak ditemukan karena memiliki tujuan yang jelas.

Interaksi dengan partner kerja, atasan, atau bawahan merupakan contoh yang nyata hubungan kelompok yang berkumpul untuk memenuhi proyek tertentu, sehingga ketika bisnis atau proyek telah berhasil dicapai kelompok dalam lingkungan kerja juga akan berakhir.

Sama halnya dengan lingkungan kerja, kelompok sekunder akan terbentuk di lingkungan pendidikan baik sekolah maupun perguruan tinggi. Mengapa lingkungan pendidikan termasuk ke dalam kelompok sekunder?

Jawabannya adalah karena dalam dunia pendidkan dengan pembelajaran yang harus dicapai siswa atau mahasiswa harus mengikuti peraturan dan ketentuan tertentu untuk mencapai tujuan pendidikan mereka. Saat tujuan pendidikan mereka sudah tercapai, maka hubungan antara siswa dan guru kemungkinan juga tidak ada lagi.

Organisasi pada dasarnya dibentuk karena adanya kesamaan yang ingin di capai oleh anggotanya. Perkumpulan organisasi atau sejenisnya seperti asosiasi dan perserikatan, bersatu untuk mencapai tujuan yang sama.

Contoh yang bisa Anda temukan di masyarakat adalah adanya organisasi yang mewadahi dan meningkatkan sumber daya manusia seperti organisasi keagamaan.

Dan inilah contoh kelompok primer dan sekunder yang bisa Anda temukan di masyarakat. Contoh-contoh di atas, hanya menjadi gambaran umum untuk memudahkan Anda dalam memahaminya karena masih ada banyak lagi contoh-contoh di dalam kelompok sosial primer maupun sekunder.

fbWhatsappTwitterLinkedIn