Daftar isi
Seperti yang sudah kita pelajari tentang kerangka pemikiran penelitian, adapun contoh-contoh kerangka pemikiran beserta pembahasannya, sebagai berikut:
1. Contoh Kerangka Pemikiran Skripsi
Buah naga merupakan salah satu buah unggulan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur yang produksinya melimpah. Produksi yang melimpah tersebut terkadang malah menimbulkan masalah baru yaitu tidak terserapnya seluruh di pasaran. Hal tersebut menyebabkan buah naga yang tidak terserap pasar dijadikan pakan ternak atau bahkan dibuang.
Di sisi lain, buah naga memiliki kandungan nutrisi dan senyawa antioksidan yang baik untuk kesehatan manusia. Oleh karena itu, pada penelitian ini membahas tentang buah naga yang diolah menjadi buah buatan sebagai bentuk pengembangan produk baru dan untuk memperpanjang umur simpan buah.
Penelitian tentang buah buatan telah dilakukan oleh Sharma et al. (2013) Lins et al. (2014) Danalache et al. (2015), dan Costa et al. (2020) dengan menggunakan buah apricot, mombin kuning, mangga, dan jambu. Pada penelitian tersebut digunakan jenis hidrokoloid yang berbeda-beda, seperti pektin, alginate, gelatin, dan gellan gum.
Pada penelitian sebelumnya, tekstur buah tiruan yang paling bisa diterima oleh konsumen adalah ketika menggunakan hidrokoloid gellan gum. Akan tetapi, harga gellan gum begitu tinggi sehingga menghasilkan produk yang kurang ekonomis. Sehingga pada penelitian ini digunakan hidrokoloid lain yang lebih umum dan lebih ekonomis untuk menghasilkan produk yang layak secara ekonomi.
Hidrokoloid yang digunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi alginate-agar dan pektin-agar. Konsentrasi yang digunakan untuk masing-masing alginate dan pektin, yaitu 0,5%, 1,0%, dan 1,5% dengan konsentrasi agar 0,75%. Penetapan konsentrasi tersebut berdasarkan penelitian pendahuluan yang telah dilakukan.
2. Contoh Kerangka Pemikiran Teori
Di masa pandemi corona ini, banyak pembelajaran yang dilakukan secara online. Salah satu media online atau media konferensi yang digunakan adalah aplikasi zoom. Penggunaan media pembelajaran menggunakan aplikasi zoom bertujuan untuk membantu pengajar dan murid untuk dapat melakukan pembelajaran di mana pun dan kapan pun.
Aplikasi zoom ini dapat membantu murid untuk mendapatkan penjelasan langsung dari pengajar tentang materi yang diajarkan selayaknya belajar di kelas. Murid juga bisa langsung bertanya apabila ada materi yang ingin langsung mereka tanyakan.
Akan tetapi, pada pelaksanaannya terkadang masih ada beberapa kendala dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu, pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan hambatan yang dihadapi oleh murid dalam menggunakan media pembelajaran online berbasis aplikasi zoom.
Studi ini dilakukan untuk menemukan solusi yang bisa diterapkan dalam mengatasi hambatan yang terjadi selama menggunakan media online untuk pembelajaran. Hal tersebut supaya para murid tetap mendapatkan haknya mendapatkan ilmu selayaknya pada kondisi kehidupan normal.
3. Contoh Kerangka Pemikiran Berupa Skema
- Skema 1
Konsep pembatasan sosial berskala besar. - Skema 2
Sebagai bentuk perang melawan wabah covid-19 ini, pemerintah menerapkan pembatasan sosial berskala besar atau familiar disebut PSBB. - Skema 3
PSBB dirancang untuk mengurangi interaksi sosial sehingga tercipta social distancing yang dimaksudkan untuk mencegah penyebaran virus yang lebih luas lagi. - Skema 4
Penjelasan mengenai penanganan epidemi telah dijelaskan juga dari perspektif islam. Cara paling penting untuk mencegah penyebaran penyakit menular yaitu dengan melakukan karantina diri. - Skema 5
Pada prinsipnya, islam menganut pengobatan secara preventif dibandingkan dengan pengobatan penyembuhan. - Skema 6
Tindakan preventif dalam menangani wabah covid-19 ini dapat dilakukan dengan mengurangi interaksi sosial.