5 Contoh Negara yang Menganut Demokrasi Formal

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Menurut Presiden Amerika Serikat ke-16, Abraham Lincoln, demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang memberikan kebebasan bagi rakyat untuk berpartisipasi dalam segala aspek kehidupan, tak terkecuali kegiatan politik. Demokrasi berfokus pada kedaulatan rakyat yang melibatkan peran besar rakyat untuk keputusan-keputusan negara meskipun pemerintah masih ada dan bertanggung jawab memenuhi kebutuhan masyarakatnya.

Di dunia ini terdapat macam-macam demokrasi, baik menurut penyaluran kehendak rakyat (demokrasi langsung dan tidak langsung), menurut prinsip ideologi (demokrasi rakyat, konstitusional, dan Pancasila), maupun menurut tujuannya (demokrasi formal, material, dan gabungan).

Demokrasi formal merupakan jenis demokrasi yang mengutamakan persamaan dalam bidang politik (semua orang dapat terlibat karena memiliki hak maupun derajat yang sama) tanpa mengabaikan, menghilangkan, dan meminimalkan kesenjangan dalam bidang politik sendiri maupun bidang ekonomi.

Negara-negara yang menganut demokrasi formal lebih kepada negara-negara liberal. Berikut ini adalah daftar contoh negara yang menganut demokrasi formal.

1. Australia

Australia menjadi salah satu negara yang menganut sistem politik demokratis dengan prinsip-prinsip liberal. Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa negara-negara liberal merupakan penganut demokrasi formal, maka hal ini pun berlaku di Australia sebagai negara yang juga menerapkan ekonomi pasar bebas.

Negara yang secara politis merupakan monarki konstitusional parlementer federal dan memiliki enam negara bagian sekaligus sepuluh teritori ini telah menganut sistem politik demokrasi liberal sejak zaman federasi. Sistem politik demokrasi formal atau liberal ini memiliki kestabilan yang baik dan menjadikan negara ini bagian dari dunia persemakmuran sejak tahun 1900-an.

2. Amerika Serikat

Negara berpaham liberal lainnya adalah Amerika Serikat walaupun paham ini tergolong sebagai liberalisme modern atau liberalisme baru yang membebaskan warganya dalam banyak aspek hidup. Memiliki persamaan politik, Amerika Serikat menganut sistem demokrasi formal yang juga mendorong kebebasan ekonomi.

Tidak hanya itu, paham liberal yang berlaku di Amerika Serikat juga menyediakan perlindungan dari agresi yang kuat bagi pihak yang lemah. Bahkan di Amerika Serikat juga telah memberikan kepada setiap individu maupun kelompok di dalam masyarakat kebebasan dari adanya pembatasan norma-norma sosial tertentu. Pada zaman dulu, Amerika Serikat memiliki paham ideologi liberalisme klasik, maka kini liberalisme modern menggantikan paham yang dulu.

3. Negara-negara Eropa Barat

Sistem demokrasi formal hanya dianut oleh negara-negara berpaham liberal, maka negara-negara Eropa Barat pun termasuk contoh negara dengan demokrasi formal. Tradisi liberalisme sendiri sangat kuat di Belanda, Inggris, Jerman dan Prancis sebagai negara-negara yang juga dikenal dengan ekonomi pasar bebas. Selain dari sistem politik dengan kebebasan bagi rakyatnya, sistem kesehatan dan pendidikan di negara-negara tersebut juga diketahui berprinsip liberal.

4. Negara-negara Asia

Negara-negara dengan demokrasi formal juga dijumpai di Asia, khususnya sejumlah negara berpaham liberal. Filipina, Hong Kong, India, Iran, Israel, Jepang, Kamboja, Korea Selatan, Malaysia, Myanmar, Singapura, Taiwan dan Thailand adalah deretan contoh negara berpaham liberal yang juga berdemokrasi formal. Terlebih kita dapat melihat Jepang sebagai negara maju yang berfokus pada ekonomi pasar bebas dan sangat berhasil melalui prinsip-prinsip liberal yang pemerintahnya terapkan pada bidang ekonomi.

5. Turki

Sebagai negara yang terletak di kawasan Eurasia atau antara kawasan Eropa dan Asia dan merupakan negara republik konstitusional yang demokratis, Turki juga menganut paham liberal. Selama tahun 1980, Turki mengalami liberalisasi ekonomi sehingga bidang ekonomi terbukti sangat berkembang. Dan selain itu, bidang politik di Turki tergolong kuat dan stabil membuktikan bahwa kesetaraan dan kebebasan rakyat dalam berbagai aspek dapat memajukan negara ini.

fbWhatsappTwitterLinkedIn