Daftar isi
Diantara cara menjaga kesehatan tubuh adalah dengan berolah raga secara teratur. Olah raga bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja serta tidak membutuhkan banyak biaya. Selain itu, ada banyak jenis olah raga yang bisa dipilih sesuai dengan kemampuan dan keinginan. Meski demikian, masih banyak orang yang belum menyadari tentang arti pentingnya olah raga.
Diantara cara yang bisa dilakukan untuk memberikan nasehat, informasi, maupun peringatan terkait arti penting olah raga adalah melalui karya sastra. Salah satunya adalah dengan pantun.
Berikut adalah beberapa contoh pantun tentang olah raga disertai dengan penjelasan dan makna dari isi pantunnya.
Contoh Pertama
Kucing melompat lewati pagar
Lari ke halaman tetangga
Jika ingin tubuhmu bugar
Rajin-rajinlah berolah raga
Pantun di atas memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Terdiri dari 4 baris bersajak a-a-a-a
- Baris pertama dan kedua adalah sampiran. Baris pertama terdiri dari 10 suku kata dan baris kedua terdiri dari 9
- Baris ketiga dan keempat adalah isi pantun. Baris ketiga terdiri dari 9 suku kata dan baris keempat terdiri dari 10 suku kata
Pantun tersebut berisi nasehat bagi orang yang ingin memiliki tubuh bugar untuk rajin berolahraga.
Contoh Kedua
Kain sutera kain satin
Kebaya jawa hendak dibuat
Olah raga secara rutin
Tubuh sehat badanpun kuat
Pantun di atas memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Terdiri dari 4 baris bersajak a-b-a-b.
- Baris pertama dan kedua adalah sampiran. Baris pertama terdiri dari 9 suku kata dan baris kedua terdiri dari 10.
- Baris ketiga dan keempat adalah isi pantun. Baris ketiga terdiri dari 9 suku kata dan baris keempat terdiri dari 9 suku kata.
Pantun tersebut berisi petunjuk untuk berolah raga secara rutin agar memperoleh badan yang sehat dan kuat.
Contoh Ketiga
Burung beo tertidur pulas
Burung kutilang bersiul lagi
Ayo kawan janganlah malas
Bersamaku kita lari pagi
Pantun di atas memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Terdiri dari 4 baris bersajak a-b-a-b.
- Baris pertama dan kedua adalah sampiran. Baris pertama terdiri dari 9 suku kata dan baris kedua terdiri dari 10.
- Baris ketiga dan keempat adalah isi pantun. Baris ketiga terdiri dari 9 suku kata dan baris keempat terdiri dari 10 suku kata.
Pantun tersebut berisi ajakan kepada kawan untuk tidak malas dan lari pagi bersama-sama dengannya.
Contoh Keempat
Makan soto atau sop iga
Makan di mangkuk berwarna putih
Jika engkau enggan olah raga
Badanpun kan mudah letih
Pantun di atas memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Terdiri dari 4 baris bersajak a-b-a-b.
- Baris pertama dan kedua adalah sampiran. Baris pertama terdiri dari 9 suku kata dan baris kedua terdiri dari 10.
- Baris ketiga dan keempat adalah isi pantun. Baris ketiga terdiri dari 10 suku kata dan baris keempat terdiri dari 8 suku kata.
Pantun di atas berisi peringatan bila seseorang enggan untuk berolah raga, maka badannya tidak akan bugar dan menjadi cepat lelah atau letih.
Contoh Kelima
Udara panas di tengah gurun
Seteguk air hilang dahaga
Agar berat badanmu turun
Atur pola makan dan olah raga
Pantun di atas memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Terdiri dari 4 baris bersajak a-b-a-b.
- Baris pertama dan kedua adalah sampiran. Baris pertama terdiri dari 10 suku kata dan baris kedua terdiri dari 10.
- Baris ketiga dan keempat adalah isi pantun. Baris ketiga terdiri dari 9 suku kata dan baris keempat terdiri dari 11 suku kata.
Pantun tersebut menyebutkan tips untuk menurunkan berat badan adalah dengan mengatur pola makan dan berolah raga.
Contoh Keenam
Di bawah laut melihat koral
Menyelam dengan hati-hati
Olah raga tak harus mahal
Cukuplah rutin berjalan kaki
Pantun di atas memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Terdiri dari 4 baris bersajak a-b-a-b.
- Baris pertama dan kedua adalah sampiran. Baris pertama terdiri dari 10 suku kata dan baris kedua terdiri dari 9.
- Baris ketiga dan keempat adalah isi pantun. Baris ketiga terdiri dari 9 suku kata dan baris keempat terdiri dari 10 suku kata.
Pantun tersebut menyebutkan bahwa seseorang yang ingin berolah raga maka tidak harus berolah raga dengan biaya mahal. Bahkan berjalan kaki dengan rutin juga bisa disebut sebagai olah raga.
Contoh Ketujuh
Makanan panas jangan ditiup
Tunggu dingin sambil dilihat
Olah raga istirahat cukup
Itulah cara hidup sehat
Pantun di atas memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Terdiri dari 4 baris bersajak a-b-a-b.
- Baris pertama dan kedua adalah sampiran. Baris pertama terdiri dari 10 suku kata dan baris kedua terdiri dari 9.
- Baris ketiga dan keempat adalah isi pantun. Baris ketiga terdiri dari 10 suku kata dan baris keempat terdiri dari 9 suku kata.
Pantun tersebut menyebutkan mengenai cara hidup sehat adalah dengan berolah raga secara rutin dan istirahat cukup.
Contoh Kedelapan
Pergi ke warung membeli gula
Tak lupa pula telur sepapan
Jangan curang bermain bola
Tetaplah sportif jaga kekompakan
Pantun di atas memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Terdiri dari 4 baris bersajak a-a-a-a.
- Baris pertama dan kedua adalah sampiran. Baris pertama terdiri dari 10 suku kata dan baris kedua terdiri dari 10.
- Baris ketiga dan keempat adalah isi pantun. Baris ketiga terdiri dari 9 suku kata dan baris keempat terdiri dari 11 suku kata.
Pantun tersebut berisi nasehat untuk tidak berlaku curang saat bermain bola dan tetap menjaga sportifitas dan kekompakan.
Contoh Kesembilan
Pantun di atas memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Terdiri dari 4 baris bersajak a-b-a-b.
- Baris pertama dan kedua adalah sampiran. Baris pertama terdiri dari 9 suku kata dan baris kedua terdiri dari 10.
- Baris ketiga dan keempat adalah isi pantun. Baris ketiga terdiri dari 9 suku kata dan baris keempat terdiri dari 8 suku kata.
Pantun tersebut menginformasikan bahwa negara Indonesia kerap meraih juara di ajang olah raga bulu tangkis.
Contoh Kesepuluh
Mawar indah walau berduri
Namun harum aromanya
Daripada tidur di pagi hari
Mari kita bersepeda saja
Pantun di atas memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Terdiri dari 4 baris bersajak a-b-a-b.
- Baris pertama dan kedua adalah sampiran. Baris pertama terdiri dari 9 suku kata dan baris kedua terdiri dari 8.
- Baris ketiga dan keempat adalah isi pantun. Baris ketiga terdiri dari 11 suku kata dan baris keempat terdiri dari 10 suku kata.
Pantun di atas berisi ajakan untuk bersepeda di pagi hari daripada menghabiskan waktu dengan tidur.