Bahasa Indonesia

4 Contoh Paragraf Argumentasi dan Penjelasannya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Salah satu jenis paragraf dan contohnya yang sering dipakai dalam menyampaikan gagasan penulis adalah paragraf argumentasi. Sebelum memaparkan contoh-contoh paragraf argumentasi, alangkah baiknya jika memahami pengertian paragraf argumentasi tersebut secara detail.

Bila Anda membaca surat kabar atau majalah, akan banyak ditemui jenis paragraf argumentasi karena paragraf ini banyak digunakan dalam penulisan esai, artikel, dan wacana lainnya yang tujuan utamanya untuk mempengaruhi pembacanya.

Apa Itu Paragraf Argumentasi ?

Paragraf argumentasi merupakan paragraf yang menyajikan data dan fakta dalam mengangkat suatu topik permasalahan sehingga terbukti bahwa pendapat yang disampaikan penulis benar.

Data dan fakta yang disampaikan tersebut harus berasal dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan.

Berbeda dengan paragraf eksposisi dan teks persuasi, paragraf argumentasi tidak menitikberatkan pada daya tarik emosional meskipun berusaha untuk mempengaruhi dan meyakinkan pembaca.

Selain itu, paragraf argumentasi juga berusaha untuk membenarkan sudut pandang penulis seolah-olah apa yang ditulisnya merupakan sesuatu yang sesuai dengan seharusnya.

Paragraf argumentatif terdiri dari tiga bagian utama: pendahuluan, tubuh paragraf, dan kesimpulan. Pendahuluan berisi pernyataan tesis dari penulis yang memuat ide dan gagasan penulis.

Batang tubuh berisi alinea-alinea penjelas disertai alasan yang logis dan fakta yang akurat. Kesimpulan merupakan ringkasan yang diperoleh secara analisis.

Jenis Paragraf Argumentasi

Berdasarkan pola pengembangan topik utamanya, paragraf argumentasi dibagi menjadi dua jenis paragraf yaitu yang berpola sebab-akibat dan berpola akibat-sebab.

  • Paragraf argumentasi berpola sebab-akibat. Paragraf ini diawali dengan argumen penulis tentang sebab-sebab permasalahan yang dikaji disertai informasi-informasi yang akurat dan faktual. Di akhir paragraf, penulis menarik kesimpulan berupa akibat dari topik permasalahan yang diangkat.
  • Paragraf argumentasi berpola akibat-sebab. Dalam pola ini, penulis mengawali kalimatnya dengan akibat dari persoalan yang dibahas kemudian diikuti sebab-sebab yang menjadi permasalahannya.

Contoh Paragraf Argumentasi

Paragraf argumentasi berpola sebab-akibat

Contoh 1

Sejumlah hutan di Pulau Kalimantan dilanda kebakaran. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut upaya pemadaman kebakaran dengan bom air (water bombing) untuk mengatasi karhutla di Sumatera dan Kalimantan belum bisa maksimal. Api tidak bisa dimatikan oleh water bombing karena sumber api berada di kedalaman. Sumber api berada di bawah permukaan tanah sehingga bila api di permukaannya padam, api di bawah tanah masih menyala. Akibatnya, udara di beberapa wilayah provinsi yang berbatasan dengan Malaysia dan Singapura dicemari asap dan beberapa binatang yang hidup di hutan banyak yang mati.

Contoh 2

Laut kita penuh dengan plastik. Sekitar 90 persen plastik di laut berasal dari 10 sungai, delapan di antaranya di Asia. Indonesia adalah negara penghasil plastik terbesar kedua sesudah Cina, disusul Filipina, Thailand, dan Vietnam. Plastik di laut jelas merupakan sebuah masalah. Kenyataan ini membuat laut menjadi tercemar. Selain itu, banyak paus dan kura-kura mati tersedak sampah plastik di laut.

Contoh 3

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mengalami penurunan sejak tahun 2015 sampai dengan tahun 2019. Pada Agustus 2019, TPT turun menjadi 5,28 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar 5,34 persen. Terdapat 5 orang penganggur dari 100 orang angkatan kerja di Indonesia. Sejalan dengan naiknya jumlah angkatan kerja, Tingkat Parsipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga mengalami peningkatan. TPAK Agustus 2019 sebesar 67,49 persen, meningkat 0,23 persen poin dibandingkan tahun lalu. Peningkatan TPAK memberikan indikasi potensi ekonomi dari sisi pasokan (supply) tenaga kerja yang meningkat.

Contoh 4

Sekarang ini pembelajaran kurikulum 2013 berlaku di semua tingkat pendidikan di negeri tercinta ini. Mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga tingkat SMA-SMK harus menerapkan pembelajaran Kurikulum 2013. Pembelajaran Kurikulum 2013 adalah bentuk pembelajaran yang diharapkan sebagai akibat kebijakan pemberlakuan Kurikulum 2013. Kebijakan tentang pembelajaran kurikulum 2013 ini tercantum dalam dokumen regulasi Permendikbud No. 81A tahun 2013 yang diperbarui dengan Permendikbud No. 104 tahun 2014 tentang Pembelajaran. Oleh karena itu, semua pihak harus memahami pembelajaran kurikulum 2013 agar dapat melaksanakan pembelajaran kurikulum 2013 yang sesuai harapan.

Paragraf argumentasi berpola akibat-sebab

Contoh 1

Bawang putih yang sehari-hari kita temui di dapur mempunyai berbagai khasiat yang cukup populer, tergantung bentuk sediaan dan cara pakainya. Ekstraknya banyak digunakan sebagai anti diabetes dan anti alergi. Bila dimakan dalam bentuk bahan segar berkhasiat sebagai anti kolesterol dan anti trigliserid. Bawang putih juga bersifat antibakteri dan antivirus, dipercaya juga sebagai antihipertensi, serta dapat mencegah kanker. Hal ini disebabkan karena kandungan kimia bawang putih terdiri atas adenosin, tocopherol, aspartat, dan carotene.

Contoh 2

Saat anak demam kadang orangtua masih khawatir dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Ada yang meremehkan ada yang berlebihan. Sebagian orangtua, demam sedikit harus segera ke dokter. Bahkan sebagian dokter juga kadang berlebihan, demam sebentar langsung diberi obat antibiotika dan menyarankan harus cek darah. Tidak semua keluhan demam harus diberikan obat antibiotika atau harus langsung cek laboratorium karena demam pada umumnya tidak berbahaya. Demam merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengatasi infeksinya.

Contoh 3

Pada lingkungan masyarakat yang tak beragama, orang cenderung melakukan beragam tindakan yang tidak bermoral. Perbuatan buruk seperti penyogokan, perjudian, iri hati, atau berbohong merupakan hal yang biasa. Kejahatan pun ada di mana-mana seperti pembunuhan, perampokan, dan korupsi. Hal demikian tidak terjadi pada orang yang taat kepada agama sebab mereka mengetahui bahwa mereka harus mempertanggungjawabkan semua tindakannya di akhirat kelak.

Contoh 4

Akhir-akhir ini perubahan iklim di sekitar kita terasa ekstrim. Setelah hujan deras, bukannya terasa sejuk, namun udara terasa panas. Bumi pun mengalami pemanasan sehingga salju dan es di berbagai tempat di belahan dunia mencair. Selain itu, permukaan air laut meningkat. Saat ini lapisan es yang berada di benua arktik mengalami pengurangan sebanyak 2,7% per dekade. Banyak binatang yang bermigrasi ke tempat yang lebih baik. Misalnya, hewan yang tinggal di daerah kutub akan bermigrasi ke atas pegunungan. Semua fenomena tersebut disebabkan oleh efek rumah kaca.

Semoga informasi tentang contoh-contoh paragraf argumentasi singkat di atas bermanfaat.