Salah satu jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya adalah paragraf deduktif. Paragraf deduktif adalah paragraf yang letak gagasan utamanya berada di awal paragraf.
Deduktif sendiri berarti bersifat deduksi. Deduksi merupakan penarikan simpulan dari umum ke khusus. Dengan demikian, paragraf deduktif adalah paragraf yang menyajikan pernyataan umum di awal paragraf, kemudian baru diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas.
Kalimat penjelas dalam paragraf deduktif letaknya berada setelah kalimat utama. Fungsi kalimat penjelas adalah untuk menerangkan kalimat utama.
Ada banyak hal yang bisa kita tuangkan dalam paragraf deduktif. Salah satunya adalah mengenai pendidikan.
Berikut ini beberapa contoh paragraf deduktif tentang pendidikan yang disertai dengan indentifikasi kalimat utama dan kalimat penjelasnya. Contoh-contoh di bawah ini dapat digunakan sebagai referensi belajar.
- Contoh 1
Sejumlah wilayah di Indonesia dilanda banjir sejak awal tahun. Daerah tersebut diantaranya Demak, Tanjungpinang, Bandung, Indramayu, dan Gresik. Banjir terjadi karena curah hujan yang tinggi dan sistem drainase yang buruk. Akibat banjir tersebut sejumlah rumah dan sawah terendam banjir.
Penjelasan: kalimat utama pada paragraf contoh 1 adalah Sejumlah wilayah di Indonesia dilanda banjir sejak awal tahun. Kalimat setelah itu adalah kalimat penjelas yang menjelaskan wilayah apa saja yang dilanda banjir.
- Contoh 2
Banjir merupakan bencana alam yang terjadi ketika air menggenangi daratan dalam jumlah banyak. Banjir umumnya terjadi ketika curah hujan yang tinggi. Namun, terkadang banjir terjadi karena bendungan yang jebol atau rusak. Selain menghanyutkan apa saja yang di laluinya, banjir juga membawa berbagai penyakit, seperti penyakit kulit dan diare.
Penjelasan: kalimat utama pada paragraf contoh 2 adalah Banjir merupakan bencana alam yang terjadi ketika air menggenangi daratan dalam jumlah banyak. Kalimat setelah itu adalah kalimat penjelas yang menjelaskan penyebab dan akibat dari bencana banjir.
- Contoh 3
Bencana banjir dan tanah longsor kerap melanda sejumlah daerah di Indonesia. Hal ini disebabkan karena cuaca ekstrem. Kedua bencana tersebut terjadi ketika curah hujan yang tinggi dan diperparah karena ulah manusia. Misalnya saja hutan yang gundul dan sampah yang menumpuk di daerah resapan air juga menjadi penyebab banjir.
Penjelasan: kalimat utama pada paragraf contoh 3 adalah Bencana banjir dan tanah longsor kerap melanda sejumlah daerah di Indonesia. Kalimat setelah itu adalah kalimat penjelas yang menjelaskan alasan mengapa banjir dan tanah longsor kerap terjadi di Indonesia.
- Contoh 4
Banjir memang membawa berbagai kerugian bagi manusia. Selain menyeret segala hal yang dilalaluinya, seperti rumah, kendaraan, bahkan manusia, banjir juga menyebabkan berbagai penyakit, diantaranya diare, penyakit kulit, demam berdarah, dan tipes.
Penjelasan: kalimat utama pada paragraf contoh 4 adalah Banjir memang membawa berbagai kerugian bagi manusia. Kalimat setelah itu adalah kalimat penjelas yang menjelaskan kerugian apa saja yang disebabkan banjir untuk manusia.
- Contoh 5
Perilaku manusia seperti menebang pohon, penggalian tanah, dapat menjadi pemicu terjadinya tanah longsor. Menebang pohon menyebabkan air di dalam tanah tidak dapat diserap secara maksimal. Penggalian tanah menyebakan kestabilan tanah terganggu.
Penjelasan: kalimat utama pada paragraf contoh 1 adalah Perilaku manusia seperti menebang pohon, penggalian tanah, dapat menjadi pemicu terjadinya tanah longsor. Kalimat setelah itu adalah kalimat penjelas yang menjelaskan alasan mengapa menebang pohon dan penggalian tanah dapat memicu terjadinya tanah longsor.