Indonesia merupakan salah satu negara majemuk lengkap dengan berbagai masalah yang dimiliki didalamnya. Permasalahan tersebut biasa terjadi dan menjadi contoh dalam reintegrasi sosial yang terjadi di masyarakat.
Reintegrasi sosial dimaknai sebagai salah satu upaya untuk membangun kepercayaan sosial setelah terjadi sebuah peristiwa disintegrasi sosial. Disintegrasi sosial disebabkan karena adanya perubahan lingkungan masyarakat, sehingga menimbulkan permasalahan atau konflik, maka perlu dilakukan reintegrasi sosial.
Secara umum, reintegrasi sosial merupakan salah satu cara menyelesaikan dan menyatukan kembali kelompok masyarakat yang mengalami konflik akibat adanya berbagai permasalahan sosial yang terjadi pada masyarakat. Konflik inilah yang menyebabkan integrasi yang ada menjadi terganggu dan solidaritas antara anggota masyarakat pun mulai berkurang.
Reintegrasi sosial bertujuan untuk memperbaiki penyebab utama konflik di lingkungan masyarakat dengan membentuk sebuah norma baru. Beberapa hal yang menjadi penyebab utama konflik akan dibuang, sedangkan hal yang dianggap membantu proses integrasi sosial akan dipertahankan.
Upaya ini membutuhkan waktu yang cukup lama, agar integrasi sosial dapat terbentuk kembali, sehingga lingkungan masyarakat akan lebih harmonis, aman, tentram, dan damai. Agar integrasi sosial dapat tercapai, maka berbagai sikap yang mudah tersulut emosi haruslah dihilangkan, tidak main hakim sendiri, dan jika ada permasalahan yang sudah menyimpang dari peraturan yang ada, sebaiknya langsung diserahkan ke pihak yang lebih berwenang.
Contoh Reintegrasi Sosial
- Reintegrasi Antara Angkutan Online dan Angkutan Konvensional
Salah satu contoh reintegrasi sosial yang sering terjadi di kota besar adalah dengan kehadiran angkutan umum berbasis online yang dimaksudkan untuk mempermudah aktivitas masyarakat.
Namun, justru mendapatkan kritik bahkan protes dari pemilik angkutan konvensional yang lebih dahulu ada karena pendapatan mereka semakin menurun, sehingga tercipta gesekan dan konflik.
Maka, salah satu cara yang dapat dilakukan dalam reintegrasi keduanya yaitu dengan menentukan batas tertentu dalam mengambil dan menurunkan penumpang bagi angkutan online.
- Melakukan Musyawarah
Musyawarah merupakan salah satu cara ampuh untuk menyelesaikan dan menemukan solusi dari berbagai macam konflik masalah sosial pada umumnya. Walaupun merupakan cara lawas untuk menyelesaikan konflik, namun musyawarah merupakan langkah yang tepat untuk mengatasi sebuah permasalahan yang ada. Musyawarah menjadi salah satu contoh reintegrasi sosial, sehingga ketika terjadi konflik atau permasalahan, usahakanlah untuk selalu melakukan musyawarah tanpa harus memperparah konflik.
- Lembaga Masyarakat
Di Indonesia, terdapat beberapa lembaga yang mengurusi berbagai masalah khusus dalam masyarakat. Jika masalah yang terjadi diserahkan kepada lembaga berwenang yang bersangkutan, maka permasalahan pasti akan dengan mudah dapat terselesaikan.
Lembaga masyarakat memegang peranan penting dalam reintegrasi sosial di antaranya, seperti lembaga di bidang politik, hukum, ekonomi, sosial, budaya, dan lain sebagainya.
- Tidak Main Hakim Sendiri
Contoh reintegrasi sosial selanjutnya yaitu tidak main hakim sendiri apabila terdapat sebuah permasalahan. Dengan main hakim sendiri merupakan salah satu perilaku penyimpangan sosial yang terkadang masih sering terjadi dalam masyarakat.
Padahal, jika dilakukan permasalahan justru akan semakin besar, jadi sebaiknya segeralah hubungi pihak berwajib agar permasalahan yang terjadi dapat segera ditangani dengan cara yang tepat.
- Menjauhi Konflik
Disintegrasi disebabkan karena adanya konflik yang terjadi dalam lingkungan masyarakat. Sehingga, upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai reintegrasi yaitu dengan melakukan berbagai hal yang bisa menyebabkan seseorang untuk menghindari sebuah konflik. Contohnya, seperti dengan pindah ke daerah lain dan tidak bersinggungan langsung dengan kelompok maupun individu penyebab konflik.
- Menghargai Sesama
Berbagai macam konflik yang terjadi dapat berupa konflik antar suku maupun antar agama yang menyebabkan disintegrasi sosial diantara masyarakat. Berbagai penyebab konflik menjadi penunjuk bahwa salah satu upaya untuk mencapai reintegrasi yaitu dengan menghargai sesama, meskipun terdapat perbedaan suku dan agama.
Sikap saling menghargai terhadap orang lain yang mempunyai perbedaan menyebabkan konflik lebih sedikit bahkan menghindarkan masyarakat dari berbagai konflik yang terjadi dan dapat menjadi cara untuk menghargai keberagaman masyarakat yang ada di Indonesia.
- Melakukan Dialog dan Musyawarah
Komunikasi antar pihak yang mengalami konflik dan terlibat dalam disintegrasi sosial menjadi salah satu langkah tepat yang dapat dilakukan untuk mencapai reintegrasi.
Contoh komunikasi yang bisa dilakukan dengan melakukan dialog dan musyawarah bersama yang dilakukan secara bersama pihak-pihak yang mengalami konflik.
Sebab dengan melakukan sebuah dialog dan musyawarah bersama, maka berbagai pihak yang terlibat akan menemukan jalan solusi dari konflik penyebab disintegrasi sosial yang terjadi.
- Menuntaskan Konflik
Menuntaskan konflik yang terjadi menjadi salah satu upaya yang bisa diambil dalam proses reintegrasi sosial yang merupakan lanjutan dari upaya untuk melakukan dialog dan musyawarah yang dilakukan sebagai upaya mencapai reintegrasi sosial.
Upaya reintegrasi dengan cara menuntaskan konflik akan menyebabkan pihak-pihak yang sebelumnya telah terlibat konflik menjadi tidak lagi mengalami konflik yang menyebabkan terjadinya perpecahan dalam sistem sosial masyarakat.
- Melakukan Penguatan Identitas
Penguatan identitas pada setiap kelompok dan individu perlu dilakukan secara bersama-sama, sehingga dapat menjadi salah satu upaya untuk mencapai reintegrasi dalam masyarakat.
Penguatan identitas yang dimaksud ini, ditujukan sebagai pengakuan bahwa setiap orang mempunyai agama, ras, suku, bahasa daerah, kebudayaan, maupun kepercayaan yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya.