21 Distro Linux Terbaik

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Distribusi Linux sering disingkat menjadi distro Linux, adalah sistem operasi yang dikompilasi dari komponen yang dikembangkan oleh berbagai open source proyek dan pemrogram. Satu distribusi Linux dapat berisi ribuan paket perangkat lunak, utilitas, aplikasi.

Distribusi Linux mengkompilasi kode dari berbagai proyek open source dan menggabungkannya ke dalam satu sistem operasi yang dapat diinstal dan di-boot. Distro Linux tersedia untuk komputer desktop, untuk server tanpa antarmuka grafis, untuk perangkat seluler dan untuk penggunaan khusus seperti PC home theater dan embedded system.

Distro Linux merupakan open source software sehingga siapapun dapat membuat distribusi Linux sendiri dengan merakitnya sendiri dari kode sumber atau dengan memodifikasi distribusi yang ada. Saat ini terdapat lebih dari 300 Distro Linux yang secara aktif di-maintain.

Anda dapat memilih Distro Linux sesuai dengan kebutuhan Anda seperti untuk editing, gaming, laptop, dekstop, server dan lainnya. Distro Linux dapat diinstal pada perangkat desktop, Chromebook, atau Mac.

Berikut daftar distro Linux:

1. MX Linux

MX Linux Logo

MX Linux merupakan kerjasama antara komunitas antiX dan MX Linux. MX Linux adalah sistem operasi yang dirancang untuk menggabungkan desktop yang elegan dan efisien untuk stabilitas tinggi dan kinerja yang solid. Distro open source ini mendukung berbagai macam hardware seperti laptop dan desktop. Selain itu distro ini tersedia dalam versi standard Debian stable dan advance hardware support.

Distro Linux ini merupakan distro kelas menengah yang bertujuan untuk kecepatan dan low-source namun tetap menarik dan user-friendly. Konfigurasi terbilang muda dan menginstalnya cepat mencakup aplikasi populer, MX test Repo, Debian Backports, dan flatpaks.

MX menyediakan tool grafis secara mudah untuk melakukan berbagai macam tugas sedangkan Live USB dan alat snapshoot menambah kemampuan portabilitas dan remastering yang mengesankan. Dukungan ekstensif tersedia melalui video, dokumentasi, dan forum yang dapat membantu ketika menemui permasalahan.

2. Ubuntu

Ubuntu merupakan distribusi Linux yang populer untuk digunakan di universitas dan research organization. Ubuntu sistem operasi open-source berdasarkan distribusi Debian GNU atau Linux. Distro Linux ini menggabungkan semua fitur sistem operasi Unix dengan GUI tambahan yang dapat disesuaikan. Ubuntu dirancang untuk penggunaan komputer pribadi namun edisi server juga ada.

Ubuntu terdiri dari banyak paket software yang diresensi kan di bawah lisensi general public GNU. Hal tersebut memungkinkan pengguna untuk menyalin, mengubah, mengembangkan dan mendistribusikan ulang versi program mereka sendiri. Ubuntu hadir di berbagai program software termasuk Firefox dan Libreoffice. Terdapat juga pada software yang dapat dijalankan di Ubuntu.

3. Peppermint

Pappermint Linux Logo

Peppermint adalah sistem operasi open source yang ringan serta berfitur lengkap berdasarkan Ubuntu Linux yang diarahkan untuk cloud. Peppermint dapat dengan cepat untuk masuk dan mematikan telur termasuk interface yang intuitif dan dioptimalkan untuk aplikasi berbasis web. Nama Peppermint berdasarkan sistem operasi Linux Mint.

permen dibuat untuk dijalankan di netbook, perangkat seluler, dan PC. Selain itu juga dirancang untuk memungkinkan aplikasi web beroperasi seolah-olah diinstal secara lokal dan berjalan di jendela khusus. Peppermint hanya membutuhkan kurang dari 512 Mb sehingga dapat loading dalam 25 detik dan shutting down dalam 5 detik.

4. Manjaro

Manjaro

Manjaro adalah sistem operasi open source yang dapat diinstal pada desktop laptop tablet atau ponsel. Manjaro dibangun berbasis Arch Linux dan cocok untuk yang ingin mengganti Windows atau MacOS. Distro Linux ini tersedia dan dapat didownload dalam beberapa versi yaitu KDE plasma dan XFCE.

KDE plasma ditujukan kepada yang menginginkan desktop yang ramah pengguna dan dapat disesuaikan. KDE plasma memiliki user interface bawaan untuk dengan mudah mengakses dan menginstal tema, widget dan lainnya.

Sementara XFCE adalah lingkungan desktop yang ringan untuk sistem operasi mirip UNIX yang bertujuan untuk mempercepat dan close source pada daya sistem namun tetap menarik secara visual dan ramah pengguna. Manjaro memiliki user interface yang berbeda.

5. Mint

Linux Mint

Linux Mint adalah sistem operasi untuk komputer desktop dan laptop. Mint dirancang untuk bekerja out of the box dan dilengkapi dengan aplikasi yang dibutuhkan kebanyakan orang. Anda tidak perlu mengkonfigurasi apapun atau menginstal aplikasi tambahan karena Mint sudah siap untuk digunakan.

Namun bukan berarti tidak dapat dikonfigurasi, semuanya dapat diatur dan disetel dengan baik secara default dan tidak ada masalah yang perlu ditanyakan. Linux mint adalah open source yang berbasis Debian dan Ubuntu dan memiliki komunitas untuk memberikan umpan balik dan berkomunikasi dengan pengembang.

6. Tiny Core

Tiny Core

Tiny Core merupakan Distro Linux yang berbasis sangat modular dengan ekstensi pembangunan komunitas. Seperti namanya, Tiny Core hanya membutuhkan ukuran yang sangat kecil yaitu 16 Mb.

Tiny Core diciptakan dengan tujuan untuk menciptakan sistem operasi desktop grafis Ultra kecil nomaden yang mampu melakukan booting dari CD-ROM, flashdisk, atau dari harddrive.

Tiny core juga mendukung pengembangan oleh pengguna. Pengguna memiliki kendali penuh atas aplikasi atau hardware tambahan pada desktop, netbook, tool, server yang dapat dipilih oleh pengguna dengan menginstal aplikasi tambahan dari repository online atau dengan mudah mengkompilasi hampir semua hal yang diinginkan.

7. Puppy Linux

Puppy Linux

Puppy Linux adalah distribusi Linux yang ditujukan untuk komputer pengguna rumahan. Ukuran puppy Linux relatif kecil yaitu kurang dari 300 MB. Puppy Linux bukan distribusi Linux tunggal seperti Debian atau beragama pilihan seperti Ubuntu.

Puppy Linux lebih pada kumpulan dari beberapa distribusi Linux yang dibangun di atas prinsip bersama dan menggunakan seperangkat alat yang sama. Kompatibilitas distribusi puppy Linux juga dapat dibangun dan dirakit menggunakan paket dan komponen dari distribusi Linux selain yang disebut compatible biner.

8. Linux Mint Cinnamon

Cinnamon Linux

Versi Linux Mint yang paling populer adalah edisi Cinnamon. Linux mint Cinnamon dikembangkan oleh Linux mint dengan nama Linux mint 20.3. Fitur baru Cinnamon adalah rilis dukungan jangka panjang yang akan didukung hingga tahun 2025.

Muncul dengan perangkat lunak yang diperbarui dan membawa penyempurnaan serta fitur baru untuk membuat desktop user experience lebih nyaman.

9. Sparky Linux

Sparky Linux

Sparky Linux adalah distribusi Linux yang dibuat berbasis sistem operasi Debian GNU/Linux. Sparky Linux sistem operasi dapat disesuaikan oleh pengguna dan menawarkan beberapa versi unduhan untuk pengguna dan tugas yang berbeda.

Sparky memiliki fitur lengkap dengan desktop environment yang ringan dan dapat bekerja out of the box. Berisi pilihan software penggunaan yang umum telah diinstall sebelumnya untuk penggunaan rumahan. MinimalGUI dengan openbox manajer telah diinstal sebelumnya untuk pengguna yang ingin mengkonfigurasi OS atau desktop seperti yang diinginkan oleh pengguna.

10. Zorin OS

Zorin OS

Zoris OS adalah distro diciptakan dari kode program Ubuntu. Zorin OS merupakan alternatif untuk Windows dan Mac OS yang dirancang untuk membuat komputer lebih cepat lebih kuat, aman, dan memberikan privasi.

Dirancang agar mudah digunakan oleh siapapun. Aplikasi Zorin appearance memungkinkan pengguna mengubah tata letak desktop agar terasa seperti lingkungan yang dikenal baik itu untuk Windows MacOS ataupun Linux.

Aplikasi Windows dapat dijalankan di zorin OS. Zorin OS Lite juga dapat digunakan pada puisi lama karena telah disederhanakan sehingga dapat terus menggunakan PC lama dan menghemat uang untuk upgrade. Zorin OS mengklaim aman dan tahan terhadap virus dan Malware isi berkat fitur keamanan canggih dari Linux.

11. Steam OS

Steam OS

Steam OS merupakan distribusi Linux berbasis Debian 8 atau Debian Jessi. Steam OS merupakan Distro Linux open source dimana pengguna dapat memegang kendali penuh dan dapat mengambil alih sistem serta menginstal software atau konten baru sesuai dengan keinginan.

Steam OS dirancang untuk pengalaman pemasangan dan tidak ditujukan untuk pengguna non-teknis. Steam OS dirancang dan dioptimalkan untuk living room experience dan bukan untuk mengganti sistem operasi desktop Anda.

Distro Linux ini menggunakan sistem advance packaging tool (APT) untuk mengelola perangkat lunak pada mesin SteamOS. SteamOS tidak mendukung semua hardware dan mendukung hardware dengan spesifikasi tinggi.

12. Batocera Linux

Batocera Linux

Batocera Linux adalah distribusi game Retro open source dan dapat digunakan sepenuhnya gratis. Dapat disalin dari usb atau kartu SD dengan tujuan mengubah komputer Nano atau pun menjadi konsol game selama game atau secara permanen.

Distro Linux ini tidak membutuhkan modifikasi apapun namun tetap harus memperhatikan game yang legal. Diklaim memiliki banyak fitur dan dibangun dari emulator dan core terbaik.

13. Linux Console

Linux Console

Linux Console merupakan Linux untuk bermain game konsol yang ringan dan server untuk bermain game. Linux Console 2019 hadir dengan berbagai game dan tersedia dengan modul games dan FPS.

Distro Linux ini juga memberikan dukungan untuk membuat musik karena telah dilengkapi vst asli dengan beberapa eksis ekstensi lain seperti plug in LV2, VSTL, DSSI. Linux Console dan model-modelnya dilengkapi dengan banyak perangkat lunak gratis tetapi jika anda ingin menginstal yang lain Anda dapat melakukannya dengan beberapa tahap.

14. CentOS

CentOS

CentOS merupakan proyek dari komunitas yang berfokus pada tujuan untuk menyediakan Farm dasar yang lengkap bagi komunitas open source.

CentOS Linux adalah platform yang konsisten dan dapat dikelola sesuai dengan berbagai penerapan. Untuk beberapa komunitas open source CentOS adalah proses yang kokoh dan dapat diprediksi untuk dibangun. Terdapat berbagai edisi salah satunya seperti CentOS Linux 8.

15. Fedora Server

Tampilan Fedora Server

Fedora Server bukan merupakan sistem operasi open source yang kuat dan fleksibel. Distro ini merupakan pengembangan dari Red Hat. Fedora server menyediakan berbagai platform opensource terpercaya yang dapat digunakan sebagai fondasi yang kuat untuk membangun ekosistem IoT.

Pengguna dapat mengendalikan infrastruktur dan layanan yang ada. Distro ini ditujukan untuk pengembang dan integrator sistem yang menyediakan implementasi teknologi server terbaru untuk evaluasi lebih lanjut dan penggunaan praktis.

16. Ubuntu Server

Ubuntu

Ubuntu Server merupakan sistem operasi server yang dikembangkan oleh canonical dan pemrograman open source di seluruh dunia yang bekerja dengan hampir semua software atau platform virtualisasi.

Ubuntu server adalah platform open source yang berfungsi sebagai server internal perusahaan atau untuk meningkatkan dan memenuhi kebutuhan tingkat perusahaan. Ubuntu server dapat melayani situs web, berbagi file, dan sebagai containers untuk memperluas penawaran perusahaan dengan kehadiran Cloud.

Server Ubuntu tidak hanya bekerja dengan baik di cloud tetapi juga dapat mengatur cloud. Ubuntu server dapat menjadi solusi untuk usaha kecil hingga menengah yang mencari server hemat biaya. Ubuntu dapat berjalan pada semua arsitektur utama seperti x86, x85-64, ARM v7 dan lainnya.

17. Kali Linux

Kali Linux

Kali Linux dikembangkan berbasis Debian. Kali Linux dapat digunakan sebagai platform pengujian penetrasi perangkat seluler, Docker, ARM, Amazon web service, subsistem Windows untuk Linux, mesin virtual band metal dan lainnya. Kali Linux dapat dioptimalkan untuk mengurangi jumlah pekerjaan sehingga seorang profesional dapat mengefisienkan waktunya.

18. BackBox

Backbox

Backbox merupakan sistem operasi open source yang dikembangkan oleh komunitas open source dengan tujuan an-nas ikan budaya keamanan di lingkungan teknologi informasi dan memberikan kontribusi untuk lebih baik dan lebih aman.

BackBox merupakan sistem operasi pengembangan dari distro Ubuntu yang dirancang agar cepat dan mudah digunakan serta menyediakan lingkungan desktop yang minimal namun lengkap.

19. Parrot Security OS

Parrot security OS

Parrot security OS merupakan kerjasama dari komunitas pengembang dan spesialis keamanan dan di seluruh dunia. Parrot OS sebuah produk unggulan dari Parrot security yang merupakan distro Linux berbasis Debian yang dirancang dengan mempertimbangkan keamanan dan privasi.

Parrot OS mencakup laboratorium portable lengkap untuk semua jenis operasi keamanan dunia maya mulai dari testing hingga forensik digital dan rekayasa balik.

20. UbuntuEd

UbuntuEd

UbuntuEd, sebelumnya disebut Edubuntu dan Ubuntu Education edition, merupakan distro Linux edisi pendidikan dari Ubuntu. Distro Linux ini dapat digunakan secara gratis dan merupakan hasil kerjasama antara pendidik dan guru. UbuntuEd tersedia untuk anak-anak, sekolah dan universitas juga untuk mengganti edubuntu.

21. Debian Edu

Debian Edu atau Skolelinux.

Debian Edu merupakan Distro Linux yang diperuntukan untuk anak-anak. Debian edu adalah penggabungan dua sistem operasi yang dikembangkan untuk pendidikan anak-anak. Dirancang agar mudah digunakan oleh para pengajar atau guru di sekolah ataupun saat mengajar murid-murid. Debian Ed juga disebut Skolelinux.

fbWhatsappTwitterLinkedIn