Euglenophyta : Pengertian, Ciri-ciri, Klasifikasi, Manfaat dan Strukturnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pengertian Euglenophyta

Euglenophyta merupakan salah satu kelompok penyusun plankton yang memiliki sel tungga dan inti sel yang sesungguhnya serta memiliki warna hijau terang yang indah. Dinamakan euglenophyta karena organismenya memeiliki bintik mata yang berwarna merah dan dapat menangkap cahaya serta kloroplas.

Euglenophyta bersifat autotrof karena bisa berfotosintesis, namun beberapa ada juga yang bersifat heterotrof. Bentuk sel euglenophyta yaitu berbentuk oval dimana bagian posterior yang makin ramping.

Perlu kamu ketahui bahawa euglenophyta tidak memiliki dinding sel, karena mereka bergerak lebih bebas sebab itu euglenophyta sering dikira sebagai sel hewan.

Euglenophyta memiliki pigmen yang mirip dengan tumbuhan yaitu klorofil a, klorofil b dan karotenoid. Euglenophyta juga sering dianggap seperti hewan karena dapat bergerak dengan satu atau beberapa bulu cambuk (flagela) yang keluar dari selnya.

Habitat euglenophyta berada di perairan, seperti air tawar dan air yang tergenang, serta banyak ditemukan di parit peternakan yang mengandung kotoran hewan. Makanan yang dihasilkan dari hasil fotosintesis disimpan sebagai cadangan makanan yang berupa polisakarida paramilon.

Ciri-ciri Euglenophyta

Berikut ini ciri-ciri dari euglenophyta yang perlu kamu ketahui, yaitu:

  1. Euglenophyta bersel tunggal atau uniseluler.
  2. Bersifat autotrof karena memiliki pigmen fotosisntesis dan beberapa bersifat heterotrof karena pada tingkat cahaya yang rendah euglenophyta akan memakan partikel organik seperti bakteri.
  3. Tidak memiliki dinding sel namun memiliki membran sel tipis yang tersusun dari lapisan-lapisan protein yang berbentuk spiral.
  4. Bersifat fototrofik (membuat makanan sendiri), fagotrofik (makan dengan cara menangkap makanan), osmotrofik (makan dengan cara difusi).
  5. Memiliki flagela yang tidak sama panjang.
  6. Memiliki warna hijau karena mengandung klorofil.
  7. Bersifat motil atau cenderung bergerak.
  8. Sel euglenophyta berbentuk oval memanjang.
  9. Memiliki kloroplas namun ada juga yang tidak memilikinya.
  10. Mempunyai bintik mata yang disebut stigma yang berfungsi untuk melindungi detektor cahaya yang berada pada dekat dasar flagella.
  11. Euglenophyta hidup di air tawar yang kaya bahan organik.
  12. Tubuhnya diselimuti oleh palikel.

Klasifikasi Euglenophyta

Klasifikasi euglenophyta dibedakan menjadi tiga ordo, yaitu:

1. Ordo Eutreptiales atau Peranemales

Pada ordo ini memiliki dua flagel yang penting dengan panjang yang sama dan termasuk ke dalam euglenophyta yang aktif berpindah. Selnya bervariasi yang disebabkan dari pergerakannya sendiri berdasarkan spesies, kloroplasnya tidak menyerupai pita dan berakhir di pusat paramilon.

2. Euglenales

Memiliki 3 genus yaitu euglena, phacus dan hyalophacus.

3. Rhabdomonadales

Terdiri atas 1 famili dan 1 genus yaitu rhabdomonadacea dan petalomonas.

Manfaat Euglenophyta

Euglenophyta memiliki banyak sekali manfaat bagi kehidupan. Berikut ini manfaat dari euglenophyta yang perlu kamu ketahui, diantaranya:

  1. Bermanfaat sebagai indikator polusi perairan.
  2. Euglenophyta bermanfaat sebagai produsen primer dalam ekosistem perairan karena sebagai penyedia bahan organik dan oksigen bagi makhluk hidup yang berada di perairan.
  3. Bermanfaat sebagai fitoplankton yang berfungsi sebagai makanan ikan.
  4. Euglenophyta juga sering dimanfaatkan sebagai objek studi pengamatan.

Struktur Sel Euglenophyta

Berikut ini struktur sel euglenophyta yang perlu kamu ketahui, diantaranya:

1. Dinding Sel

Dinding sel euglenophyta terdiri dari membran tipis yang tersusun atas lapisan-lapisan protein berbentuk spiral, yang disebut pellicle yang bisa mengikuti gerakan sel euglenophyta yang dapat berubah bentuk.

2. Kloroplas

Kloroplas pada euglenophyta tersusun dari klorofil a dan b, Beta karoten dan beberapa xanthofil.

3. Ribosom

Terdapat ribosom pada struktur sel euglenophyta yang letaknya di permukaan luar CER.

4. Vakula Kontraktil

Vakuola Kontraktil merupakan sebuah kantung dan dua flagella yang muncul pada dinding tersebut. Pigmennya beruap suatu bintik dan letaknya di area flagella yang panjang dan berfungsi sebagai fotoreseptif. Vakuola kontraktil yang terdapat pada alga yang berflagela memiliki fungsinya sebagai osmoregulator.

5. Badan Golgi

Badan golgi euglenophyta terletak di antara inti sel dan vakoula kontraktil. Strukturnya terdiri dari tumpukan vesikel yang ebrbentuk cakram atau kantung.

6. Nukleus

Nukleus euglenophyta dan juga kloroplas dihubungkan oleh membran kloroplas ER yang berhubungan pada pembungkus inti.

Reproduksi Euglenophyta

Cara bereproduksi euglenophyta sama dengan Protozoa, yaitu secara aseksual. Golongan ini berkembang biar secara aseksual dengan pembelahan biner yang membujur. Dimana pada awalnya membelah menurut poros bujur.

Sel euglenophyta mempunyai 2 bulu cambuk dan kloroplas yang berbentuk piala serta mengandung pirenoid. Pirenoid ini akan melebar melintang dan kedua bulu cambuknya akan berjauhan sebelum membelah.

Selanjutnya pirenoid dan kloroplas membentuk lekukan dan selnya membelah menjadi dua individu baru. Perkembangbiakan euglenophyta terjadi secara mitosis namun tidak menemukan perkembangbiakan secara seksual.

Euglenophyta sering melakukan pembelahan secara cepat, sehingga kloroplas belum sempat melakukan pembelahan. Hal tersebut menyebabkan satu individu baru yang hasil pembelahannya tidak memiliki kloroplas dan kehilangan warna dan individu baru tersebut tumbuh menjadi makhluk hidup yang bersifat heterotrof.

Contoh Euglenophyta

Contoh jenis euglenophyta adalah euglena yang memiliki warna hijau. Euglena memiliki flagel dan dapat bergerak. Hidupnya soliter dan tidak pernah membentuk koloni. Kloroplasnya memiliki bentuk cakram dan juga ada yang berbentuk pita. Makanan Euglena sangat bervariasi meliputi segala organisme hidup.

Apabila Euglena tumbuh di tempat gelap dengan subtrat organik yang cocok, maka warnanya akan hilang sehingga akan bersifat heterotrof. Namun, jika ada cahaya, Euglena akan berwarna kembali.

Kesimpulan

Itulah pembahasan mengenai euglenophyta yang perlu kamu ketahui mulai dari pengertian, ciri-ciri, klasifikasi, manfaat, struktur sel dan cara perkembangbiakannya serta contohnya.

Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa euglenophyta merupakan salah satu kelompok penyusun plankton yang hidup di air tawar dan air laut.

Euglenophyta memiliki warna hijau dan mengandung klorofil yang dapat berfotosintesis sehingga sering dimasukan kedalam kelompok tumbuhan. Euglenophyta mempunyai ciri-ciri yang menyerupai hewan seperti bergerak aktif dan mempunya bintik mata. Oleh sebab itu euglenophyta merupakan makhluk hidup yang terlihat menyerupai tumbuhan dan juga hewan.

Euglenophyta mempunyai manfaat yang sangat bermanfaat bagi kehidupan terutama pada ekosistem perairan karena dapat dimanfaatkan sebagai indikator polusi perairan dan juga bermanfaat sebagai produsen primer dalam ekosistem perairan sebagai penyedia bahan organik dan oksigen bagi makhluk hidup yang berada di perairan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn