Biologi

Evolusi: Pengertian – Teori dan Prinsipnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Setiap makhluk hidup yang diciptakan akan terbentuk seiring berjalannya waktu. Di dalam ilmu biologi proses tersebut dinamakan evolusi. Dan berikut ini akan kami jabarkan tentang Evolusi.

Pengertian Evolusi

Evolusi sering diartikan sebagai perubahan. Perubahan yang dimaksud disini adalah perubahan dalam setiap aspek kehidupan maklhuk hidup yang ada di bumi, berjalan secara lambat dan bertahap seiring berjalannya waktu.

Dalam ilmu biologi, evolusi merupakan sebuah perubahan dalam terbentuknya gunung, erosi dalam pembentukan sungai dan laut, sampai spesies makhluk hidup mulai dari tumbuhan. hewan, dan manusia.

Menurut sintesis modern: evolusi adalah perubahan frekuensi paralel dari suatu populasi persatuan waktu ( mikro evolusi ) ( Iskandar, 2008 ). Evolusi pada akhirnya adalah suatu proses penciptaan keanekaragaman makhluk hidup.

Hal ini serupa dengan pendapat Vyrba seorang guru besar Paleontologi dan Biologi Yale University, beliau menyatakan bahwa bukti terbaik untuk evolusi adalah munculnya keanekaragaman organisme hidup, penyebaran karakteristik di antara spesies, dan pola hirarki keanekaragaman.

Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia, Evolusi adalah perubahan yang terjadi secara lambat, berangsur-angsur dan perlahan.

Sejarah Perkembangan Evolusi

Dalam perkembangannya, evolusi terbagi menjadi 3 tahapan. Yaitu :

Evolusi Fisik

Terjadinya evolusi fisik adalah dari awal mula pembentukan alam semesta sampai sekarang. Evolusi fisik terbagi kembali menjadi 4 tahapan, yakni :

  • Bigbang (Dentuman Keras)
    Teori ini dipercaya sebagai awal mula semesta alam da dikemukakan oleh George Lemaître (1920), kemudian dikembangkan oleh ahli fisika Stephen Hawkings. Menurutnya, sebelum terbentuk dentuman besar atau bigbang, alam semesta terkompresi dalam massa padat dan panas, berukuran beberapa mm, selama sepersekian detik pertama. “Dentuman Besar” menghasilkan materi dan energi serta ruang dan waktu. Akan tetapi ekspansi materi tetap berlanjut secara lebih lambat sampai saat ini.
  • Pembentukan planet
    Rotasi matahari menyebabkan bagian-bagian permukaannya ada yang terlepas. Karena bagian-bagian yang terlepas masih memiliki kecepatan, bagian-bagian tersebut beredar mengelilingi matahari dan akhirnya membentuk planet-planet. Matahari dan planet membentuk Solar System
  • Bumi
    Bumi (Earth) adalah planet ketiga di antara 9 planet (atau 8 planet) yang beredar mengelilingi matahari, terbentuk kurang lebih sekitar 4.5 miliar tahun yang lalu. Pendinginan yang berlanjut menghasilkan 3 lapisan utama pada bumi, yaitu kerak bumi (crust), mantel bumi, dan inti bumi. Mantel bumi dan inti bumi tersusun atas logam cair dengan suhu yang sangat tinggi.
  • Kerak Bumi
    Kerak bumi merupakan lapisan terluar bumi, yang terdiri dari:
    • Lithosfer (lithos = batu): Daratan
    • Hidrosfer (hidros = air): Lautan
    • Atmosfer: Udara. Atmosfer terdiri atas troposfer, stratosfer, dan ionosfer. Biosfer adalah lapisan bumi tempat terdapatnya kehidupan. Dengan mendinginnya suhu permukaan bumi, keadaan ini memungkinkan pembentukan senyawa organik dan mulainya evolusi kimiawi. Evolusi fisik tetap berlanjut, misalnya berupa pembentukan gunung berapi, pergeseran kerak bumi (yang menimbulkan gempa tektonis), pencairan lapisan es di kutub bumi, dan sebagainya.

Evolusi Kimiawi

Evolusi kimiawi terdiri atas 4 tahap :

  • Terbentuknya asam amino, adalah blok penyusun protein (protein merupakan komponen utama kehidupan).
  • Terbentuknya proteinoid, adalah senyawa menyerupai protein, yang terbentuk tanpa bantuan enzim (pembentukan protein harus dibantu oleh enzim).
  • Terbentuknya protobion, yakni senyawa yang sudah memiliki properti kehidupan, kecuali reproduksi.
  • Terbentuknya asam nukleat, yaitu senyawa yang dapat bereproduksi dan meneruskan informasi genetik dari 1 generasi ke generasi berikutnya.

Evolusi Biologis

Evolusi biologis dibedakan atas:

  • Mikro-evolusi: Perubahan genetik pada suatu populasi organisme tertentu dalam perjalanan waktu.
  • Makro-evolusi: Perubahan dalam skala yang lebih luas, mencakup seluruh populasi kehidupan

Ciri-ciri Evolusi

Dilihat dari pengertiannya, evolusi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

  • Jangka waktu yang lama
  • Terjadi mulai dari alam semesta terbentuk hingga sekarang
  • Terjadi secara perlahan, bertahap dan berkelanjutan
  • Proses terjadinya tanpa direncanakan.

Teori evolusi

  • Aristoteles (384-322 SM) dan Charles Darwin(1809-1882)
    Evolusi bisa terjadi karena proses seleksi alam, dan metafisika alam yang merubah organisme sesuai dengan habitatnya. Sependapat dengan Aristoteles, Charles Darwin pun berpendapat bahwa Evolusi terjadi karena peristiwa seleksi alam. Pendapat inilah yang disebut teori evolusi “Natural selection” dan “Survival of the fittest”.
  • Erasmus Darwin (1731-1802)
    Evolusi yang terjadi adalah pada manusia dan sifat dasar tergantung pada genetik orang tua, hal ini tertulis di bukunya yang berjudul Zoonomia or The Laws of Organic Life.
  • William Paley (1743-1805)
    Dia berpendapat bahwa evolusi merupakan hasil dari kompleksitas antara makhluk hidup dengan penciptanya. Hal tersebut ia tuangkan dalam bukunya yang berjudul “Natural Thurology”.
  • Jean Baptise Lamarck (1744-1829)
    Evolusi biasanya terjadi pada tiap indvidu yang saling terkait dengan lingkungan sekitarnya yang berubah. Teori ini dinamakan teori “Inheritance of the acquired characteristics”. Paham ini disebut juga Lamarckisme atau use/disuse theory.

Prinsip Evolusi 

  • Adaptasi
    Adaptasi adalah proses pembentukan karakteristik baru suatu organisme, untuk memungkinkannya bertahan hidup (survive) melampaui usia reproduktifnya.
  • Variasi
    Dalam suatu kumpulan organisme, terdapat beraneka macam perbedaan yang tidak selalu dapat dengan mudah dikenali. Hal inilah yang dinamakan variasi.
  • Mutasi
    Mutasi adalah perubahan sekuens nukleotida dalam gen, sehingga gen tidak dapat lagi menghasilkan fenotipe seperti sebelumnya.
  • Seleksi
    Dalam hal ini hampir mirip dan berkaitan dengan adaptasi. Yaitu yang paling kuat dan paling bisa diambil keuntungan akan terus hidup dan maju, begitupun sebaliknya.

Kesimpulan Pembahasan

Evolusi jika diartikan secara umum menjadi perubahan yang terjadi secara lambat. Lambat disini diartikan secara bertahap. Sedangkan menurut ilmu biologi, Evolusi adalah perubahan yang terjadi secara bertahap dalam kehidupan di bumi beserta isinya.