Daftar isi
Di amerika, memang tidak hanya ada negara-negara besar, namun juga ada negara yang terbilang kecil. Yap, Haiti adalah salah satu negara kecil di benua Amerika yang berada di Laut Karibia. Bahkan tidak hanya Haiti, ada pula negara kecil lainnya di Laut Karibia seperti Barbados dan Jamaika.
Meskipun demikian, negara yang luasnya kurang lebih 27 ribu km persegi ini ternyata memiliki sejumlah keunikan yang menarik untuk dibahas. Apa sajakah itu? berikut ini beberapa fakta menarik dari negara Haiti.
Salah satu fakta yang belum banyak diketahui adalah Haiti menjadi negara tertua kedua setelah Amerika Serikat di Benua Amerika. Hal ini dikarenakan, Haiti telah meraih kemerdekaan dari penjajahan Prancis sejak 1 Januari 1804.
Sementara Amerika Serikat merdeka pada 4 Juli 1776 dari kekuasaan Britania Raya. Sebelum Prancis, ada bangsa Spanyol yang menduduki Haiti terlebih dahulu. Kemudian kekuasaannya berhasil direbut oleh Prancis dan akhirnya mereka banyak mendatangkan budak-budak yang berkulit hitam dari Afrika. Itulah sebabnya mengapa banyak yang menyebut Haiti di Afrika yang sebetulnya di Amerika.
Haiti juga termausk ke dalam negara yang sering mengalami bencana alam. Salah satu bencana alam yang terjadi adalah gempa bumi. Mengingat pada 12 Januari 2010 lalu, merupakan masa kelam buruk karena negara ini mengalami gempa bumi yang cukup dahsyat dengan getaran mencapai 7 skala ritcher.
Bahkan gempa bumi ini diyakni sebagai salah satu faktor yang membuat Haiti sangat miskin. Hal ini dikarenakan, negara ini kehilangan lebih dari 200.000 jiwa dan jutaan penduduk lainnya kehilangan tempat tinggal.
Berbeda dengan negara lainnya, Haiti menjadi salah satu negara yang hanya memiliki satu perguruan tinggi saja, lho. Bahkan perguruan tinggi ini berada di kota besar sekaligus ibukota negara ini yaitu Port-au-Prince.
University of Port-au-Prince ini telah didirikan pada 3 November 1983. Universitas ini menawarkan beragam kursus dan program yang dituju ke gelar pendidikan tinggi di mana telah diakui secara resmi di beberapa bidang studi.
Fakta negara Haiti terakhir yaitu negara ini menjadi salah satu negara temiskin di dunia. Pasalnya, tercatat sekitar 80% dari jumlah populasi penduduk Haiti hidup di bawah garis kemiskinan dan 54% hidup dalam kemiskinian.
Selain itu, pendapatan rata-rata perkapita di negara ini juga terbilang cukup rendah yakni hanya 480 dolar AS pertahunnya. Jika kita bandingkan dengan Amerika Serikat yang memiliki pendapatan perkapita 33.550 dolar AS, angka tersebut tentu sangat jauh di bawah negara Amerika.
Bahkan banyak resor yang dipakai untuk mengemis atau protistusi untuk bertahan hidup. Parahnya lagi, banyak anak pula yang terpaksa diperdagangkan ke luar negeri.
Selain disebut sebagai negara miskin, ternyata ada fakta lain yang tak kalah mengejutkan yakni negara ini memiliki kualitas pendidikan yang masih rendah. Kok bisa ya? Pasalnya, sebagian masyarakatnya hanya memiliki rata-rata IQ sebesar 67.
Selain itu, tercatat pula hanya sekitar 61% dri seluruh masyarakatnya yang bisa membaca dan menulis. Angka ini menunjukkan bahwa masyarakat Haiti memang memiliki literasi yang tergolong buruk. Bahkan angka ini jauh di bawah rata-rata untuk negara di Karibia dan Amerika Latin yang sudah mencapai angka 90%.
Tidak hanya itu, dengan PDB sebesar USD7,97 miliar pada tahun 2016, kemudian pemerintah negara ini mengalokasikan dana sebesar 2,45% saja.
Voodoo merupakan ilmu hitam yang berasal dari Afrika. Meskipun demikian, ternyata Voodoo ini diakui sebagai agama yang anut oleh masyarakat Haiti. Penganut agama ini biasanya melakukan pemujaan kepada para arwah leluhur dan dewa yang diyakini selalu memperhatikan mereka.
Bahkan agama ini kerat kaitannya dengan tradisi judi di sana. Saat menggelar upacara Voodoo, biasanya mereka memohon kepada para arwah agar dapat menang judi atau undian.
Berkaitan dengan fakta sebelumnya, di Haiti terdapat tradisi yang cukup populer dan banyak diminati oleh masyarakatnya yaitu budaya sabung ayam. Tradisi ini tergolong judi dengan cara mengadu ayam yang mereka miliki di pertandingan.
Di Haiti sendiri, judi sambung ayam ini akan menawarkan kepada pemenang 150 dolar AS per pertandingannya. Bahkan tidak hanya di Haiti, tradisi ini juga bisa kita temukan di beberapa wilayah Indonesia seperti Bali, Toraja, dan sebagainya.
Gula menjadi sumber pendapatan utama di Haiti. Bahkan Haiti juga disebut sebagai negara produsen gula yang paling penting di dunia. Selain gula, ada pula produksi lainnya di mana negara ini menyimpan lebih dari setengah minyak akar wangi di dunia. Bahkan Haiti juga mengekspor berbagai buah seperti pisang, kako dan juga mangga.
Bahkan Haiti juga terkenal dengan industri pariwisatanya. Tercatat pada tahun 2014, Haiti telah menerima sekitar 1.250.000 wiatawan dan berhasil menghasilkan sekitar USD200 juta.
Akan tetapi pada tahun yang sama pula, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengklaim peringakat terkait perjalanan ke Haiti. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa turis asing yang menjadi korban pencurian di mana sebagian besarnya terjadi di kota-kota besar Haiti seperti Port-au-Prince.
Berdasarkan perkiraan PBB pada tahun 2016, jumlah populasi negara ini tercatat sebanayk 11 juta jiwa. Bukan berasal dari suku Mestizo atau sebagainya seperti negara di Amerika lainnya, Haiti menjadi salah satu negara yang mayoritas penduduknya berasal dari keturunan budak Afrika. Hal ini disebabkan karena penjajahan Prancis yang mendatangkan budak-budak tersebut.
Terdapat sekitar 95% orang keturunan budak Afrika di Haiti, sedangkan 5% lainnya berasal dari Mulattos yakni keturunan pekebun Prancis dan budak Afrika yang berkulit putih. Selain itu, negara ini juga memiliki populasi kecil orang Timur Tengah, orang Suriah dan Lebanon yang memang datang pada abad ke-19.
Seperti yang kita ketahui, masih banyak negara yang masih memandang rendah dan melakukan diskriminasi pada perempuan. Dengan kata lain, kesetaraan gender masih belum diterapkan. Namun di Haiti sendiri, perempuan telah diberikan hak untuk memilih yang ditetapkan secara resmi pada tahun 1957.
Meskipun demikian, masih banyak pula perempuan yang mengalami diskriminasi dan penganiayaan. Bahkan sistem peradilan di Haiti jarang menghukum pria karena menyalahgunakan hak wanita.
Uniknya, para perempuan di negara ini yang telah menikah biasanya akan mempunyai 5 anak. Selain itu, pihak Gereja juga tidak menyetujui adanya pengendalian kelahiran sehingga tidak ada anjuran pembatasan untuk memiliki anak di sana.