Faktor Penyebab Perubahan Sosial Internal dan Eksternal

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Perubahan sosial dikatakan berubah jika struktur sosial mengalami perubahan secara signifikan. Dari munculnya permasalahan perubahan sosial ada latar belakang yang menjadi penyebab.

Secara garis besar yang menjadi sumber penyebab perubahan berasal dari dalam masyarakat itu sendiri dan berasal dari luar masyarakat.

Faktor internal

Perubahan sosial terjadi berasal dari dalam masyarakat itu sendiri.
Faktor tersebut antara lain sebagai berikut.

1.Bertambah atau berkurangnya penduduk

Pertambahan penduduk yang sangat cepat menyebabkan terjadinya perubahan struktur dalam masyarakat, terutama lembaga kemasyarakatannya.

Misalnya, timbul sistem hak milik individual atas tanah, sewa tanah, gadai tanah, dan bagi hasil. Demikian halnya dengan berkurangnya penduduk desa yang disebabkan karena urbanisasi.

2. Penemuan-penemuan baru

Penemuan baru dibedakan dalam pengertian invetion dan discovery. Invention proses menghasilkan suatu unsur kebudayaan baru dengan mengombinasi atau menyusun kembali unsur-unsur kebudayaan lama dalam masyarakat. Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan baru, baik berupa alat atau gagasan.

3. Pertentangan masyarakat (konflik sosial)

Pertentangan atau konflik merupakan salah satu penyebab terjadinya perubahan sosial dan kebudayaan. Yang terjadi antarindividu, dengan kelompok, atau antarkelompok.

Generasi muda lebih mudah dengan generasi tua tentang nilai-nilai baru juga akan membawa perubahan. Pertentangan tersebut dapat menimbulkan perubahan seperti contoh di bawah ini.

  • Pertentangan antara kelompok muda dan tua ketika indonesia ada dalam proses menuju kemerdekaan yang berakhir dengan peristiwa Rengasdengklok
  • Pertentangan elit politik dalam pencalonan kepala daerah (pilkada, pemilu).

4. Terjadinya pemberontakan atau revolusi

Adanya revolusi atau pemberontakan dalam suatu negara akan menimbulkan perubahan. Contohnya, Revolusi kemerdekaan indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 mengubah wajah indonesia yang sebelumnya merupakan negara terjajah menjadi negara merdeka.

Demikian pula revolusi Amerika tahun 1776, Revolusi Rusia tahun 1917, dan Revolusi Prancis tahun 1789 yang berusaha menentang kekuasaan yang absolut.

Faktor Eksternal

Selain penyebab perubahan berasal dari dalam masyarakat juga ada perubahan yang berasal dari luar masyarakat, yaitu sebagai berikut.

1.Lingkungan fisik yang ada disekitar manusia

Terjadinya bencana alam, seperti gempa bumi, meletusnya gunung berapi, banjir bandang, angin topan, dan semacamnya mengakibatkan masyarakat harus pindah ke tempat tinggal yang baru.

Mereka harus beradaptasi dengan keadaan alam baru yang menuntut perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatanya.

2. Peperangan

Peperangan dengan negara lain dapat pula mengakibatkan terjadinya perubahan karena negara yang menang dalam peperangan biasanya akan memaksakan kebijakannya terhadap negara yang kalah.

Bentuk pemaksaan tersebut antara lain berupa dominasi kebudayaan, politik, dan ekonomi. Contohnya, Jerman mengalami perubahan ketatanegaraan, bahkan ideologi, setelah kalah dalam perang dunia II.

Demikian pula Jepang mengalami perubahan di negara industri yang sangat maju setelah Perang Dunia II.

3. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain

Berarti dalam hal ini dua kebudayaan saling bertemu dan kebudayaan masyarakat lain memberikan pengaruh. Budaya diterima oleh suatu masyarakat tanpa pemaksaan disebut demonstration effect.

Namun, pertemuan dua kebudayaan bisa jadi tidak ada atau tidak selalu saling memengaruhi, kadangkala mereka saling menolak.

fbWhatsappTwitterLinkedIn