Daftar isi
Gejala sosial itu sendiri bermakna sebagai semua jenis permasalahan yang terjadi di masyarakat.
Dengan kata lain, gejala sosial adalah hubungan timbal balik antara gejala sosial dan gejala non-sosial akibat adanya interaksi dalam masyarakat.
Faktor terbentuknya gejala sosial dipengaruhi oleh dua hal, yaitu faktor kultural dan faktor struktural.
Kedua faktor inilah yang akhirnya dapat diteliti menggunakan ilmu sosiologi. Gejala sosial itu sendiri terdapat beberapa macam, antara lain gejala ekonomi, budaya, politik, psikologi, lingkungan alam dan demografis.
Untuk masing-masing gejala sosial di atas, sosiologi akan menerapkan cara yang berbeda-beda dalam penelitiannya.
Sosiologi akan tetap melihat bagaimana setiap gejala itu timbul serta bagaimana perilaku manusia yang melakukannya.
Pada dasarnya, sosiologi berporos pada studi tentang perilaku manusia dalam masyarakat.
Para sosiolog akan melihat setiap objek sosiologi dengan berbagai pendekatan yang berbeda-beda. Hal ini bertujuan untuk mendatangkan kesimpulan yang lebih objektif.
Ada sosiolog yang memilih sosiologi kriminal, dimana perilaku penyimpangan manusia menjadi topik bahasannya.
Ada sosiolog yang lebih berminat mengupas tentang kehidupan politik yang terjadi di masyarakat atau lebih menekankan pada bidang sosiologi politik, dan lain sebagainya.
Perbedaan bidang penelitian inilah yang membuat bervariasinya sub-ilmu sosiologi.
Uraian di atas memberikan gambaran tentang gejala sosial. Banyak gejala sosial yang telah, sedang dan mungkin akan terjadi di kehidupan masyarakat Indonesia.
Gejala sosial sebenarnya tak hanya berupa benturan nilai yang menimbulkan kekacauan dan hal-hal negatif, namun bisa juga dilihat bahwa gejala sosial juga dapat memberikan dampak positif di masyarakat.
Contoh Gejala Sosial yang Bersifat Positif:
Contoh Gejala Sosial yang Bersifat Negatif:
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari hubungan ilmu sosiologi dan ilmu lainnya yang berhubungan dengan gejala sosial. Manfaat tersebut antara lain:
Secara singkat, hubungan antara sosiologi dengan gejala sosial membangkitkan semangat kemanusiaan dalam kehidupan serta menolong kita untuk hidup lebih manusia dalam berinteraksi dengan sesama.
Setiap keuntungan atau manfaat yang didapat dari hubungan antara ilmu sosial dan gejala sosial itu tergantung pada sub-ilmu sosiologi yang dipelajari atau diterapkan.
Maka pentinglah untuk dipelajari hubungan dari keduanya agar manfaat yang diperoleh dalam kehidupan sehari-sehari bisa berguna dan diterapkan.