Bahasa Inggris

Gerunds: Pengertian, Jenis dab Penggunaan

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pengertian Gerunds

Gerunds adalah kata benda atau noun yang terbentuk dari kata kerja (verb) dengan berakhiran surfiks –ing. Banyak yang menyamakan gerunds dengan present participle akan tetapi keduanya tentu berbeda.

Perbedaan antara gerunds dan present participle yakni jika gerunds merupakan kata benda, sedangkan present participle yaitu semacam kata sifat yang mempunyai arti sedang.

Jenis-Jenis Gerunds

Gerunds sendiri terbagi menjadi 3 jenis, antara lain:

  1. Subject of sentence (subjek pada kalimat).
    Contoh:
    Cooking is her hobby. (Memasak adalah hobinya).
    Smoking is not good for our body. (Merokok tidak baik untuk badan kita).
    Playing games is necessary to relieve stress. (Bermain permainan perlu untuk melepaskan stres).
  2. Subject complement (pelengkap subjek).
    Contoh:
    Her hobby is watching movies. (Hobinya adalah menonton film).
    Our favourite sport is playing chess. (Olah raga favorit kami adalah bermain catur).
    My sister hobby is painting. (Hobi adik perempuanku adalah melukis).
  3. Objective complement (pelengkap objek).
    Contoh:
    He enjoy fishing. (Dia menikmati memancing).
    She likes shopping. (Dia suka berbelanja).

Bentuk-Bentuk Gerunds

Terdapat 2 macam bentuk gerunds, antara lain:

  1. The Perfect Gerund (Gerund Berbentuk Perfect Tense)
    Bentuk ini untuk menyatakan suatu peristiwa yang telah terjadi terlebih dahulu dibandingkan dengan peristiwa lain yang mengikutinya. Adapun bentuk perfect gerund yakni:

    Present Tense: reading, singing, sleeping, walking, dan lainnya.
    Perfect Tense: having read, having slept, having walked, having sung, dan lainnya.

Contoh kalimat:

The kids learning how to make plane from paper. (Anak-anak belajar bagaimana cara membuat pesawat dari kertas).
My parent like walking a round the house. (Orang tuaku senang berjalan di sekitar rumah).
I don’t remember having ever slept in this room. (Aku tidak ingat pernah tidur di dalam ruangan ini).
She likes having read that novel. (Dia suka telah membaca novel itu).

  1. The Passive Gerund (Gerund Berbentuk Pasif)
    Adapun bentuk dari passive gerund antara lain:

    Present Tense: being written, being eaten, being drunk, being asked, dan lainnya.
    Perfect Tense: having been read, having been eaten, having been asked, dan lainnya.

Contoh kalimat:

The notes being written when I was in the bath room. (Catatan-catatan tersebut ditulis saat saya berada di kamar mandi).
My grandmother enjoy being listening jazz music. (Nenekku senang didengarkan musik jazz).
The baby having been slept by her mother. (Bayi telah ditidurkan oleh ibunya).

Bentuk passive gerund biasanya di belakang kata-kata kerja, seperti want, need, require, deserve, dan lainnya.

Contoh kalimat:
This bike wants repairing. (Sepeda ini ingin diperbaiki).
My computer needs upgrading. (Komputerku perlu ditingkatkan).

Penggunaan Gerunds

  1. Sebagai Head (kata atau kalimat dengan berkedudukan sebagai yang dijelaskan)
    Sebagai contoh:

• Negative thingking: pikiran yang negatif
• General meeting: pertemuan umum
• Stamp collecting: pengumpulan stempel
• Problem solving: pemecahan masalah
• Test preparing: persiapan test

  1. Sebagai kata majemuk (compound nouns) atau kata yang menentukan sifat (modifier)
    Gerund yang digunakan sebagai kata majemuk atau modifier, berada di depan kata benda (noun) dengan fungsi memberikan sifat dalam arti alat atau tempat.
    Contoh:

• Living room: ruang tamu
• Swimming pool: kolam renang
• Shopping bag: tas belanja
• Dinning table: meja makan
• Reading book: buku bacaan
• Swimming suit: pakaian renang

  1. Terdapat pada bagian belakang kata “no”
    Untuk gerunds yang berada di belakang kata “no” mempunyai fungsi membentuk kalimat pendek yang menyatakan larangan atau peringatan. Dan biasanya diikuti oleh tanda seru (!)
    Contoh:
  • No Smoking! (Dilarang Merokok!)
  • No Parking! (Dilarang parkir!)
  1. Sebagai ungkapan-ungkapan (sayings)
    Contoh:
  • Listening is caring. (Mendengarkan berarti peduli).
  • Seeing is believing. (Melihat berarti percaya).
  1. Terdapat di belakang possessive adjective atau possesive noun
    Contoh:
  • Her coming makes me smile. (Kedatangannya membuat aku tersenyum).
  • My father’s cooking is very delicious. (Masakan ayahku sangat enak).
  • Their dancing is not relevant with the fact. (Tarian mereka tidak sesuai dengan kenyataannya).
  1. Setelah kata kerja tertentu
    Kata kerja tertentu atau certain verb seperti admit, keep, recall, delay, advice, risk, enjoy, avoid, stop, mention, mind, miss, finish, consider, practice, remember, forget, understand, suggest, dan lain sebagainya.
    Contoh dalam kalimat:
  • I don’t stop laughing. (Aku tidak berhenti tertawa).
  • We enjoy eating cake. (Kami menikmati memakan kueh).
  • She forget bringing her make up pouch. (Dia lupa membawa kotak riasnya).
  1. Sebagai kata keterangan atau tambahan dalam kalimat
    Contoh kalimat:
  • His hobby, cycling, makes his body relax. (Hobinya, bersepeda, membuat tubuhnya rileks).
  • You have a bad habit, taking a pill before sleep. (Kamu punya kebiasaan buruk, mengambil obat tidur sebelum tidur).
  • That difficult job, cleaning the window in the bulding, but not makes him coward. (Itu pekerjaan yang sulit, membersihkan jendela di gedung tersebut, namun tidak membuat dirinya menjadi pengecut).
  1. Setelah kelompok kata tertentu
    Contoh kelompok kata atau phrase:
  • It’s no use: tidak ada gunanya
  • Would you mind: apakah kamu tidak keberatan
  • There is no harm: tidak ada ruginya
  • It’s no good: tidak ada baiknya
  • Have the pleasure: senang sekali

Contoh dalam kalimat:

  • It’s no use falling in love with that girl. (Tidak ada gunanya jatuh cinta dengan gadis itu).
  • Would you mind giving me your chair? (Apakah kamu tidak keberatan memberikan saya kursimu?)
  • There is no harm in trying. (Tidak ada ruginya untuk mencoba).
  1. Sebagai menyatakan ungkapan tertentu
    Gerunds yang digunakan dalam menyatakan ungkapan tertentu (idiomatic expression) berguna untuk menunjukkan kegiatan reaksi.

    Adapun rumus untuk menyatakan idomatic expression yakni, Go + gerund

Contoh kata:

  • Go eating: Pergi makan
  • Go jogging: Pergi berlari
  • Go climbing: Pergi mendaki

Contoh kalimat:

  • Let’s go climbing mountain next month. (Mari kita pergi mendaki gunung bulan depan).
  • I want to go jogging in the morning. (Aku ingin berlari di pagi hari).
  • Do you want to go eating with me? (Apakah kamu ingin pergi makan dengan saya?)
  1. Setelah preposition (kata depan)
    Rumus: verb + preposition + gerund

    She thinks of studying abroad. (Dia berpikir belajar di luar negeri).

Rumus: adjective + preposition + gerund
The little girl afraid of touching a puppy. (Gadis kecil takut menyentuh anak anjing).

Rumus: noun + preposition + gerund
I have no reason for leaving you. (Aku tidak memiliki alasan untuk meninggalkanmu).

Rumus: preposition + gerund
We went home after eating pasta yesterday. (Kami pulang setelah makan pasta kemarin).

Verb Yang Diikuti Oleh Gerunds atau Infinitives

Terdapat beberapa kata kerja atau verb yang dapat diikuti oleh gerunds atau infinitives, tidak mempunyai perbedaan arti ataupun ada perbedaan arti.

Contohnya sebagai berikut:

  • Tidak mempunyai perbedaan arti antara gerunds dengan infinitives.

Verb: start
Gerund: I started reading.
Infinitives: I started to read.

Arti dari kedua kalimat di atas yakni, saya memulai membaca.

  • Mempunyai perbedaan arti antara gerunds dengan infinitive.

Verb: forget
Gerund: Romeo forgets locking his house.
Infinitive: Romeo forgets to lock his house.

Perbedaan dari kedua kalimat tersebut yakni, pada “Romeo forgets locking his house” berarti Romeo telah lupa untuk mengunci rumahnya.

Sedangkan maksud dari “Romeo forgets to lock his house” yakni Romeo lupa bahwa dia tidak mengunci pintunya karena dia ingat bahwa dia tidak membawa kunci rumah.

Contoh lain:

Verb: drink
Gerund: She stopped eating meat.
Infinitive: She stop to eat meat.

Pada kalimat pertama “She stopped eating meat” mempunyai maksud bahwa dia tidak pernah makan daging lagi.

Sedangkan untuk “She stop to eat meat” berarti dia berhenti untuk melakukan hal tertentu dan makan daging.

Perbandingan Gerunds Dengan Verbal Noun

Mungkin banyak yang sulit membedakan antara gerunds dan verbal noun. Perlu diketahui jika verbal noun merupakan gerund yang dikatabendakan. Keduanya memang memiliki persamaan yakni berbentuk verb + ing.
Perbedaan antara gerund dan verbal noun yakni:

Gerund:

  • Tidak memiliki bentuk jamak atau plural dan pada bagian depan tidak diberi kata sandang atau article.
  • Selain itu, gerund juga bersifat kata kerja, misal memiliki objek tersendiri, memiliki perubahan bentuk waktu (tense), dan juga mempunyai bentuk passive.

Contoh kalimat:

  • He likes fishing. (Dia suka memancing).
  • You are interested in planning the new house. (Kamu tertarik dalam merencanakan rumah baru).

Verbal Noun:

  • Terdapat bentuk jamak atau plural serta dapat diberi kata sandang (article) atau kata sifat pada bagian depan.
  • Tidak memiliki sifat kata kerja.

Contoh kalimat:

  • The project needs careful planning. (Projek ini perlu perencanaan yang hati-hati).
  • The reading of this novel took five days. (Pembacaan novel ini menghabiskan waktu lima hari).

Sebagai catatan, gerunds sejenis dengan kata benda abstrak dan memiliki arti yang sama seperti abstract noun (kata benda abstrak) ataupun noun infinitive, meskipun bentuknya tidak sama.

Coba lihat pada contoh di bawah ini:

Gerund: Eating fruits is necessary for body.
Abstract Noun: eat fruit is necessary for body.
Noun Infinitive: to eat fruit is necessary for body.

Dari ketiga kalimat di atas memiliki arti yang sama yakni makan buah-buahan penting untuk tubuh.