Daftar isi
Dalam kegiatan usaha menghitung dan menentukan harga pokok produksi merupakan hal yang penting karena harga pokok produksi ini merupakan elemen yang nantinya akan menentukan harga jual produk.
Pengertian secara umum
Biaya biaya yang harus dikeluarkan oleh suatu perusahaan untuk terjadinya produksi barang atau jasa sampai akhirnya siap untuk dijual.
Pengertian Menurut KBBI
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, harga pokok produksi adalah jumlah biaya yang dikeluarkan untuk membuat barang.
Pengertian Menurut Para Ahli
Biaya bahan baku yaitu seluruh biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan bahan baku produksi bagi suatu perusahaan , baik untuk membeli bahan baku pokok maupun biaya yang dikeluarkan dalam proses mendapatkan bahan baku tersebut.
Biaya tenaga kerja yaitu seluruh biaya yang dibayarkan untuk gaji atau upah pekerja dalam proses mengubah bahan baku menjadi produk jadi , termasuk didalam nya upah untuk lembur.
Biaya overhead adalah biaya yang dikeluarkan selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja, biaya overhead ini paling menantang untuk dikumpulkan karena banyak elemen yang termasuk didalamnya, contoh biaya Overhead adalah perbaikan peralatan,biaya pemeliharaan fasilitas, depresiasi bangunan , depresiasi peralatan , serta asuransi dan pajak .
Persediaan awal barang merupakan saldo atau persediaan barang di awal tahun berjalan yang dimiliki perusahaan dalam laporan neraca tahun sebelumnya.
Merupakan persediaan barang pada akhir suatu periode tertentu , atau pada buku tahun berjalan.
Merupakan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk pembelian barang untuk produksi , baik biaya bahan baku maupun biaya pelengkap lainnya.
Metode penghitungan harga pokok produksi dapat dibuat dengan dua pendekatan, pendekatan pertama adalah full costing dan pendekatan kedua adalah variable costing.
Contoh soal:
PT Sugih Mukti Abadi merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur pembuatan suku cadang motor, Pada awal bulan April, PT Sugih Mukti Abadi memiliki persediaan bahan baku mentah senilai Rp 50.000.000, bahan setengah jadi senilai Rp 100.000.000 dan persediaan produk siap jual sebesar Rp 150.000.000.
Untuk proses produksi di bulan April, PT Sugih Mukti Abadi membeli persediaan bahan baku senilai Rp 750.000.000 dengan biaya pengiriman Rp 20.000.000 .
Selama proses produksi, terdapat biaya pemeliharaan mesin senilai Rp 10.000.000 dan di akhir bulan April terdapat sisa bahan baku mentah senilai Rp 80.000.000 , sisa bahan setengah jadi Rp 10.000.000 dan sisa produk jadi siap jual senilai Rp 25.000.000.
Ditanyakan : Berapakah harga pokok produksi ( HPP ) dari PT Sugih Mukti Abadi ?
Jawab:
Rumus : Saldo awal + pembelian - saldo akhir
Bahan baku yang akan digunakan : 50.000.000 + ( 750.000.000 + 20.000.000) – 80.000.000 = 740.000.000
Rumus : Bahan baku yang digunakan + biaya tenaga kerja + biaya Overhead
Biaya Produksi : 740.000.000 + 10.000.000 = 750.000.000
Rumus : Total biaya produksi + saldo awal persediaan barang – saldo akhir persediaan barang.
Harga pokok produksi : 750.000.000 + 100.000.000 – 10.000.000 = 840.000.000
Jadi Harga pokok Produksi PT Sugih Mukti Abadi pada bulan April adalah sebesar 840.000.000.